HUT Ke-67 Persita: Anak Tiri Jawa Barat Ingin Jadi Jawara Banten

Abdul Susila

Editor:

  • Hari ini, 9 September 2020, Persita Tangerang merayakan hari jadi klub yang ke-67 tahun (9 September 1953).
  • Dalam sejarah perjalanannya, Persita hanyalah anak tiri sepak bola Jawa Barat karena tak punya gen juara. 
  • Persita mulai meluruskan niat kembali untuk menjuarai kompetisi Indonesia sebagai rasa patriotisme Banten.

SKOR.id – Tangerang tak punya gen sepak bola. Itu hipotesis era Perserikatan. Persita Tangerang, hanya anak tiri di belantika sepak bola Jawa Barat.

Ya, sebelum menjadi bagian Provinsi Banten pada 2000, Tangerang merupakan salah satu Kotamadya di Jawa Barat. Mitologinya, Jawa Barat adalah Persib Bandung.

Walau resmi menjadi anggota PSSI sejak 9 September 1953, yang akhirnya dideklarasikan sebagai hari kelahiran klub, Persita “dikutuk” tak akan melampaui Persib.

Beruntungnya, era Perserikatan tumbang. Dinamika politik sepak bola pada 1993 akhirnya meruntuhkan Perserikatan, diiringi lahirnya Liga Indonesia pada 1994.

Era baru ini disikapi Pendekar Cisadane, julukan Persita, dengan serius. Agar bisa unjuk kebolehan, mereka berjuang keras naik kasta, tampil di Liga Indonesia.

Cita-cita itu terwujud. Persita menjuarai Divisi Satu Perserikatan musim 1993-1994 dan berhak promosi ke Liga Indonesia edisi perdana, yang diikuti 34 tim.

Walau begitu, Persita belum bisa menandingi Persib, juga Bandung Raya sebagai entitas sepak bola Jawa Barat gubahan era Galatama. Persita masih anak ingusan.

Benar saja, pada musim 1998-1999, atau saat reformasi berkecamuk, Persita limbung dan terdegradasi. Klub yang didirikan M.E Usman ini diyakini bakal matisuri.

Tapi, prediksi itu patah. Seiring dimekarkannya Banten sebagai provinsi baru pada 2000, di mana Tangerang masuk kawasan tersebut, “gairah hidup” kembali mencuat.

Persita ingin menjadi penguasa Banten setelah lepas dari Jawa Barat. Benar saja, klub berlambang obor dengan warna khas ungu ini menjuarai Divisi 1 dan promosi.

Persita pun menjelma jadi raksasa baru sepak bola Indonesia. Pada musim 2001, Persita menembus babak delapan besar atau setara dengan Persib.

Musim 2002, Persita melaju ke babak final Liga Indonesia. Ini jadi sejarah baru: pencapaian Persita melampaui Persib, klub “antagonis” Persita semasa jadi bagian Jawa Barat.

Capaian dalam Liga Indonesia 2002 bagaikan simbol kemerdekaan bagi Persita; lepas dari bayang-bayang Maung Bandung; menjadi ikon baru sepak bola Banten.

Walau setelah musim 2002 prestasi Persita ikut menurun, bahkan sampai degradasi dua kali, yakni pada musim 2008-2009 dan 2014, di Banten tetap jawara.

Belum ada klub asal Banten yang bisa menandingi ketenaran Persita. Sempat ada persaingan ketat dengan Persikota Tangerang, namun hanya seumur jagung.

Perilaku tak terpuji antarsuporter, tawuran saat ada pertandingan, memantik fatwa haram sepak bola di Tangerang dari MUI, yang ikut “membunuh” cita-cita Persita.

Kini, fatwa haram sepak bola di Tangerang sudah dicabut. Persita pun sudah punya stadion sendiri, tak lagi menumpang di Stadion Benteng yang ada di Kota Tangerang.

Dalam usia 67 tahun menuju ke 70 tahun, Persita berniat kembali meluruskan niatnya: menjadi jawara Liga Indonesia untuk pertama kalinya sebagai wakil Banten.

