- Antonio Conte dikabarkan selangkah langkah akan diperkenalkan sebagai pelatih baru Tottenham Hotspur.
- Namun, juru taktik asal Italia itu harus mewaspadai rapor buruk 3 mantan pelatih Chelsea yang menangani Spurs.
- Jose Mourinho, Andre Villas-Boas, dan Glenn Hoodle dianggap gagal memberikan sukses di Tottenham.
SKOR.id - Antonio Conte dilaporkan akan segera bergabung dengan Tottenham Hotspur dengan kontrak berdurasi 18 bulan.
Conte akan menggantikan Nuno Espirito Santo yang dipecat Spurs pada Senin (1/11/2021) malam.
Menurut banyak sumber, sekarang ini, juru taktik asal Italia itu dikabarkan sudah berada di London untuk menyelesaikan detal kontrak kerjanya.
Peresmian pria berusia 52 tahun itu sebagai pelatih Spurs disebut hanya tinggal menunggu waktu dan diperkirakan akan diumumkan pada Selasa malam.
Jika resmi, maka Conte akan menjadi mantan manajer Chelsea keempat yang mengambil alih kendali di White Hart Lane.
Selama karier kepelatihannya, Conte telah menunjukkan kemampuannya sebagai pelatih juara di Chelsea. Dia berhasil memenangkan dua gelar utama di Inggris, Liga Premier dan Piala FA.
Kini ia akan kembali ke tanah Inggris setelah tanpa pekerjaan selama enam bulan. Conte memutuskan mundur dari kursi pelatih Inter Milan pada akhir Mei lalu, meski memberikan gelar Scudetto untuk timnya.
Conte sebenarnya sudah menjadi target Spurs sejak musim panas lalu, sebelum klub London Utara ini memutuskan memakai jasa Nuno Santo. Saat itu, Conte menampik tawaran mereka karena tidak sejalan dengan proyek klub.
Namun, situasinya kini berbeda. Spurs membutuhkan perubahan setelah rangkaian hasil negatif yang diraih Nuno. Mereka bahkan dikabarkan menyiapkan dana belanja selangit untuk Conte.
Dengan demikian Conte akan mengikuti jejak Glenn Hoddle, Andre Villas-Boas dan Jose Mourinho, sebagai mantan pelatih The Blues yang mengasuh Spurs.
Namun, Conte harus mewaspadai rapor buruk para pendahulunya itu di Spurs, di mana semuanya tampil mengecewakan dan gagal hingga harus pergi lebih cepat.
Glenn Hoddle (2001-2003)
Glenn Hoddle mengambil alih Spurs pada tahun 2001 dan disambut sebagai pahlawan. Itu karena ia menikmati karier bermain menakjubkan bersama Tottenham antara tahun 1975 dan 1987.
Rapor pelatih berusia 64 tahun itu juga dianggap bagus di Stamford Bridge, setelah membawa The Blues ke panggung Eropa untuk pertama kalinya setelah lebih dari dua dekade.
Namun, kehadirannya di Spurs sebagai pelatih dianggap kurang menawan. Ia gagal di final Piala Liga 2022 setelah dikalahkan Blacburn Rovers dan finis ke-10 di Liga Inggris 2002-2003.
Setelah awal musim mengecewakan pada 2003-2004, Hoodle akhirnya dipecat. Selama melatih Tottenham, Hoddle hanya meraih 39 kemenangan dan menelan 44 kekalahan, sisanya 18 kekalahan.
Andre Villas-Boas (2012-2013)
Andre Villas-Boas bergabung dengan Spurs pada usia 34 tahun. Pelatih yang sempat dijulukan "The Next Mourinho" itu Ia datang dengan reputasi buruk setelah menjadi pelatih Chelsea pada 2011.
Saat menukangi the Blues, Villas-Boas hanya meraih 20 kemenangan dalam 40 laga. Akibatnya, pelatih asal Portugal ini pun dipecat, lalu diganti Roberto Di Matteo yang memenangkan Liga Champions di akhir musim.
Setelah didepak Chelsea, Villas-Boas ditunjuk Tottenham untuk menggantikan Harry Redknapp. Di musim pertamanya, meski meraih rekor skor (72 poin), Tottenham hanya finis kelima di Liga Inggris.
Pada musim panas 2013, kepergian Gareth Bale menyebabkan serangkaian masalah di Tottenham dan Villas-Boas dipecat pada Desember 2013.
Jose Mourinho (2019-2021)
Jose Mourinho diangkat pada November 2019 atau hanya 11 jam setelah pemecatan Mauricio Pochettino, manajer terbaik Tottenham di era modern.
Pelatih asal Portugal itu memenangkan tiga gelar Liga Premier dalam dua periode di Chelsea, tetapi langsung membuat pendukung Spurs terpolarisasi karena gaya sepak bola dan kepribadian.
Tottenham sempat bermain-main dengan perburuan gelar musim lalu sebelum segalanya dengan cepat berantakan. Mourinho berulang kali menyalahkan para pemainnya dan melihat timnya membuang keunggulan sebelum dia dipecat pada bulan April.
Di Tottenham, Mourinho punya rapor cukup menawan, menang 45 kali dan kalah 24 kali, 17 laga sisanya berakhir imbang.
Tim-tim yang Belum Terkalahkan di Liga Top Eropa https://t.co/VfAsrV2LjM— SKOR.id (@skorindonesia) October 31, 2021
Berita Liga Inggris Lainnya:
VIDEO: Atasi Tottenham Hotspur, Ole Gunnar Solskjaer Puji Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani
VIDEO: Pep Guardiola Komentari Kekalahan dari Crystal Palace