SKOR.id – Sevilla FC dan Real Madrid CF tidak mengecewakan dalam pertandingan jornada 10 La Liga 2023-2024 di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sabtu (21/10/2023) malam.
Kedua klub memiliki dan mengeluarkan segalanya di laga tersebut, dan hanya kekurangan gol karena keduanya berbuat lebih dari cukup untuk mencapainya.
Pada akhirnya, Madrid harus rela berbagi poin dengan Sevilla menjelang El Clasico melawan FC Barcelona. Di sisi lain, hasil imbang ini tidak terlalu buruk bagi Sevilla untuk memulai era pelatih baru Diego Alonso.
Pada awal duel, kedua tim sama sekali tidak tenang. Real Madrid harus melawan tim Sevilla yang tidak terlalu bagus dalam bertahan namun tak tahu betul bagaimana cara menekan bola lawan.
Madrid memanfaatkan hal itu untuk menciptakan peluang bahkan mencetak gol. Adalah aksi Fede Valverde di menit keempat. Namun, gol gelandang internasional Uruguay itu tidak masuk ke papan skor karena Jude Bellingham sudah dalam posisi offside.
Real Madrid kemudian kembali mencetak gol, kali ini lewat Bellingham. Namun, wasit Ricardo De Burgos membatalkan gol itu.
Wasit tidak menunjukkan apa pun dalam tindakan Lucas Ocampos. Tetapi kemudian, ketika dia melihat gelandang serang Argentina itu tergeletak di tanah, dia menghentikan permainan.
Hal ini menyebabkan gol Bellingham dianulir dan kemarahan besar para pendukung Real Madrid menjadi hal biasa pada babak pertama.
Sevilla bereaksi terhadap semua yang terjadi dan mereka melakukannya di bawah komando Ocampos yang memberikan semua keperluan timnya.
Dengan level pemain sedikit di bawah El Real, Sevilla perlahan mampu mengimbangi dan bahkan mampu mencetak gol. Namun, Dani Carvajal yang berada di garis gawang berhasil menggagalkan gol Ivan Rakitic.
Tim tuan rumah semakin berkembang dan Madrid kian menurun. Tetapi, itulah Real Madrid. Dari nol atau sangat sedikit celah, mereka menghasilkan peluang-peluang mencetak gol.
Sergio Ramos berhasil mencegah gol mantan timnya dari bawah mistar dan kemudian kiper Sevilla Orjan Nyland melakukan hal serupa dengan penyelamatan dari aksi Vinicius Jr.
Semua itu dibumbui dengan Real Madrid yang meminta penalti karena menuding Jesus Navas telah melakukan pelanggaran terhadap Vinicius Jr yang tidak dilihat wasit dan VAR tidak mengoreksinya.
Babak pertama penuh emosi, kontroversi, dan peluang, namun gol tidak kunjung muncul, setidaknya tidak sah, dan skor 0-0 di babak pertama. Babak kedua kurang lebih berjalan sama seperti babak pertama.
Real Madrid, dengan Rodrygo sebagai protagonis, mempunyai dua peluang hampir berturut-turut. Namun, ia belum berhasil mengalahkan kiper Sevilla.
Momentum awal babak kedua itu melambat dan permainan menjadi tenang, tidak ada tim yang jelas menang. Terjadi fase-fase bagi kedua tim, namun tak ada yang mampu membuka keunggulan.
Pelatih Madrid Carlo Ancelotti memutuskan untuk mengeluarkan Valverde dan Aurlien Tchoaumeni dan memasukkan Luka Modric dan Eduardo Camavinga ke lapangan untuk mencoba menguasai bola lebih banyak dengan pemain Kroasia tersebut dan tidak kehilangan kekuatan fisik dengan pemain Prancis tersebut.
Respons Diego Alonso adalah dengan memasukkan Suso untuk bertindak di sisi kanan. Gerakan taktis untuk mencari pemecahan pertandingan.
Barulah pada menit ke-74 Sevilla memimpin di papan skor. Umpan silang dari kiri mengarah ke Youssef En-Nesyri yang salah diantisipasi David Alaba dan membuat skor menjadi 1-0.
Sevilla tidak bisa menikmati gol itu karena pada menit ke-78, Dani Carvajal mampu menyamakan kedudukan melalui sundulan setelah Toni Kroos melakukan tendangan bebas. Skor 1-1 itu pun bertahan sampai peluit panjang berbunyi.