- Sepanjang kariernya, Andakara Prastawa belum pernah meraih titel MVP.
- IBL Award 2022 jadi kesempatan pebasket Pelita Jaya ini keluar sebagai MVP.
- Andakara bersaing dengan empat bintang IBL lainnya.
SKOR.id - Meskipun berstatus sebagai salah satu bintang besar basket Indonesia, Andakara Prastawa belum memenangi salah satu gelar individu paling bergengsi, yakni pemain terbaik Indonesian Basketball League (IBL).
Sejak kemunculannya di kompetisi profesional pada NBL Indonesia 2012-2013, anak kandung pelatih kawakan, Rastafari Horongbala ini memang sudah mengundang decak kagum.
Pergerakannya yang eksplosif dan tembakan tiga angkanya yang sangat mematikan membuatnya dijuluki "Si Anak Ajaib".
Hebatnya, posturnya boleh dibilang berada di bawah rata-rata point guard Indonesia, 172 cm saja. Tapi nyatanya ia mampu menjadi pilar penting untuk klubnya saat itu, Aspac Jakarta.
Prastawa pun membawa Aspac menjadi juara NBL Indonesia 2012-2013. Semusim kemudian, pada NBL Indonesia 2013-2014, Prastawa makin menggila.
Dan ia pun lagi-lagi berhasil membawa Aspac meraih gelar juara setelah menundukkan Satria Muda BritAma Jakarta di GOR UNY, Yogyakarta.
Namun dengan penampilannya yang hebat bahkan hingga sekarang, itu belum mengantarkannya menjadi peraih MVP IBL.
Pada IBL Award 2022, Prastawa yang kini jadi andalan Pelita Jaya Bakrie Jakarta masuk nominasi MVP.
Ia akan bersaing dengan Kaleb Ramot Gemilang (Dewa United Surabaya), Abraham Damar Grahita (Prawira Bandung), Widyanta Putra Teja (West Bandits Combiphar Solo), dan Arki Dikania Wisnu (Satria Muda Pertamina Jakarta).
Hebatnya, empat dari lima kandidat MVP adalah mantan pemain Aspac. Abraham dan Widy sempat jadi rekan setim Prastawa pada 2016 hingga 2018.
Sedangkan Kaleb Ramot masuk Aspac setelah Prastawa hijrah ke Pelita Jaya. Kaleb sukses membawa Aspac jadi juara IBL 2018-2019.
Berita IBL 2022 Lainnya :
Sambut Playoff IBL 2022, Dewa United Surabaya Siapkan Kejutan
IBL 2022: 20 Hari Jelang Playoff, Tim Peserta Lakoni Tune-Up Game