SKOR.id - Ilham Udin Armaiyn adalah salah satu pemain bintang Malut United yang terjun langsung di Maluku Utara.
Ya, Malut United pulang kampung dan memberikan klinik kepelatihan ke anak-anak sekolah sepak bola (SSB) di tiga wilayah.
Agenda Malut United itu mendapat sambutan luar biasa dari peserta, pelatih, pengurus SSB, sampai orang tua siswa.
Menurut Ilham Udin Armaiyn, ini adalah awal yang bagus bagi Malut United membangun kembali sepak bola di Maluku Utara kembali bicara secara nasional.
"Saya melihat antusiasme peserta coaching clinic sangat bagus. Dengan segala keterbatasan, saya lihat ini semangat yang harus dijaga," kata Ilham Udin.
Pesepak bola asli Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan itu mengakui, potensi dari Maluku Utara sangat bagus.

Sayangnya, Maluku Utara tak punya lagi klub level nasional selepas Persiter Ternate gagal lolos verifikasi ke Indonesia Super League (ISL) musim pertama, 2008-2009.
Kehadiran Malut United ini dikataka Ilham Udin bisa menjadi pemicu baru semangat pesepak bola, khususnya usia muda di Maluku Utara.
"Kami pun senang dengan kenyataan yang ada ini. Semoga ke depan, Maluku Utara kembali menjadi penghasil banyak pemain bagus," ujarnya.
"Dengan kehadiran Malut United, saya juga punya harapan klub ini nanti akan banyak diperkuat pemain asli Maluku Utara," tutur Ilham Udin Armaiyn.
"Terus terang, Malut United ini harapannya akan bisa menjadi inspirasi baru pesepak bola muda di Maluku Utara."
Apalagi saat ini, klub Liga 1 maupun Liga 2 banyak yang berasal dari Maluku Utara. Malut United sebenarnya ingin mengumpulkan sebanyak mungkin putra daerah gabung mereka.

Namun kendala kontrak jangka panjang dengan klub lama pemain asal Maluku Utara yang membuat Malut United gagal mengumpulkan sebanyak mungkin pemain asli provinsi ini.
Hal itu juga disampaikan oleh Imran Nahumarury sebagai pelatih kepala. Komunikasi dengan banyak pesepak bola Maluku Utara telah dilakukan.
Namun, mereka dikatakan Imran Nahumarury belum bisa pulang kampung membela Malut United. "Saya paham jika pemain punya kontrak panjang dengan klubnya sekarang," ujar Imran Nahumarury.
"Kami sudah berkomunikasi dengan sejumlah pemain utamanya dari klub Liga 1 yang asli Maluku Utara. Tetapi, mereka masih punya kontrak dengan klubnya."
Malut United di Liga 2 2023-2024 akan bermarkas di Jakarta, tepatnya Stadion Madya, Komplek Gelora Bung Karno. Tetapi, mereka juga bersiap pulang kampung.

Selain menyiapkan pembangunan Malut United Arena di Sofifi, stadion dengan kapasitas besar, renovasi Stadion Kie Raha juga dilakukan.
Stadion Kie Raha ada di Ternate dan mulai direnovasi pengelola Malut United dengan waktu perbaikan memakain waktu cukup lama.
Untuk itu, Malut United menargetkan akan main di Maluku Utara tepatnya Stadion Kie Raha musim depan. Itu arena juga pernah jadi markas Persiter di Divisi Utama Liga Indonesia musim 2006 sampai 2007.
"Kami masih di Liga 2 atau kalau bisa promosi di Liga 1, musim depan bakal main di Stadion Kie Raha," ujar COO Malut United, Zainudin Umasangaji.
"Stadion Kie Raha tak mungkin renovasi dalam waktu cepat. Karena, kami berpatokan pada standar PSSI dan PT LIB yang juga telah didatangkan untuk observasi."