Henrikh Mkhitaryan: Gelandang Serang Armenia yang Bersinar di Bundesliga

Gregorius Devanda

Editor:

  • Henrikh Mkhitaryan mulai bersinar sejak memperkuat Borussia Dortmund selama tiga tahun.
  • Henrikh Mkhitaryan sempat meredup di musim keduanya bersama Borussia Dortmund.
  • Tetapi berkat sentuhan pelatih Thomas Tuchel, Henrikh Mkhitaryan berhasil menemukan performa terbaiknya.

SKOR.id – Nama gelandang Henrikh Mkhitaryan sudah tidak asing lagi di jagat sepak bola.

Henrikh Mkhitaryan mulai bersinar sejak didatangkan Borussia Dortmund pada tahun 2013 dari Shaktar Donetsk.

Mkhitaryan sukses mendapat kerpercayaan di era dua pelatih yang berbeda, yaitu Jurgen Klopp dan Thomas Tuchel.

Hal tersebut mengawali perjalanan karier Mkhitaryan bersama tim-tim top Eropa.

Gelandang serang Armenia tersebut kemudian bergabung bersama Arsenal, Manchester United, dan kini bersama AS Roma.

Mkhitaryan menjadi pemain ketiga yang didatangkan Borussia Dortmund pada tahun 2013, setelah Sokratis Papastathopoulos dan Pierre-Emerick Aubameyang.

Kedatangan pemilik nomor 10 di Dortmund tersebut mendapat sambutan positif dari direktur olahraga Michael Zorc dan CEO Hans-Joachim Watzke.

Kami sangat senang dapat menghadirkan kedatangan super baru untuk lini tengah serang kami di Henrikh Mkhitaryan," kata Zorc.

"Itu bukan transfer yang mudah, tapi kami benar-benar ingin mendapatkan Henrikh, dan sekarang kita memiliki dia," timpal Watzke.

Mkhitaryan langsung menunjukkan sihirnya di laga pramusim pertamanya bersama Dortmund saat menghadapi Basel. Ia sukses mencatatkan satu assist dan satu gol.

Ia bahkan mencetak tiga gol di empat laga Bundesliga pertamanya. Termasuk dua gol saat mengantarkan timnya menang 2-1 atas Eintracht Frankfurt.

"Bukan saya yang seharusnya diberi selamat, tetapi tim, yang terpenting kami menang," ucapnya setelah pertandingan.

"Saya benar-benar beradaptasi, ini adalah tempat yang bagus untuk berkembang, dan kami masih menjadi lebih baik sebagai sebuah tim. Jürgen Klopp adalah salah satu pelatih terbaik di dunia, dan saya bangga bahwa dia adalah pelatih saya. Bersama-sama kita bisa sukses."

Pada musim 2013-2014 Dortmund asuhan Jurgen Klopp finis di tempat kedua dengan Bayern Munchen sebagai juara Liga Jerman.

Tetapi Mkhitaryan mampu menunjukkan mantranya pada musim pertamanya di Bundesliga dengan mencetak sembilan gold an 10 assist dalam 31 pertandingan.

Tetapi pada musim keduanya, ia sedikit memudar. Mkhtaryan mengalami cedera di pekan keempat Liga Jerman 2014-2015 yang membuat timnya menelan kekalahan kedua pada musim itu.

Dirinya juga mengalami masalah otot jelang Natal 2014 yang membuatnya harus menepi. Die Borussen juga sedang tidak dalam performa terbaik karena menempati urutan kedua dari bawah dengan menelan 10 kekalahan dari 17 pertandingan di paruh musim pertama.

Sementara itu, Mkhitaryan mengaku tertekan pada musim keduanya bersama BVB karena tidak mampu menunjukkan kualitas terbaiknya.

"Kami banyak menerima kekalahan, dan saya merasa seperti tidak beruntung. Bukan hanya saya tidak mencetak gol, tetapi saya tidak membantu, hal yang sangat berbeda dengan saya. Saya telah ditandatangani dengan banyak uang, dan saya memberikan banyak tekanan pada diri saya sendiri," jelas Mkhitaryan.

"Saya mengalami banyak malam yang sulit di apartemen saya di Dortmund, sendirian, hanya berpikir dan berpikir. Saya tidak ingin keluar, bahkan untuk makan malam."

