- Pemilik Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, memastikan timnya akan ikut dalam lanjutan Liga 1 2020.
- Hasnuryadi Sulaiman mengungkapkan, salah satu alasannya ikut lanjutan Liga 1 2020 atas dasar cinta.
- Lanjutan Liga 1 2020 diharapkan Hasnuryadi Sulaiman akan berjalan dengan protokol kesehatan ketat.
SKOR.id - Pemilik Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, memastikan tim berjuluk Laskar Antasari ini akan ambil bagian dalam lanjutan Liga 1 2020.
Keputusan itu diambil Hasnuryadi Sulaiman demi menjaga rasa senang pecinta sepak bola Indonesia, khusunys masyarakat Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Barito Putera awalnya sempat menyatakan sikap tidak ingin melanjutkan keikursertaan dalam Liga 1 2020 yang akan bergulir pada 1 Oktober 2020.
Faktor kesehatan dan keselamatan segenap pelaku sepak bola nasional, termasuk pemain Barito Putera, pada masa pandemi Covid-19 jadi alasannya.
Munculnya ancaman sanksi larangan bermain dalam dua musim dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) membuat Barito mempertimbangkan sikap tersebut.
Manurut Hasnuryadi Sulaiman, jika tidak bermain selama dua musim, sama artinya Barito Purta akan turun kasta dan memulai kompetisi dari Liga 3.
"Kami ikut lanjut kompetisi Liga 1 2020 ini," kata Hasnuryadi dalam bincang-bincang dengan jurnalis pada Senin (31/8/2020) malam.
"Alasan paling penting sebenarnya saya dengar kenyataannya di club meeting, katanya kalau tidak ikut kompetisi ada sanksi dua musim. Artinya itu kan degradasi," ujar Hasnuryadi.
Setelah ditimbang matang, ucap Hasnuryadi, walau Barito Putera adalah klub yang didirikan dan dibangun keluarganya, tetapi tetap milik masyarakat Banjarmasin.
"Barito Putera ini bukan milik kami pribadi, melainkan milik masyarakat Kalimantan Selatan. Jadi untuk pride masyarakat Banjarmasin itu lah kami tidak boleh seenaknya," katanya.
"Kalau turun sampai Liga 3 karena dua musim tidak ikut, bagaimana kami mempertanggung jawabkan kepada masyarakat," Hasnuryadi menambahkan.
"Atas dasar cinta itu, ya, sudah bismillah kami ikut (lanjutan Liga 1 2020)," putra pendiri Barito Putera, Abdussamad Sulaiman HB, ini menerangkan.
Namun, Hasnur berharap PT LIB selaku operator kompetisi bisa benar-benar menerapkan protokol kesehatan saat melanjutkan Liga 1 2020.
Terlebih, ada rencana dari PT LIB menggelar medical workshop kepada para klub peserta Liga 1 2020 sebelum memulai kompetisi pada 1 Oktober 2020.
"Dari awal kami mempertanyakan masalah protokol keselamatan dan kesehatan, seperti yang saya sampaikan berulang-ulang," ucap Hasnuryadi.
Jadi Sarjana Olahraga, Eks-timnas Indonesia U-19 Langsung Berburu Info S2https://t.co/LZMKDMrfkv— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 31, 2020
"Memang kami ingin mempersiapkan pemain untuk timnas Indonesia, karena Barito Putera didirikan untuk berkontribusi sebesar-besarnya untuk timnas," ujar Hasnuryadi.
Hasnuryadi juga berharap operator kompetisi nantinya tidak lengah dalam hal pengecekan protokol kesehatan kepada setiap pemain, pelatih, dan ofisial pertandingan.
"Operator katanya menjamin akan menerapkan protokol kesehatan ketat dan insyaallah betul-betul bisa diterapkan dengan baik," Hasnuryadi Sulaiman memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Barito Putera Lainnya:
Djadjang Nurdjaman Pastikan Barito Putera Akan Berlatih di Yogyakarta
Tunggu Barito Putera dan Persebaya, PT LIB Ungkap Jadwal Liga 1 Sudah 95 Persen