- Satria Muda Pertamina kalah dari Indonesia Patriots pada hari terakhir Seri III IBL 2020, Minggu (2/2/2020).
- Guard Satria Muda Pertamina Bima Riski Ardiansyah mengungkap alasan timnya kalah.
- Bima Riski Ardiansyah sebut faktor stamina membuat Satria Muda gagal imbangi Indonesia Patriots.
SKOR.id - Guard Satria Muda Pertamina Bima Riski Ardiansyah mengungkapkan bahwa stamina menjadi kendala timnya saat menghadapi Indonesia Patriots.
Masalah tersebut dinilainya membuat permainan Satria Muda Pertamina menjadi berantakan pada babak kedua.
Akibatnya, Bima Riski Ardiansyah dan kawan-kawan kalah 44-68 dari Indonesia Patriots di hari terakhir Seri III Indonesian Basketball League (IBL), Minggu (2/2/2020).
Tim asuhan Milos Pejic ini sebenarnya sempat memberikan perlawanan ketat pada kuarter pertama. Namun seiring laga berjalan, keunggulan Indonesia Patriots kian lebar.
Menanggapi hal ini, Bima Riski Ardiansyah mencoba memberikan tanggapannya. Pebasket 38 tahun itu merasa ketahanan fisik jadi faktor penyebab kekalahan Satria Muda.
Baca Juga: IBL 2020: Kalah, Pelatih Satria Muda Akui Strategi Tak Berjalan
"Dalam pertandingan hari ini kami sudah bermain maksimal ya di babak pertama, dan kami main cukup bagus. Tetapi pada paruh kedua berbeda," tutur Bima Riski Ardiansyah.
"Ini kali pertama kami main tiga laga berturut-turut musim ini, kami harus bisa lebih mengatur stamina."
"Kelihatan tadi di babak kedua permainan kami berantakan karena tenaga semakin terkuras. Jadi stamina itu juga mempengaruhi strategi pelatih dan performa tim," tambahnya.
Masalah tersebut tentunya akan masuk ke dalam bahan evaluasi Satria Muda Pertamina sebagai persiapan menghadapi Seri IV pada 6-8 Februari 2020 di Yogyakarta.
"Ke depannya, jika ada tiga pertandingan lagi, ya kami harus bisa mengatur stamina. Secara keseluruhan seri, kami cukup baik, ada peningkatan," kata Bima Riski Ardiansyah.
"Tetapi stamina menjadi salah satu hal yang perlu digarisbawahi," mantan pemain CLS Knight tersebut mengakhiri.