IBL LEGEND: Filiks Bendatu

IBL

Editor:

Filiks Bendatu adalah salah satu shooter legendaris Indonesia, dia sudah membuktikan kemampuan sepanjang kariernya di dunia bola basket Indonesia. 

Filiks mungkin lebih dikenal dengan nama Felix. "Sebenarnya nama saya Filiks, tapi waktu itu Helmy Yahya yang jadi komentator basket menyebutnya Felix," katanya.

Filiks mulai berlatih di klub Cahaya Lestari Surabaya sejak kecil. Tahun 1986, di usia 19 tahun dia sudah masuk dalam tim CLS berlaga di kompetisi tertinggi saat itu Gabatama. 

Sejak tahun 1984, Filiks sudah bergabung dengan pelajar dan junior nasional, prestasi yang terus terjaga hingga dia juga masuk dalam timnas senior Indonesia.

Pada tahun 1990, Filiks muda hijrah ke klub Banjar Utama, Gabatama pun sudah berganti nama menjadi Kobatama. Sayang, hanya setahun dia bergabung dengan Banjar Utama, Filiks hengkang karena realisasi kontrak dengan klub tersebut tidak terwujud. 

"Itu kenangan pahit bagi saya. Hak saya tidak terpenuhi, saya pergi tapi surat pindah tidak diberikan justru saya kena skors," kenangnya. 

Skorsing tersebut membuatnya tak bisa masuk timnas Indonesia untuk SEA Games 1991. Padahal sebelumnya dia sudah berturutan memperkuat timnas pada SEA Games 1987 dan 1989. 

Seusai skors, Filiks pindah ke Asaba tahun 1992 hingga klub ini berganti nama menjadi Aspac.  Dia kembali masuk timnas di tahun untuk SEA Games 1995 di Chiang Mai Thailand dan SEA Games 1997 Jakarta. Filiks juga menjadi bagian sukses timnas Indonesia menjadi.juara SEABA 1996 dengan mengalahkan Filipina di final.

"Setelah juara di SEABA, Kita bertemu Filipina di pertandingan pertama SEA Games 1997 dan kalah. Kekalahan ini mempengaruhi penampilan di gim kedua dan kalah lagi dari Thailand," ceritanya. "Setelahnya saya berpikir kenapa harus main pertama melawan Filipina, bukankah lebih  baik melawan tim lemah terlebih dahulu," ujarnya. "Mungkin terlalu percaya diri setelah menang di SEABA. Apalagi Filipina juga tampil dengan tim yang sama," ulasnya. 

Mundur dari Aspac, Filiks sempat istirahat lama. Tahun 2004 dia kembali bermain untuk CLS. "Hanya setengah musim. Saya sudah tidak kuat," katanya sambil tersenyum. 

Meski demikian dia masih bermain di kelompok veteran bersama klub Sahabat Semarang.  Ketika berusia 41 tahun, dia terkena hernia. "Istirahat dua tahun, saya kembali bermain. Namun, saat berumur 48 tahun kembali terkena hernia, saya pun pensiun  bermain basket," katanya.

Walau tak lagi bermain, Filiks mengaku tembakannya masih tajam. "Kalau Shooting sih tidak bisa hilang," katanya.

Kesibukan  Filiks masih berkutat di lapangan basket sebagai pelatih. Bahkan dia pernah membawa Jawa Timur menjadi juara Kejurnas KU 16, saat itu diantara jajaran pemainnya terdapat nama Vincent Kosasih dan Kristian Liem.

"Saat itu saya melatih Tri Dharma Sidoarjo jadi juara  Jatim dan dikirim ke Kejurnas," paparnya. Filiks juga pernah menjadi asisten pelatih CLS Knights.

Kini Filiks melatih klub Mahameru Surabaya. "Saya pegang Mahameru untuk Divisi Satu dan juga Kelompok Umur," katanya. Mahameru dibawanya menjadi juara Surabaya.

Filiks menyebut sang kakak Bambang Bendatu sebagai orang pertama berjasa dalam kariernya. Bambang sudah meninggal lima tahun lalu. "Bambang yang melatih saya pertama kali," kenangnya.

Bambang juga mantan pemain nasional. "Sayang kami tak sempat bermain bersama di tim nasional.  Bambang masuk timnas untuk SEA Games 1985. Kami hanya sempat bermain bersama untuk CLS," ucapnya.

Filiks telah pensiun sebagai pemain, tetapi baktinya kepada bolabasket Indonesia tak pernah berhenti. Cetaklah shooter shooter dan pemain andal sebagai penerusmu, Legenda!

 

*ket foto : filiks yang memegang bola 

IBL LEGEND : Filiks Bendatu

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

gerald vanenburg - timnas indonesia

Timnas Indonesia

Takut Cedera, Timnas U-23 Indonesia Tanpa Uji Coba Menuju Piala AFF U-23 2025

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, memastikan tak lawan tim lain jelang ASEAN U-23 Championship 2025.

Taufani Rahmanda | 10 Jul, 15:49

Turnamen pramusim Piala Presiden 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Piala Presiden 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Presiden 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 10 Jul, 14:53

Other Sports

Fornas 2025: Apparel Resmi Hadir, Persiapan Tersisa Selangkah Lagi

Dukungan besar datang dari DRX, yang tampil sebagai apparel resmi FORNAS 2025

Sumargo Pangestu | 10 Jul, 13:44

Timnas futsal Indonesia. (Foto: Media FFI/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Futsal

Timnas Futsal U-17 Indonesia Dipastikan Ikut Turnamef Internasional di Spanyol pada 2026

FFI mengonfirmasi keikutsertaan Timnas futsal U-17 Indonesia pada III Edicion del Torneo Internacional de Futsal di Spanyol.

Taufani Rahmanda | 10 Jul, 13:44

RRQ Vyn (Dede Mauladi/Skor.id)

Esports

Difarewell RRQ, Rumor Vynnn Gabung EVOS Makin Kencang

Vynnn secara resmi diumumkan berpisah dengan RRQ melalui akun media sosial mereka.

Gangga Basudewa | 10 Jul, 13:38

sea v league 2025 putra

Other Sports

SEA V.League 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen SEA V.League 2025 sektor putra, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 10 Jul, 13:33

alfamart run 25

Other Sports

Alfamart Run 2025 Siap Digelar, Goodie Bag-nya 40 Kg dan Libatkan UMKM

Alfamart Run 2025 akan digelar pada 19 Oktober mendatang di Plaza Parkir Timur, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Teguh Kurniawan | 10 Jul, 13:21

Timnas U-23 Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Tiga Pemain Dicoret dari Timnas U-23 Indonesia Jelang Tampil di Piala AFF U-23 2025

Timnas U-23 Indonesia sudah berkekuatan 25 pemain dalam persiapan ASEAN U-23 Championship 2025, Kamis (10/7/2025).

Taufani Rahmanda | 10 Jul, 12:03

Liga TopSkor Cirebon.

Liga TopSkor

Liga TopSkor Cirebon 2025 Selesai Digelar, Empat Tim Bersiap ke Seri Nasional

Tuntas sudah penyelenggaraan Liga TopSkor Cirebon 2025. Kompetisi musim ini di Kota Udang menggelar dua kelompok umur, yaitu U-14 dan U-16.

Nizar Galang | 10 Jul, 11:43

Turnamen pramusim Piala Presiden 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Piala Presiden 2025: Gol Telat Port FC Tundukkan Dewa United

Dewa United harus menyerah dengan skor 1-2 di laga kedua mereka menghadapi Port FC di Piala Presiden 2025.

Gangga Basudewa | 10 Jul, 10:52

Load More Articles