- Pebasket Pelita Jaya Govinda Julian Saputra dan pemain Louvre Surabaya Galank Gunawan merindukan IBL.
- Saat ini, Pelita Jaya maupun Louvre Surabaya sedang berada di papan atas klasemen IBL 2020.
- IBL 2020 bakal langsung memainkan babak play-off pada September mendatang.
SKOR.id – Tak terasa, nyaris dua bulan atau sejak 13 Maret lalu Indonesian Basketball League (IBL) ditangguhkan karena pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air.
Hal ini ternyata membuat dua pemain; Govinda Julian Saputra (Pelita Jaya Bakrie Jakarta) dan Galank Gunawan (Louvre Surabaya) rindu berat.
Apalagi IBL setop saat sedang memasuki fase puncak persaingan. Tim-tim papan atas sedang berebut tempat di dua besar agar langsung melaju ke semifinal.
Sedangkan tim-tim yang berada di papan tengah dan bawah klasemen tengah berjuang memperebutkan tiket ke putaran play-off.
Berita IBL Lainnya: Setelah Covid-19 Mereda, Kesiapan Tim-tim IBL Akan Diuji
Govinda Julian Saputra mengaku sangat ingin melanjutkan pekerjaannya. Terlebih Pelita Jaya sedang on fire musim ini. Klub milik Syailendra Bakrie itu berada di jalur juara.
“Pekerjaan kemarin kan belum tuntas ya. Jadi masih ada yang menggantung. Setelah liga lanjut, saya ingin bawa Pelita Jaya juara,” ucap alumnus STIE Perbanas, Jakarta tersebut.
Adapun sebelum kompetisi dihentikan, Govinda Julian Saputra sedang menjalani sanksi larangan lima laga dari IBL. Ia masih memiliki sisa dua pertandingan yang harus dilewatkan.
Itu akibat tindakannya menyikut pemain Pacific Caesar Surabaya Yonatan pada laga Seri V di GOR Jayabaya, Kediri. Govinda mengaku menyesal telah berbuat demikian di lapangan.
Sementara itu, Galank Gunawan pun sangat menantikan kelanjutan kompetisi. Pasalnya, center 32 tahun tersebut ingin tahu, sampai mana Louvre melaju di IBL 2020.
Ya, Louvre adalah klub pendatang baru di IBL. Namun, mereka sudah mampu menjadi salah satu klub yang diperhitungkan.
Dengan diisi pemain-pemain berpengalaman dan pebasket impor andal, klub asuhan Andika Supriadi Saputra tersebut tak bisa diremehkan.
Berita IBL Lainnya: IBL 2020 Dihentikan Sementara, Louvre Surabaya Lakukan Penyesuaian Kontrak
Sebelum kompetisi dihentikan akibat wabah virus corona, Louvre Surabaya berada di peringkat lima dengan tujuh kemenangan dan tujuh kekalahan.
Tanpa menghitung Indonesia Patriots yang hanya menjadi peserta tamu, secara de jure, Galank Gunawan dan kawan-kawan berada di posisi keempat.
”Tentu saya sudah tidak sabar menunggu kelanjutan musim ini. Louvre sebagai klub baru sedang membuat kejutan. Jadi, semua harus dituntaskan,” Galank Gunawan menegaskan.
Pihak IBL memutuskan memutar kembali liga pada September mendatang. Seluruh klub akan langsung bermain di play-off.
Posisi empat besar langsung ke perempat final. Sedangkan tim peringkat lima hingga sembilan terlebih dulu menjalani babak round robin.