SKOR.id - Honor of Kings diumumkan sebagai salah satu game resmi yang dipertandingkan pada ajang bergengsi Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII NTB 2025.
Ajang nasional ini akan dilangsungkan pada 26-27 Juli 2025 di Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Sebanyak 17 provinsi di Indonesia telah melakukan kualifikasi mandiri untuk menentukan tim Honor of Kings terbaik yang menjadi perwakilan daerah mereka.
Bergabungnya Honor of Kings sebagai satu-satunya game MOBA yang dipertandingkan di FORNAS VIII NTB 2025 secara resmi diumumkan oleh Asosiasi Olahraga Elektronik Indonesia atau Indonesia Esports Association (IESPA) yang secara resmi menginduk pada Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) sebagai satu-satunya lembaga yang menaungi esports sebagai cabang olahraga prestasi.
IESPA juga merupakan anggota tetap dari Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI).
“Kami bangga dapat ikut berkontribusi dalam pengembangan ekosistem esports Tanah Air bersama IESPA, yang dalam hal ini menghadirkan Honor of Kings sebagai game resmi yang dipertandingkan dalam FORNAS VIII NTB 2025."
"Honor of Kings hadir bukan hanya untuk menjadi platform bagi talenta muda Indonesia yang ingin berkompetisi dengan semangat dan prinsip fair play, tetapi juga untuk mendorong partisipasi, kegembiraan, dan kebersamaan dalam olahraga."
"Ini lebih dari sekadar meraih medali; ini adalah tentang membangun komunitas yang saling mendukung dan merayakan semangat olahraga bersama," Project Manager Honor of Kings Indonesia, Edward Arifin.
Selain mendukung ekosistem esports nasional lewat dukungan kepada FORNAS VIII NTB 2025, Honor of Kings juga turut membuka kesempatan bagi para pemain di 32 kota di Indonesia untuk berpartisipasi dalam Honor of Kings City Tournament (KCT) 2025.
KCT 2025 adalah sebuah turnamen yang menjadi salah satu jalur resmi menuju Indonesia Kings Laga (IKL) Fall 2025, liga resmi Honor of Kings paling bergengsi di Indonesia.
Di luar ranah kompetisi, Honor of Kings juga turut mempromosikan kekayaan budaya Indonesia ke kancah internasional dengan kerjasama dengan Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia yang dijadwalkan hadir pada tahun ini.
Rencana kerja sama ini diungkap oleh Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Bapak Giring Ganesha Djumaryo, pada pembukaan acara Grand Finals IKL Spring 2025, Mei lalu