Mkhitaryan baru mampu mencetak gol pada pekan ke-23 Liga Jerman musim tersebut. Pada musim keduanya ia hanya mencetak tiga gol dari 28 pertandingan.

Kehadiran Thomas Tuchel tampak menjadi angin segar bagi Mkhitarnyan. Ia mampu mengeluarkan permainan terbaiknya dibawah asuhan Tuchel.

"Nasib bisa berubah. Pelatih baru, Thomas Tuchel, datang ke Dortmund sebelum musim ketiga saya, dan dia mengubah segalanya untuk saya," kata Mkhitaryan.

"Dia mendatangi saya dan berkata, 'Dengar, saya ingin mengeluarkan semuanya dari Anda."

Permainan Mkhitaryan kembali berkembang dengan pelatih yang saat ini menangani Chelsea tersebut.

Pada pertandingan pertama musim 2015-2016, Dortmund berhasil menang 4-0 atas Gladbach di Bundesliga. Pemain yang kini bermain untuk AS Roma tersebut sukses mencetak dua gol.

Ia mengaku menikmati musim ketiganya bersama Borussia Dortmund yang diarsiteki Thomas Tuchel.

"Setelah musim yang saya miliki, saya tidak berpikir saya bisa menjadi bintang. Tapi dia melakukannya. Dia mengeluarkan segalanya dari saya musim itu, dan karena itu saya bahagia lagi,” kata Mkhitaryan tentang Tuchel.

"Musim itu, kami bermain dengan antusias. Kami memainkan gaya serangan super gila, dan kami menikmati setiap menit di lapangan. Kami pada dasarnya bermain dengan dua bek, tiga gelandang dan lima striker, dan kami sukses. Bahkan ketika kami kalah, kami bersenang-senang."

Ia menjadi salah satu pemain yang menonjol di Bundesliga pada musim itu. Dirinya sukses mencetak 11 gol dan 20 assist dari 31 pertandingan.

Hal tersebut yang membuat Manchester United tertarik memboyongnya. Watzke mengaku terpaksa melepas Mkhtaryan agar tidak kehilangannya secara gratis pada tahun 2017.

"Berdasarkan situasi yang terbaru, transfer ini merupakan pertukaran yang sulit bagi kami," kata Watzke.

"Manchester memberi kami tawaran yang sangat menarik. Jika kami menolaknya, pemain itu akan meninggalkan kami dengan status bebas transfer pada 2017 dan kami hanya akan menunda soal penggantiannya selama satu tahun."

Selama kariernya di Borussia Dortmund, Henrikh Mkhitaryan sukses menyumbangkan dua gelar Piala Super Jerman. Kariernya di Signal Iduna Park juga menjadi yang terbaik sepanjang perjalanannya di sepak bola Eropa.

Berita Borussia Dortmund lainnya:

VIDEO: Reinier Jesus Sumbang 2 Gol saat Dortmund Menang 12-0 di Laga Amal

VIDEO: Gio Reyna, Calon Bintang Masa Depan Borussia Dortmund dari Negeri Paman Sam

Source: Bundesliga

RELATED STORIES

Link Live Streaming Ekuador vs Cile di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Link Live Streaming Ekuador vs Cile di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Berikut ini link live streaming pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona CONMEBOL antara Ekuador vs Cile.

Link Live Streaming Uruguay vs Bolivia di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Link Live Streaming Uruguay vs Bolivia di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Berikut ini adalah link live streaming pertandingan Uruguay vs Bolivia di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

WONDERKID: Iker Bravo,  Produk La Masia yang Jadi Debutan Termuda Ketiga Bundesliga

WONDERKID: Iker Bravo, Produk La Masia yang Jadi Debutan Termuda Ketiga Bundesliga

Akademi Barcelona, La Masia, memang dikenal sukses mencetak pesepak bola muda.

Henrikh Mkhitaryan Umumkan Pensiun dari Timnas Armenia

Gelandang AS Roma, Henrikh Mkhitaryan mengumumkan pensiun sebagai pemain timnas.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Film drama olahraga biografi The Featherweight mengisahkan kisah hidup getir mantan juara dunia tinju kelas bulu era tahun 1960-an, Willie Pep. (Hendy AS/Skor.id)

Culture

The Featherweight, Potret Ketidakpuasan pada Maskulinitas, Ketenaran, dan Persepsi Diri

Baru dirilis di Amerika pada 20 September 2024, hingga kini belum ada platform streaming untuk film The Featherweight.

