- Para pendukung Manchester United kecewa karena kegagalan klub merekrut Jadon Sancho.
- Manchester United "mengganti" Sancho dengan Amad Traore dan Facundo Pellistri.
- Tim usia muda Manchester United juga merekrut sembilan pemain baru.
SKOR.id - Sebagian pendukung Manchester United mungkin kecewa saat penutupan bursa transfer musim panas 2020, Senin (5/10/2020).
Harapan melihat Jadon Sancho berseragam Manchester United gagal terwujud pada paruh pertama musim ini.
Manajemen Manchester United menolak memberikan dana transfer sebesar 120 juta euro, seperti yang diminta pihak Borussia Dortmund.
Kekecewaan para pendukung terlihat di akun resmi media sosial Manchester United karena upaya mendatangkan Sancho menemui jalan buntu.
Hasrat Manchester United membawa Ousmane Dembele (yang juga gagal) seakan terlupakan karena fokus utama para pendukung tertuju kepada Sancho.
Alih-alih mengeluarkan 120 juta euro demi satu pemain, Manchester United menggelontorkan dana kurang dari setengahnya untuk memboyong empat pemain baru.
Alex Telles, Edinson Cavani, Amad Traore, dan Facundo Pellistri menjadi rekrutan Manchester United pada penutupan bursa transfer 2020.
Alex Telles dan Cavani boleh dikesampingkan karena tidak bermain di posisi yang sama seperti Sancho.
Namun, pembelian Traore dan Pellistri cukup mengejutkan, bila melihat keduanya berposisi sebagai pemain sayap.
Amad Traore, the next Lionel Messi?
Manchester United mengeluarkan biaya sebesar 28,5 juta poundsterling untuk merekrut Traore dan Pellistri.
Tidak banyak yang mengenal dua pemain ini dan bahkan tidak ada gembar-gembor Manchester United sedang mengincarnya.
Meskipun, Manchester United mengaku sudah mengamati sepak terjang Traore dan Pellistri sejak lama, sesuai seperti pernyataan resmi saat perekrutan dua remaja itu.
Manchester United mencoba melakukan aksi realistis di tengah pandemi Covid-19 yang bisa saja menghancurkan keuangan klub sewaktu-waktu.
Keputusan Setan Merah membawa Traore dan Pellistri bisa dibilang perjudian, meski andaipun Sancho datang, tidak lantas menjamin kontribusi sesuai ekspektasi.
Berkaca dari pendapat orang-orang terdekat Traore dan Pellistri, manuver Manchester United dianggap sudah tepat.
Kapten Atalanta, Alejandro "Papu" Gomez, mengatakan Traore membuat para pemain utama Atalanta tercengang dengan aksinya saat latihan.
Tanpa ragu, Gomez menyebut Traore mengingatkannya kepada bintang Barcelona dan Argentina, Lionel Messi.
Facundo Pellistri melawan sejarah
Lantas, bagaimana dengan Pellistri? Pemain Uruguay berusia 18 tahun itu sudah dipercaya tampil sebanyak 37 laga bersama Penarol.
Secara tegas, pihak Penarol mengatakan Pellistri masuk rencana jangka panjang Manchester United dan akan langsung gabung di tim utama pada musim ini.
"Kami mencoba menahan Pellistri dengan opsi meminjamnya hingga akhir musim. Namun, Manchester United membutuhkan Pellstri saat ini," kata Wakil Presiden Penarol, Rodolfo Cantino.
Pujian untuk Pellistri diamini legenda Argentina, Juan Roman Riquelme.
Riquelme mengaku mengamati sepak terjang Pellistri selama membela Penarol.
"Tidak banyak pemain seperti Pellistri. Dia berani menggiring bola. Dia pemain muda berbakat dan sangat berharga," ujar Riquelme.
Namun, Pellistri (bersama Cavani tentunya) dihadapkan pada tantangan memutus sejarah kegagalan para pemain Uruguay di Manchester United.
Diego Forlan, Angelo Henriquez, dan Guillermo Valera merupakan pemain asal Uruguay yang gagal bersinar saat masih muda di Manchester United.
Harapan tim muda Manchester United
Selain Traore dan Pellistri yang masih berusia belasan tahun, Manchester United juga aktif memburu pemain muda lainnya.
Tercatat, The Red Devils meresmikan sembilan pemain muda yang akan bermain untuk tim junior U-18.
Beberapa pemain di antaranya datang dari akademi-akademi besar Eropa, seperti Charlie McNeill (Manchester City), Alvaro Fernandez (Real Madrid), Alejandro Garnacho (Atletico Madrid), dan Marc Jurado (Barcelona).
Dari sembilan pemain muda yang didatangkan, sorotan justru tertuju kepada Willy Kambwala.
Manchester United rela mengeluarkan biaya 4 juta euro untuk pemain Sochaux berusia 16 tahun itu.
Manchester United menjadikan Kambwala sebagai pemain non-profesional termahal kedua setelah Hannibal Mejbri yang direkrut dari AS Monaco dengan 10 juta euro pada musim lalu.
Dengan banyaknya aktivitas pembelian pemain muda, Manchester United berupaya membangun kekuatan pada masa mendatang.
Akan tetapi, benarkah para pemain muda ini bisa memberikan kesuksesan bagi Manchester United pada masa depan?
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Manchester United Gagal Gaet Semua Incaran Solskjaer https://t.co/B3cbwwiuPn— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 8, 2020
Baca Juga:
2 Nilai Tawar Solskjaer yang Bikin Posisinya di Manchester United Aman
Edinson Cavani Bangga Dapat Nomor Kutukan di Manchester United