- Nyeri pada kaki yang dialami Mahmoud Eid menjadi lampu kuning bagi Persebaya yang sedang bersiap untuk lanjutan Liga 1 2020.
- Persebaya sudah melakukan tiga uji coba namun tidak pernah melawan klub Liga 1.
- Persebaya akan menghadapi PSS Sleman pada pertandingan pertama lanjutan Liga 1 2020, 1 Oktober nanti.
SKOR.id - Cederanya penyerang asal Palestina, Mahmoud Eid, menjelang laga lanjutan Liga 1 2020 di kandang PSS Sleman, 1 Oktober mendatang, menjadi pelajaran bagi Persebaya Surabaya. Persebaya pun akhirnya memutuskan tidak akan menggelar uji coba kembali.
Selama latihan hampir satu bulan pada September ini Persebaya sudah menggelar tiga laga uji coba. Masing-masing melawan tim amatir Bintang Timur, tim PON Jatim, dan mengakhirinya dengan kemenangan telak, 5-0 atas tim Liga 2, Putra Sinar Giri (PSG).
Kendati begitu, Persebaya harus membayar mahal laga melawan PSG pada Minggu (20/9/2020) lalu. Mahmoud Eid meminta keluar terlebih dahulu sebelum laga selesai karena mengalami nyeri pada kaki kiri.
Asisten pelatih Persebaya, Mustaqim, mengatakan uji coba adalah salah satu rencana program dari coach Aji Santoso. "Dari awal memang kami uji coba dengan tim yang agak lemah, terus meningkat mendekati Liga 1," ujar Mustaqim, Senin (21/9/2020).
Menurut Mustaqim meski lawan terakhir dari Liga 2, perlawanan yang diberikan seperti tim Liga 1. "Kami semakin lama semakin meningkat. Terutama kerja sama yang diakhiri dengan finishing," ucap Mustaqim yang juga mantan pelatih Persela Lamongan.
Ditanya apakah bakal ada uji coba kembali, Mustaqim menjawab sudah cukup. "Kami sudah mendekati (target program) dan khawatir ada kondisi darurat muncul. Seperti Mahmoud, kami khawatir ada yang cedera lagi. Nanti kami yang rugi," tutur Mustaqim.
Senin pagi tim Persebaya Surabaya berlatih kembali di Stadion Pusaka, Surabaya. Latihan dipimpin oleh Mustaqim karena pelatih kepala Aji Santoso berhalangan hadir.
"Seperti biasa, coach Aji setelah uji coba itu (melawan PSG) langsung rest," kata Mustaqim, striker top di Indonesia pada akhir 1980-an sampai awal 1990-an yang pernah membawa Persebaya juara Perserikatan pada 1987-1988.
"Dalam uji coba lawan PSG itu kami mencoba supaya benar-benar siap saat menghadapi pertandingan yang sesungguhnya. Jadi, pergantian pemain agak lama sedikit supaya waktu mainnya panjang. Persiapan ini untuk adaptasi dengan pertandingan yang sebenarnya."
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Arema FC Ultimatum PSMS, Tak Akan Lepas Kushedya Hari Yudohttps://t.co/EKzbGZaeSR— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 21, 2020
Berita Persebaya Lainnya:
Persebaya Bisa Minta Arema FC Jadi Tuan Rumah Dulu, Persoalan Stadion Penyebabnya
Mahmoud Eid Cedera Jelang Laga Perdana Persebaya pada Lanjutan Liga 1 2020
Persebaya Tebar Psywar Bola Mati Usai Menang 5-0 atas PSG