- Ada hikmah dari kompetisi yang berhenti bagi Rivaldi Bawuo, winger Madura United.
- Rivaldi jadi memiliki lebih banyak waktu bersama keluarga, hal yang tak pernah ia dapat jika kompetisi berjalan.
- Meski begitu, Rivaldi Bawuo mengaku sudah amat rindu dengan atmosfer pertandingan.
SKOR.id - Rivaldi Bawuo memetik hikmah dari pemberhentian Liga 1 untuk sementara sejak Maret lalu.
Kompetisi Liga 1 tengah terhenti saat ini. Rencananya, kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu akan lanjut kembali pada bulan September.
Namun, belum diketahui detail tentang format kompetisi. Apakah sama atau berubah dengan konsep baru nantinya.
Berita Madura United Lainnya: Alberto Goncalves Menanti Panggilan Madura United
Namun yang pasti kompetisi sudah terhenti tiga bulan lamanya sejak Maret lalu.
Berhentinya kompetisi selama seperempat tahun ini coba disikapi bijak oleh winger Madura United, Rivaldi Bawuo.
Sejak kompetisi terhenti, dia memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya di Gorontalo, Sulawesi. Dengan demikian dia lebih memiliki banyak waktu untuk keluarga.
"Adanya wabah ini banyak juga positifnya. Saya senang sekali bisa lama bersama keluarga di rumah, lebih-lebih saat bulan Ramadan bisa penuh satu bulan bersama anak dan istri, tidak seperti bulan Ramadan tahun-tahun sebelumnya," ujar dia.
Saat kompetisi tengah berhentinya Rivaldi mengaku rindu dengan atmosfer pertandingan.
Eks-pemain Arema FC itu teringat akan golnya kala uji coba melawan klub Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT), awal tahun ini atau tepatnya bulan Januari lalu.
Gol tersebut, kata Rivaldi, sangat penting untuk menguatkan kepercayaan dirinya guna bersaing dengan striker Madura United lainnya seperti Alberto Goncalves, Greg Nwokolo, Bruno Matos, Haris Tuharea, dan lainnya.
Berita Madura United Lainnya: Kiper Persik dan Bek Madura United Cari Lawan di Magetan
"Memang gol itu penting sekali buat saya. Bukan hanya untuk kemenangan tim di uji coba internasional. Tapi bisa menguatkan mental saya guna bersaing di Madura United yang notabene lini serangnya dihuni pemain berkelas," tuturnya.
Di tengah wabah Covid-19, pemain bernomor punggung 13 itu tetap memilih berada di kampung halamannya. Itu seiring kompetisi Liga 1 2020 yang masih dihentikan sementara.