SKOR.id - Kapten dan gelandang Manchester City, Ilkay Gundogan, mengibaratkan gelar Liga Champions yang baru diraih timnya sebagai sejarah, Minggu (11/6/2023) dini hari WIB.
"Kami semua bahagia, hari ini kami membuat sejarah," kata Ilkay Gundogan, dalam wawancaranya kepada BT Sport, di tengah-tengah perayaan gelar Liga Champions 2022-2023.
Manchester City memang telah memastikan gelar Liga Champions 2022-2023 setelah mengalahkan Inter Milan, 1-0. Gol kemenangan Manchester City dalam laga final ini dicetak Rodri pada menit ke-68.
Gol tersebut tercipta setelah Rodri memanfaatkan assist yang diberikan rekan setimnya, Bernardo Silva.
Ilkay Gundogan menyatakan bahwa hasil ini seperti "icing on the cake". Gelar Liga Champions 2022-2023 ini memang melengkapi sukses Manchester City sepanjang musim ini.
Dengan trofi Liga Champions 2022-2023 ini, Manchester City telah meraih treble, sebagai tim yang mampu meraih treble winners.
Status Treble Winners ini setelah sebelumnya, Manchester City meraih gelar Liga Inggris dan Piala FA 2022-2023. Manchester City dalam dua ajang tersebut mematahkan perlawnan Arsenal di Liga Inggris dan mengalahkan Manchester United di Piala FA dalam laga final.
Terkait gol yang diciptakan di babak kedua dan situasi sulit timnya dalam membongkar pertahanan Inter Milan, Ilkay Gundogan menilai bahwa hal tersebut situasi yang wajar.
"Karena ini adalah final Liga Champions dan saya kira sebelum pertandingan, peluang kedua tim tetap 50-50," kata Ilkay Gundogan.
"Ya, saya kira kami masih sulit (tidak menyangka) bahwa kami akhirnya bisa mewujudkan impian kami," kata Ilkay Gundogan lagi.
Menurut pemain asal Jerman ini, gol Rodri memberikan perbedaan setelah pertarungan yang sulit dan perlawanan yang diberikan Inter Milan dalam laga yang digelar di Stadion Ataturk, Turki ini.
"Ini final Liga Champions dan saya kira memberikan kesulitan di babak pertama. Namun, kami mampu memberikan perbedaan dengan satu gol yang kami ciptakan," dia menegaskan.
Ilkay Gundogan juga mengakui bahwa jelang pertandingan ini timnya memang merasakan tekanan. Namun, hal tersebut adalah situasi yang wajar dirasakan rekan setimnya.
"Beberapa menit setelah pertandingan berakhir, kami menyadari bahwa tim ini merasakan tekanan itu namun kami tahu bahwa tim ini dibangun untuk mengatasi tekanan tersebut," dia menegaskan.
Ini memang menjadi serah bagi Manchester City. Gelar Liga Champions merupakan trofi yang memang dinantikan oleh klub sekota Manchester United ini setelah kerap gagal meraihnya.
Pencapaian Manchester City sebelumnya adalah melangkah ke final Liga Champions 2020-2021 tapi kemudian kalah dari Chelsea.
Sedangkan musim lalu (2021-2022), Manchester City hanya sampai ke semifinal setelah takluk dari klub Liga Spanyol, Real Madrid.