- Atletico Madrid memastikan lolos ke Liga Champions musim depan setelah menang atas Real Betis akhir pekan lalu.
- Artinya, untuk kedelapan musim beruntun Los Rojiblancos melenggang ke putaran final Liga Champions di bawah asuhan Diego Simeone.
- Selama periode itu, Atletico meraup fulus hingga Rp6,8 triliun dari keikutsertaan mereka di kompetisi sepakbola terelite Eropa.
SKOR.id - Prestasi Atletico Madrid di tangan Diego Simeone tak perlu diragukan. Namun ternyata, pelatih berkebangsaan Argentina ini tidak hanya mengubah wajah Atleti di lapangan tapi juga di luar lapangan.
Simeone tiba di Wanda Metropolitano pada Desember 2011 dan belum genap semusim melatih, ia membawa tim juara Liga Europa 2012 usai membekuk Athletic Bilbao di final.
Sukses pria berkebangsaan Argentina itu pun berlanjut hingga sekarang. Kemenangan 1-0 atas Real Betis pada Sabtu, 11 Juli lalu, memastikan Los Rojiblancos lolos ke Liga Champions untuk kedelapan kalinya secara beruntun di bawah komando Simeone.
Artinya, klub ibu kota Spanyol itu tidak pernah absen mentas di kompetisi sepak bola terelite Eropa sejak pria 50 tahun ini menukangi klub mulai 2011 silam.
Simeone membawa Atletico ke Liga Champions sekali sebagai juara Liga Spanyol, dua kali sebagai runner-up dan empat kali saat tim finis peringkat tiga.
Untuk musim ini, masih ada dua laga tersisa untuk melihat di mana peringkat akhir Los Colchoneros meski saat ini mereka menempati urutan tiga.
Sukses Atletico selalu tampil di Liga Champions juga turut berbuah manis pada neraca keuangan klub. Los Rojiblancos dua kali melenggang ke final dan kas klub ikut kecipratan dana melimpah.
Kabarnya, dalam dua kesempatan tersebut, tepatnya di 2014 dan 2016, klub mengantungi 50 juta euro (Rp818,3 miliar) dan 70 juta euro (Rp1,1 triliun).
Di musim lalu, Atletico meraup lebih dari 85 juta euro atau sekira Rp1,3 triliun meski mereka harus tersingkir di babak 16 besar.
Untuk musim ini, Los Rojiblancos telah menghasilkan lebih dari 76 juta euro. Tim asuhan Simeone sukses menyingkirkan juara bertahan Liverpool di babak 16 besar dan akan bertemu RB Leipzig di perempat-final yang bakal digelar di Lisbon, Portugal, mulai Agustus.
Jika ditotal, dari tujuh musim beruntun berpartisipasi di Liga Champions, mereka telah menghasilkan 417 juta euro dan pundi-pundi uang akan terus masuk kas klub musim depan.
Melihat kocek Atletico Madrid yang terus menggembung seiring keikutsertaan mereka di Liga Champions, tak berlebihan menyebut pelatih Diego Simeone sebagai tambang emas tim ibu kota Spanyol ini.
Pemasukan Atletico di Liga Champions:
- Musim 2013-2014: 50,05 juta euro (Rp818 miliar)
- Musim 2014-2015: 43,72 juta euro (Rp715,2 miliar)
- Musim 2015-2016: 69,66 juta euro (Rp1,14 triliun)
- Musim 2016-2017: 60,61 juta euro (Rp991,7 miliar)
- Musim 2017-2018: 31,73 juta euro (Rp518,6 miliar)
- Musim 2018-2019: 85,65 juta euro (Rp1,4 triliun)
- Musim 2019-2020: 76,3 juta euro* (1,2 triliun)
Total pemasukan: 417,78 juta euro (Rp6,8 triliun)
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Gennaro Gattuso: Napoli Terlalu Banyak Membuang Peluanghttps://t.co/dMP3jSpvPl— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 13, 2020
Berita Atletico Madrid Lainnya:
Diego Simeone Sebut Real Madrid Pantas Dapat Banyak Penalti
Diego Simeone: Atletico Madrid Tak Fokus pada Liga Champions