SKOR.id - Setelah tim nasional (timnas) U-23 Indonesia gagal juara di Piala AFF U-23 2024, suara-suara agar Indonesia keluar dari ASEAN Football Federation (AFF) kembali terdengar.
Itu tidak terlepas dari masyarakat pencinta sepak bola Indonesia, yang sudah mulai jengah lantaran setiap event AFF merasa dicurangi. Salah satunya oleh keputusan-keputusan wasit yang kontroversial, seperti pada laga final Piala AFF U-23 2023 melawan Thailand.
Salah satunya dari legenda timnas Indonesia era 1970-an, Andjas Asmara.
“Saya dari dulu mendukung PSSI, jangan ikut AFF itu. Karena AFF itu tidak di bawah FIFA, buat apa diikuti. Itu buatan orang India-Malaysia itu. Dari sejak 20 tahun yang lalu, saya tidak suka pertandingan itu,” kata Andjas Asmara.
“Saya mau main bolanya yang di bawah FIFA langsung, jadi tidak banyak kompetisi, kita concern yang bagus. Dari situ nanti timnasnya akan maju karena ketemu tim yang benar-benar bagus dan tidak mudah diatur-atur,” mantan pemain Persija Jakarta ini menambahkan.
Menanggapi berbagai dorongan tersebut, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pun memberikan pendapatnya.
“Itu kan dorongan daripada sahabat suporter dan publik. Tetapi kalau kami di PSSI, kita yang ingin pasti mensinkronisasi jadwal timnas, liga dan internasional,” ucap Erick Thohir, kepada wartawan usai menyaksikan uji coba timnas U-17 Indonesia versus Korea Selatan U-17 di Stadion Patriot Candrabhaga, Rabu (30/8/2023) malam WIB.
“Nah, bilamana kita merasa jumlah pemain kita tidak cukup dan juga jadwalnya terlalu padat, bukan tidak mungkin kita juga bisa mengurangi pertandingan-pertandingan yang tidak sesuai dengan kalender FIFA. Tapi masih terlalu dini, kita juga jangan gara-gara kemarin titik, titik, titik, mestinya dapat titik, titik, gak dapat, ya jangan emosi karena itu,” dia menegaskan.
Selain itu, lelaki yang juga Menteri BUMN ini menuturkan saat ini pihaknya terus meminta dukungan dari pihak klub dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), agar bisa membantu mendapatkan stok pemain lebih berlimpah sehingga tidak ada lagi rebutan pemain. Seperti yang terjadi menjelang Piala AFF U-23 2023, di mana ada dua klub Persija dan PSM Makassar yang tidak melepas pemain mereka yang dipanggil ke timnas U-23.
“Nah artinya apa? Itulah tugas kami di PSSI minta support dari klub, support dari liga untuk menebalkan jumlah pemain tim nasional kita. Liga sudah akan mendorong bulan September ini Elite Pro Academy, itu sudah positif. Daripada kita berpolemik, kita mendingan mencari solusi. Ini yang kita harapkan,” Erick Thohir menegaskan.