- Indonesia Patriots sukes melakukan revans dengan mengalahkan NSH Jakarta dalam seri kelima IBL 2020 yang digelar di Kediri.
- Pelatih Indonesia Patriots, Rajko Toroman, memuji sejumlah pemain atas penampilan mereka dalam laga itu.
- Sementara pelatih NSH Jakarta, AF Rinaldo, mengakui faktor fisik menjadi penyebab timnya kalah dengan margin 21 angka.
SKOR.id - Indonesia Patriots sukses membukukan kemenangan kesembilan mereka dalam ajang Indonesia Basketball League (IBL) 2020.
Hasil positif itu diraih Indonesia Patriots kala menghadapi NSH Jakarta di GOR Jayabaya, Kediri, pada Minggu (1/3/2020).
Duel sesama penghuni papan atas klasemen IBL 2020 itu, berlangsung seru sejak awal kuarter.
Indonesia Patriots pada akhirnya sukses menggeser posisi NSH Jakarta sebagai pemuncak klasemen berkat kemenangan telak, 81-60.
Baca Juga: IBL 2020: Kandaskan Louvre, Pelita Jaya Akui Dapat Mukjizat
Selain membawa ke puncak klasemen IBL 2020, kemenangan atas NSH Jakarta sore itu juga membuat Indonesia Patriots sukses melakukan revans.
Sebab, pada pertemuan pertama yang terjadi di Mahaka Square, Jakarta, (1/2/2020), skuad asuhan Rajko Toroman itu takluk 89-93.
Wajar jika kemudian Rajko Toroman memuji penampilan sejumlah anak asuhnya dalam pertandingan tersebut.
Abraham Damar Grahita yang menjadi top skor dengan torehan 25 poin menjadi orang pertama yang mendapat pujian.
"Abraham very hot, dia mencetak 25 angka. Pemain lain juga sedang panas, Arki (Wisnu) juga bisa memainkan perannya," kata Rajko Toroman.
"Lester (Prosper) sudah tiga minggu tak bermain. Awalnya dia perlu adaptasi tetapi kemudian mulai bagus pada babak kedua," Toroman menuturkan.
Baca Juga: IBL 2020: Tak Sportif, Pemain Pelita Jaya Ini Dihukum 5 Laga dan Denda Rp20 Juta
Pada sisi lain, AF Rinaldo selaku pelatih NSH Jakarta mengakui ketangguhan Indonesia Patriots pada laga tersebut.
Faktor fisik disebut sebagai salah satu penyebab kekalahan yang diderita NSH Jakarta sore itu.
"Kami bermain tiga kali di Kediri tetapi kami ingin menyelesaikan dengan baik," kata AF Rinaldo.
"Pasti ada kendala fisik bermain tiga hari beruntun, sedangkan Patriots pertama kalinya bermain," Inal menjelaskan.
Indonesia Patriots sebenarnya dijadwalkan melakoni dua pertandingan pada seri Kediri.
Namun laga kontra Prawira Bandung pada Sabtu (29/2/2020) batal digelar lantaran lapangan pertandingan mengalami kendala teknis karena faktor hujan.