- Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, mengatakan pembatalan Liga Primer Inggris bisa jadi jalan terbaik.
- Pemain Belgia itu khawatir para pemain akan mengalami badai cedera instan jika musim tetap dilanjutkan.
- Kompetisi sepakbola tertinggi di Inggris ini ditangguhkan sampai 30 April karena penyebaran virus corona.
SKOR.id - Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, merekomendasikan pembatalan Liga Primer Inggris musim ini bisa menjadi opsi terbaik demi menghindari badai cedera instan.
Seperti halnya liga-liga lain di dunia, kompetisi di Inggris juga juga terpaksa ditangguhkan sampai 30 April karena pandemi virus corona.
Sampai saat ini, belum dipastikan mekanisme menggelar pertandingan andai musim ini benar-benar dilanjutkan, atau justru dibatalkan sama sekali.
De Bruyne sendiri tengah menikmati penampilan menawannya untuk tim Pep Guardiola musim ini, dengan melesakkan delapan gol dan 16 assist.
Sang pemain juga berperan penting dalam kemenangan 2-1 atas Real Madrid di Santiago Bernabeu pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, 27 Februari 2020.
Baca Juga: Suara Insan Sepak Bola Indonesia untuk Pahlawan Kemanusiaan
Sayangnya, gelandang tim nasional Belgia ini tak bisa terus unjuk gigi lantaran penyebaran masif virus corona yang memaksa kompetisi Liga Primer dihentikan sementara.
De Bruyne juga sebelumna dikabarkan mendapat cedera dan absen di dua laga sebelum penangguhan karena cedera bahu.
"Saya tidak tahu kapan kami akan bermain lagi. Kami sudah tidak main selama enam pekan," ucap De Bruyne dikutip Skor.id dari Goal.
Mantan penggawa Chelsea ini khawatir, jika kompetisi dilanjutkan secara tiba-tiba tanpa ada persiapan matang lebih dulu karena seluruh pemain menjalani isolasi mandiri, justru akan menjadi bumerang bagi para aktor lapangan hijau.
"Biasanya, Anda butuh persiapan tiga atau empat pekan, jika kami melanjutkan tiba-tiba, maka semua orang akan cedera setelah beberapa pertandingan.
"Saya tahu banyak uang terlibat. Tapi saya pikir menunggu begitu lama untuk membuat keputusan bisa menjadi masalah di musim depan. Tidak akan ada jeda musim panas yang panjang dan Anda hanya bisa menunda semuanya.
"Saya akan merasa sedih jika musim dihentikan , tapi jika ini menghindari masalah untuk musim depan, maka harus dilakukan."
Baca Juga: Kevin de Bruyne Puji Kualitas Jadon Sancho
Penampilan memukau De Bruyne musim ini muncul setelah badai cedera mengganggunya pada 2018-2019 di mana, setelah kembali merumput usai membantu Belgia ke semi-final Piala Dunia 2018, ia kembali dihadapkan pada dua masalah ligamen lutut.
Dan, setelah terpaksa menjalani rehat dari pertandingan, De Bruyne mengatakan akan memperpanjang kariernya selama dua tahun sebelum gantung sepatu.
"Saya bilang kepada istri saya saya akan bermain sedikit lebih lama," ucap De Bruyne di Instagram Live.
"Setelah lockdown ini, saya tidak bisa tetap di rumah. Saya bilang kepadanya, saya akan melanjutkan ini dua tahun lagi."
Terakhir, gelandang usia 28 tahun itu mengaku sangat rindu sepakbola, tapi ia meminta masyarakat tetap dalam kondisi aman.
"Waktunya bermain sepakbola lagi. Saya merindukannya dan ini sulit. Tapi kami tidak penting, sepakbola tidak penting. Orang mencintai sepakbola, tapi Anda harus tetap aman."