- Diftha Pratama (Prawira Bandung) menyebut pebasket profesional harus siap dengan risiko bermain di tengah pandemi Covid-19.
- Diftha Pratama berharap peserta IBL 2021 disiplin menerapkan protokol kesehatan.
- IBL 2021 sudah mendapat izin dari kepolisian dan siap bergulir pada 10 Maret mendatang.
SKOR.id - Diftha Pratama (Prawira Bandung) mengatakan pemain basket profesional harus siap dengan risiko bermain di tengah pandemi Covid-19.
IBL 2021 sudah mendapat izin dari kepolisian dan dipastikan bergulir mulai 10 Maret mendatang dengan sistem bubble.
Robinson Cisarua Resort, Jawa Barat, bakal jadi tuan rumah fase pertama IBL 2021. Adapun fase kedua di Mahaka Square, Jakarta.
Diftha Pratama berharap para pebasket yang tampil dalam IBL disiplin menjaga protokol kesehatan (prokes).
Ini agar IBL 2021 berjalan tanpa hambatan, sekaligus menekan penyebaran virus corona (Covid-19) di tengah kompetisi.
Shooting guard Prawira Bandung itu mengatakan bisa menggelar kompetisi basket di tengah pandemi, sudah bagus.
Jadi, pemain dan semua orang yang terlibat dalam penyelenggaraan IBL 2021 harus bisa memanfaatkan ini dengan baik.
Salah satu caranya dengan menerapkan prokes. "Situasi ini memang tak ideal. Yang terpenting jalan dulu saja."
"Sebagai pemain profesional, harus bisa menyikapi ini dengan bijak," ujar Diftha saat Zoom Meeting dengan wartawan, Sabtu (6/3/2021).
"Kami sudah mendapat paparan tentang kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan saat liga dimulai dengan sistem bubble."
Pemain 31 tahun itu pun berharap gelaran IBL 2021 mendapat dukungan dari pencinta basket di Tanah Air.
"Begitu juga dengan fans, harus mendukung IBL. Yang biasanya ketemu untuk bilang hai, sekarang cukup tonton dari rumah."
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita IBL Lainnya:
Resmi Kantongi Izin, IBL Berterima Kasih
Junas Miradiarsyah Jamin Peserta IBL 2021 Tak Bosan Selama di Bubble