Tri Cahyo Nugroho | 04 Oct, 21:04

Pencinta Liga Italia kini bisa menyaksikan aksi-aksi Jay Idzes, Dusan Vlahovic, dan Lautaro Martinez lewat platform OTT Vidio. Termasuk laga pekan ke-7. (Hendy AS/Skor.id)

Liga Italia

Vidio Siarkan Langsung Seluruh Laga Liga Italia 2024-2025

Vidio akan menayangkan seluruh laga klub-klub elite Liga Italia, termasuk Venezia yang diperkuat Jay Idzes serta Como yang dimiliki pengusaha Indonesia.

Tri Cahyo Nugroho | 04 Oct, 19:28

FC Barcelona dinilai takkan salah mendatangkan kiper asal Polandia Wojciech Szczesny mulai musim ini. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

La Liga

10 Hal yang Perlu Diketahui tentang Wojciech Szczesny

Kiper baru FC Barcelona Wojciech Szczesny sudah terkenal di Inggris dan Italia, tapi musim ini akan menjadi pengalaman pertamanya di La Liga.

Tri Cahyo Nugroho | 04 Oct, 19:20

Seminar UNOCT dan Kemenpora.

Other Sports

Olahraga Alat Diplomasi Efektif untuk Mencegah Ekstremisme

Seminar olahraga internasional yang digelar oleh UNOCT dan Kemenpora RI di Discovery Kartika Plaza Hotel, Badung, Bali, berakhir, Kamis (3/10/2024).

Nizar Galang | 04 Oct, 18:03

Jackie Chan bermain dalam film action comedy Panda Plan. (Hendy Andika/Skor.id)

Films

Fit di Usia 70 Tahun, Jackie Chan Tanpa Stuntman dalam Panda Plan

Jackie Chan genap berusia 70 tahun pada 7 April 2024 dan aktor asal Hong Kong ini tetap melakukan sendiri adegan laga dalam film barunya Panda Plan.

Aprelia Wulansari | 04 Oct, 16:37

La Sportiva TX5 Low GTX (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Sneakers

La Sportiva TX5 Low GTX, Kelebihan dan Kekurangan Sepatu Hiking Ini

La Sportiva TX5 Low memiliki ukuran relatif pas, berkontribusi pada performa memanjat.

Kunta Bayu Waskita | 04 Oct, 16:06

Toto Wolff, Prinsipal Tim F1 Mercedes

Formula 1

Toto Wolff: Mercedes Sudah Tidak Lagi Kejar Max Verstappen

Mercedes fokus pada proyek jangka panjang dengan memilih Andrea Kimi Antonelli sebagai pengganti Lewis Hamilton mulai F1 2025.

I Gede Ardy Estrada | 04 Oct, 16:05

Dua bek tengah Juventus, Federico Gatti dan Bremer coba menghentikan serangan pemain AS Roma pada laga Liga Italia 2024-2025.

Liga Italia

Belum Kebobolan di Liga Italia, Pertahanan Juventus Terbaik di Eropa

Juventus belum kemasukan gol di enam laga awal Liga Italia 2024-2025.

Tri Cahyo Nugroho | 04 Oct, 15:59

Koleksi terbaru ASAP Rocky x Puma terinspirasi motorsport berupa sepatu, pakaian, dan aksesori Puma (Hendy Andika/Skor.id).

Fashion

ASAP Rocky Luncurkan Koleksi Puma Baru Terinspirasi Motorsport

Peluncuran koleksi baru ASAP Rocky x Puma sempat hentikan lalu lintas Kota New York.

Kunta Bayu Waskita | 04 Oct, 15:29

Mural Joel Embiid di Philadelphia (Hendy Andika/Skor.id).

Art

Mural Joel Embiid Diresmikan dalam Pesta Blok ‘In Memory of Arthur’

Sixers bersama Philadelphia Youth Basketball meluncurkan mural Embiid yang dibuat oleh Tiff Urquhart.

Kunta Bayu Waskita | 04 Oct, 14:52

Load More Articles