Banten dikenal sebagai kota jawara, tempatnya para pendekar sakti mandraguna. Tetapi, untuk sepak bola, Banten tak punya gen juara, selain berharap kepada Persita.

Selamat ulang tahun yang ke-67 tahun Persita Tangerang, anak tiri Jawa Barat yang kini jadi penguasa Banten. Semoga lekas jadi juara kompetisi Liga Indonesia.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Baca Juga Berita Persita Lainnya: 

Besok, Persita Luncurkan Jersey Spesial Ulang Tahun ke-67 dan Ini Detailnya

Pisah dari Persita, Mateo Bustos Diisukan Gabung Klub Liga 2 Argentina

Tiga Laga Berat Menanti Persita Dalam Lanjutan Liga 1 2020, Dimulai Saat Lawan Persib 

RELATED STORIES

Kompetisi Tanpa Degradasi, di Persita Tak Ada Inti Adanya Rotasi

Kompetisi Tanpa Degradasi, di Persita Tak Ada Inti Adanya Rotasi

Tim pelatih Persita menyebut satu masalah utama yang mesti dibenahi menjelang lanjutan Liga 1 2020.

Ditahan Tim Liga 3 di Kandang, Manajer Persita Tuntut Kesadaran

Ditahan Tim Liga 3 di Kandang, Manajer Persita Tuntut Kesadaran

Manajer Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara, komentari hasil uji coba tim asuhan Widodo C Putro.

Top Aksi 3 Laga Awal Liga 1 2020: Persita Tangerang

Sebagai tim promosi, Persita Tangerang memberikan penampilan yang cukup baik dalam tiga laga awal Liga 1 2020.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Turnamen bulu tangkis Denmark Open

Badminton

Denmark Open 2025: Fajar/Fikri dan Jonatan Christie Harapan Indonesia Juara

Ganda putra ajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dan tunggal putra Jonatan Christie lolos ke final Denmark Open 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Oct, 19:16

Kejuaraan Dunia Senam 2025 atau 53rd Artistic Gymnastics World Championships 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Tonggak Sejarah Penting, Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Indonesia Siap Dimulai

Untuk kali pertama, Kejuaraan Dunia Senam akan digelar di Indonesia, tepatnya di Indonesia Arena, Jakarta, mulai Minggu (19/10/2025).

Teguh Kurniawan | 18 Oct, 16:35

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 16:16

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 16:13

Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Gresik Petrokimia Hat-trick Juara Sektor Putri, Bank Jatim Peringkat Ketiga

Gresik Petrokima Pupuk Indonesia berhasil mempertahankan gelar Livoli Divisi Utama sektor putri untuk kali ketiga beruntun.

Teguh Kurniawan | 18 Oct, 16:11

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 18 Oct, 15:19

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, pebulu tangkis ganda campuran Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Rinov/Pitha Pamit dari Pelatnas PBSI, Diikuti Lisa Ayu dan Yeremia Rambitan

Eksodus dari pemusatan latihan nasional (Pelatnas) PBSI sepanjang 2025 masih berlanjut.

Teguh Kurniawan | 18 Oct, 12:34

Hasil kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 2

Persela Hentikan Dominasi Barito Putera, Garudayaksa FC Masih Belum Terkalahkan

Rekap hasil tiga pertandingan lanjutan pekan keenam Championship 2025-2026 pada Sabtu (18/10/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 11:12

Borneo FC vs Persik Kediri di pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada 18 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Hasil Borneo FC vs Persik: Pesut Etam Jaga Rapor Sempurna di Super League 2025-2026

Hasil dan jalannya pertandingan lanjutan pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada Sabtu (18/10/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 10:28

Persija Jepara vs Bali United di pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada 19 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persijap vs Bali United di Super League 2025-2026

Jelang laga pekan kesembilan, Minggu (19/10/2025) malam, Persijap Jepara kondisi tak baik menjamu Bali United.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 08:55

Load More Articles