SKOR.id - Indonesia keluar menjadi juara umum cabang olahraga esports pada SEA Games ke-32 Kamboja 2023.
Penentuan posisi tertinggi di cabor elektronik ini berlangsung dramatis karena terdapat 3 (tiga) negara yang berpeluang menjadi juara umum yaitu Indonesia, Kamboja, dan Filipina.
Kepastian Indonesia sebagai juara umum diperoleh pada saat momen-momen terakhir atlet PUBGM Solo Alan Kumaseh mengamankan medali perak untuk Indonesia.
Medali perak yang diperoleh Alan di nomor PUBGM Solo ini menjadikan Indonesia mengumpulkan 3 emas dari nomor Valorant, MLBB Women, dan PUBGM Tim, dan 2 perak dari nomor CrossFire dan PUBGM Solo.
Sementara tuan rumah Kamboja berada di posisi kedua dengan total raihan medali: 3 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.
Adapun Filipina yang dikenal sebagai negara esports kuat di Asia Tenggara bersama dengan Indonesia, secara umum harus puas di tempat ketiga dengan raihan 2 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.
Sekjen PB ESI, Frengky Ong mengatakan mengapresiasi raihan yang didapatkan oleh Timnas Esports Indonesia di SEA Games 2023.
“Prestasi ini sangat membanggakan. Di tengah persaingan yang makin ketat di Asia Tenggara, Indonesia sekali lagi masih membuktikan sebagai negara terkuat di kawasan."
"Prestasi sebagai juara umum di turnamen antarbangsa dapat kita wujudkan secara berurutan setelah pada Kejuaraan Dunia Espports IESF di Bali Desember 2022 lalu Indonesia juga sukses menjadi juara umum."
"Namun, apapun raihan gemilang yang kita raih di SEA Games ke-32 Kamboja 2023, kami akan tetap melakukan evaluasi agar prestasi ke depan makin meningkat,” kata Frengky Ong.
Sekjen PB ESI menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para atlet yang telah berjuang sekuat tenaga, mengorbankan waktu dan kepentingan pribadi guna fokus mempersembakan kemampuan terbaik untuk Indonesia di SEA Games ke-32 Kamboja 2023 ini.
Apresiasi yang tinggi juga disampaikan kepada para pelatih, Badan Tim Nasional, Manajer Tim Nasional, dan seluruh pihak yang telah memberikan dukungan kepada Timnas Esports SEA Games ke-32 Kamboja 2023.
“Yang juga membanggakan, esports menjadi salah satu cabor yang dipertandingkan karena dikehendaki oleh seluruh negara, bukan cabor yang semata-mata diselenggarakan untuk sebagai cabor tambahan saja. Artinya, esports berkompetisi di cabor dengan kekuatan yang sangat kompetitif,” tambahnya.