Hormati Qatar, Hugo Lloris Tolak Pakai Ban Kapten Pelangi

Dewi

Editor:

  • Hugo Lloris mengatakan ada terlalu banyak tekanan pada pemain jelang Piala Dunia 2022.
  • Dia menegaskan pemain harus fokus pada sepak bola karena mereka adalah atlet bukan politis.
  • Kapten Prancis ini mengisyaratkan tidak akan mengenakan ban kapten warna pelangi untuk menghormati Qatar. 

SKOR.id - Penjaga gawang Prancis, Hugo Lloris, menegaskan tidak akan mengenakan ban kapten pelangi untuk menentang diskriminasi di Piala Dunia di Qatar.

Warna pelangi diasosiasikan dengan komunitas LGBTQ+ yang sangat ditentang oleh negara tuan rumah.

Namun, Lloris mengatakan: "Sebelum kita memulai apa pun, kita butuh kesepakatan FIFA, kesepakatan federasi (Prancis)."

"Tentu saya memiliki opini personal mengenai topik ini. Dan itu hampir sama dengan presiden federasi Prancis," ujarnya. 

Sebelumnya, Presiden Federasi Sepak Bola Prancis, Noel Le Graet, mengatakan memilih untuk tidak memakai ban kapten pelatih untuk menghormati budaya dan keyakinan Qatar.

"Ketika kita di Prancis, ketika kami menyambut orang asing, kami ingin mereka untuk mengikuti peraturan kami, menghormati budaya kami, dan saya akan melakukan hal yang ketika saya pergi ke Qatar, sederhana saja," ujar Lloris. 

"Saya bisa setuju atau tidak setuju dengan ide-ide mereka, tapi saya harus menunjukkan respek," ujarnya menambahkab. 

Menjelang turnamen yang akan dimulai pada 20 November mendatang, Qatar mendapat sorotan karena menentang komunitas LGBTQ+.

Selain itu, ribuan pekerja juga dikabarkan meninggal dunia selama membangun infrastruktur untuk Piala Dunia di Qatar.

Karena itu, para pemain di seluruh dunia berada di bawah tekanan untuk menggunakan turnamen ini sebagai alat untuk menyoroti masalah di Qatar.

Menurut Lloris, ada terlalu banyak tekanan pada pemain menjelang turnamen padahal mereka harus fokus pada sepak bola untuk mendapat hasil maksimal.

"Sejujurnya, saya setuju dengan sentimen FIFA, terlalu banyak tekanan pada para pemain. Kami berada di bagian bawah sebuah rantai," tegas kapten Les Bleus ini. 

"Jika Anda harus menerapkan tekanan, pertama itu harusnya 10 tahun lalu. Sekarang sudah terlambat. Anda harus mengerti bahwa untuk pemain kesempatan ini terjadi setiap empat kali dan ANda ingin setiap kesempatan untuk sukses. Fokusnya harus di lapangan, sisanya adalah untuk politikus," ujarnya menambahkan. 

Berita Piala Dunia 2022 Lainnya

Qatar Mulai Langgar Janji, Penggemar Harus Bayar Segelas Bir dengan Harga Jauh Lebih Mahal

Kisah Berakhirnya Kutukan Dukun kepada Australia di Piala Dunia, Harus Potong Ayam

 

 

 

RELATED STORIES

Kylian Mbappe Jadi Target Serangan Rasis oleh Fans Argentina

Kylian Mbappe Jadi Target Serangan Rasis oleh Fans Argentina

Sekelompok fans Argentina kedapatan menyanyikan lagu rasis secara langsung di televisi menjelang Piala Dunia 2022.

Alica Schmidt Memukau di Karpet Merah GQ Awards

Alica Schmidt Memukau di Karpet Merah GQ Awards

Alica Schmidt tertegun di karpet merah saat dia tiba di GQ Men of the Year Awards. Atlet terseksi dunia memamerkan perut dengan jaket hitam kecil.

Mengetahui Aturan Apa Saja yang Diterapkan Pemerintah Qatar di Piala Dunia 2022

Pemerintah Qatar memberlakukan sejumlah aturan yang wajib dipatuhi mereka yang datang untuk menyaksikan Piala Dunia 2022 mulai 20 November sampai 18 Desember.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Malut United vs PSIS Semarang. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Malut United vs PSIS Semarang di Liga 1 2024-2025

Pekan ke-33 Liga 1 2024-2025 mempertemukan Malut United versus PSIS Semarang di Stadion Gelora Kie Raha, Jumat (16/5/2025).

Teguh Kurniawan | 15 May, 14:33

pt liga indonesia baru

Liga 1

Alasan Rencana Kuota Pemain Asing Liga 1 Ditambah dan Nasib Regulasi Pemain Muda

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, bicara alasan ditambahnya pemain asing dan soal regulasi pemain muda di Liga 1.

Taufani Rahmanda | 15 May, 14:15

Liga Inggris 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen, serta profil klub lengkap Liga Inggris 2024-2025 yang akan diupdate sepanjang musim bergulir.

Irfan Sudrajat | 15 May, 13:09

Kompetisi Liga Italia 2024-2025 dimulai pada Sabtu (17/8/2024) lalu. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Italia 2024-2025 telah bergulir pada Sabtu (17/8/2024) lalu, berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen yang diupdate sepanjang musim ini bergulir.

Irfan Sudrajat | 15 May, 13:04

La Liga 2024-2025 (Liga Spanyol). (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

La Liga 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal lengkap, hasil, dan klasemen La Liga (Liga Spanyol) musim 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 15 May, 13:00

Barcelona menguasai La Liga 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Kemenangan Real Madrid Hanya Menunda Pesta Juara Barcelona

Kemenangan Real Madrid atas Mallorca hanya menunda pesta juara Barcelona di La Liga.

Pradipta Indra Kumara | 15 May, 12:51

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Liga 2. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 2

PT LIB Pastikan Kesiapan Liga 2 2025-2026 Pakai VAR, Sistemnya Beda dengan Liga 1

PT LIB: VAR untuk Liga 2 2025-2026 sama dengan yang dipakai AFC untuk Piala Asia U-17 dan U-20 edisi terbaru.

Taufani Rahmanda | 15 May, 12:15

Pelatih Arema FC, Joel Cornelli. (Jovi Arnanda/Skor.id)

National

Eks Pelatih Arema Pasang Target Tinggi bersama Timnas Putri Malaysia

Eks pelatih Arema, Joel Cornelli, ditunjuk menjadi juru taktik anyar Timnas Putri Malaysia.

Rais Adnan | 15 May, 11:47

Bigetron Esports. (Hendy Andika./Skor.id)

Esports

Bigetron Kini Resmi Jadi Bagian dari Team Vitality

Nantinya kerja sama keduanya akan menggunakan nama Bigetron by Vitality.

Gangga Basudewa | 15 May, 11:31

Jakarta Academy Soccer.

Liga TopSkor

Visit Camp JAS: Bentuk Karakter Pemain Lewat Legenda Sepak Bola Indonesia

JAS merekrut eks pesepak bola untuk melatih agar bisa membangun karakter para pemainnya hingga mengantar mereka ke jenjang profesional.

Nizar Galang | 15 May, 11:19

Load More Articles