- Liga Spanyol menjadi satu dari sekian banyak kompetisi yang lumpuh akibat virus Corona.
- Baru-baru ini Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas, mengungkap besaran kerugian yang akan dialami apabila membatalkan kompetisi musim ini.
- Untuk itu, pihaknya bertekad akan terus melanjutkan musim meski tetap akan dibayangi neraca minus.
SKOR.id - Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas, membocorkan besarnya potensi kerugian apabila kompetisi dibatalkan.
Saat ini hampir semua kompetisi sepak bola di seluruh dunia lumpuh akibat pandemi Covid-19. Liga Spanyol ditunda untuk menghambat penyebaran wabah sejak Maret 2020.
Tanpa pemasukan sementara pengeluaran operasional sulit dibendung, tentu saja membebani anggaran klub.
Berita lain Liga Spanyol: Liga Spanyol Tawarkan Cara Baru untuk Nikmati Sepak Bola saat Pandemi Covid-19
Akan tetapi menurut presiden Liga Spanyol, Javier Tebas, pihaknya akan semakin merugi apabila kompetisi musim ini dihentikan secara permanen.
"Apabila kompetisi sampai dibatalkan, kerugiannya akan mencapai 1 miliar euro (Rp17 triliun)," ujar Tebas dalam rilis pers La Liga.
"Kerugian tersebut masih bisa dikurangi dengan sejumlah opsi untuk melanjutkan kompetisi."
Tebas menguraikan, jika Liga Spanyol dilanjutkan tanpa adanya penonton, kerugian ditaksir mencapai 300 juta euro (Rp5 triliun).
Sementara jika bisa melanjutkan dengan penonton, Liga Spanyol sedikit diuntungkan dengan hanya akan merugi sebesar 150 juta euro (Rp2,5 triliun).
Berita lain Liga Spanyol: Ivan Rakitic: Barcelona Pantas Juara Liga Spanyol
Meski dihadapkan pada situasi yang tetap merugikan, Javier Tebas, mengaku tak ingin membatalkan kompetisi.
"Membatalkan kompetisi tak ada dalam kamus kami. Kami saat ini sedang meninjau beberapa skenario contohnya melanjutkan kompetisi tanpa penonton," dia menuturkan.