Hasil PS Sleman vs Persebaya: Elang Jawa Geser Bajul Ijo dari Puncak Klasemen Grup C

Hanputro Widyono

Editor:

  • PS Sleman sukses meraih tiga poin saat menghadapi Persebaya Surabaya di laga terakhir babak penyisihan grup Piala Menpora 2021.
  • Kemenangan atas Persebaya membuat PS Sleman memastikan lolos ke babak perempat final Piala Menpora 2021 dengan status juara Grup C.
  • Sementara Persebaya yang sudah memastikan lolos pada pertandingan sebelumnya, mendampingi PSS sebagai runner-up.

SKOR.id - Pertandingan PS Sleman versus (vs) Persebaya sebagai penutup babak penyisihan Grup C Piala Menpora 2021 selesai dengan skor "tipis".

PSS berhasil meraih kemenangan 1-0 atas Persebaya. Adapun gol tunggal klub berjulukan Elang Jawa itu dicetak Irfan Bachdim (47') melalui titik penalti.

Kemenangan atas Bajul Ijo, julukan Persebaya, membuat PSS memastikan lolos ke babak perempat final Piala Menpora 2021 dengan status juara Grup C.

Sementara Persebaya yang sudah memastikan lolos sejak usai melakoni pertandingan sebelumnya tergeser, mendampingi PSS sebagai runner-up.

Berikut Skor.id sajikan jalannya pertandingan PSS vs Persebaya yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (7/4/2021) malam WIB.

Babak Pertama

Hasil imbang yang diraih Persela Lamongan vs Persik Kediri saat sore membuat PSS seolah bermain lebih lepas ketika menghadapi Persebaya.

Sebab, PSS hanya membutuhkan hasil imbang untuk memastikan langkahnya ke babak perempat final Piala Menpora 2021.

Laga antara PS Sleman vs Persebaya pun berlangsung menarik dalam tempo yang cukup tinggi. Kedua tim terlibat jual beli serangan.

Kesalahan Ernando Ari dalam mengirimkan umpan hampir saja menjadi mimpi buruk bagi skuad Persebaya.

Bola sepakannya justru jatuh ke kaki Irfan Bachdim dan penyerang PSS itu mengirim umpan ke rekannya, Kim Kurniawan.

Melihat Irfan Jaya berlari cepat untuk membuka ruang di sisi kiri, Kim Kurniawan mengirimkan umpan terobosan yang langsung disambut Irfan Jaya.

Namun, sepakan keras Irfan Jaya masih melenceng di sisi kanan gawang Persebaya dan hanya menghasilkan goal kick.

Persebaya yang sudah mendapat tiket ke babak 8 besar juga tak mau membiarkan PSS terus menerus asyik menyerang.

Bajul Ijo meraih beberapa peluang yang cukup membahayakan gawang Ega Rizky. Terutama melalui skema serangan balik cepat.

Namun peluang demi peluang yang muncul terus mentah, baik melenceng dari gawang ataupun digagalkan pemain bertahan dan kiper lawan.

Menjelang babak pertama berakhir, ketegangan sempat terjadi di tengah lapangan. Kapten PSS, Bagus Nirwanto, beradu mulut dengan Marcelino Ferdinand setelah terjadi benturan.

Keduanya dapat dipisahkan, tidak ada gol yang tercipta dan babak pertama pun berakhir dengan skor imbang, 0-0.

Babak Kedua

Satu menit pertandingan babak kedua dimulai, Elang Jawa langsung mendapat hadiah penalti.

Eksekusi Irfan Bachdim pada menit ke-47 pun sukses mengecoh kiper Ernando Ari. Bola di arahkan ke kiri sementara penjaga gawang bergerak ke kanan.

Persebaya mencoba keluar dari tekanan. Mereka coba memainkan bola di lini tengah untuk menahan bola lebih lama.

Bajul Ijo hampir saja menyamakan kedudukan andai saja tendangan keras dan terarah Marcelino Ferdinand tidak digagalkan Ega Rizky hingga membentur mistar gawang.

Setelah tertinggal, tim asuhan Aji Santoso ini memang kian gencar melancarkan serangan yang membuat PSS tertekan hingga memasukkan Aaron Evans.

Bahkan serangan Persebaya hampir membuat bek PSS, Mario Maslac, mencetak gol bunuh diri saat berupaya menghalau umpan lambung.

Pada menit ke-74, peluang emas terbuka untuk dapat menyamakan kedudukan, melalui tendangan bebas di dalam kotak penalti.

Namun, lagi-lagi upaya Persebaya belum membuahkan hasil. Bola sepakan Rizky Ridho masih melambung di atas mistar gawang.

Selepas cooling break, skuad asuhan Dejan Antonic berupaya keluar dari tekanan. Irfan Jaya beberapa kali melepaskan tendangan meski belum berhasil menambah keunggulan timnya.

Sementara jelang akhir pertandingan, Persebaya terus membombardir pertahanan PSS, namun tak ada gol yang tercipta.

Hingga pertandingan berakhir, skor tidak berubah dan laga berakhir 1-0 untuk kemenangan PSS atas Persebaya.

Susunan Pemain

PS Sleman (4-3-3): Ega Rizky; Bagus Nirwanto, A Gufron R, Mario Maslac, Samsul A; Kim Kurniawan, Wahyu Sukarta, Arsyad; Irfan Jaya, Nico Velez, Irfan Bachdim

Pelatih: Dejan Antonic

Persebaya Surabaya (4-1-2-3): Ernando Ari; Arif Satria, Rizky Ridho, M Syaifuddin, Reva Adi, M Hidayat, Dicky Kurniawan, Marselino Ferdinand, Supriadi, Oktavianus, Rifaldi Bawuo.

Pelatih: Aji Santoso

Untuk melihat update jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Piala Menpora 2021 silakan klik link ini.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia)

Berita Piala Menpora 2021 Lainnya:

Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap Piala Menpora 2021

Terens Puhiri Ungkap Penyebab Hasil Negatif Borneo FC di Piala Menpora 2021

Piala Menpora 2021: Ikuti Dukung Dari Rumah Bareng Skor Indonesia, Ada Hadiah Menarik!

Source: Skor.id

RELATED STORIES

Lengkap! Ini 8 Klub yang Lolos ke Babak Perempat Final Piala Menpora 2021

Lengkap! Ini 8 Klub yang Lolos ke Babak Perempat Final Piala Menpora 2021

Peserta babak perempat final Piala Menpora 2021 sudah lengkap. Simak di sini ulasannya!

Candaan Kaesang Pangarep di Depan Mochamad Iriawan: Saya Ingin Jadi Suksesor Ketum PSSI

Candaan Kaesang Pangarep di Depan Mochamad Iriawan: Saya Ingin Jadi Suksesor Ketum PSSI

Bertemu Ketum PSSI, Kaesang Pangarep mengungkapkan rencananya untuk Persis Solo.

PS Sleman Lawan Bali United di Perempat Final, Dejan Antonic Tak Gentar

PS Sleman Lawan Bali United di Perempat Final, Dejan Antonic Tak Gentar

Dejan Antonic memuji kekuatan Bali United yang bakal menjadi lawan PS Sleman di perempat final Piala Menpora 2021.

Dejan Antonic Terkejut dengan Jadwal PS Sleman di Perempat Final Piala Menpora 2021

Pelatih PS Sleman, Dejan Antonic sempat kaget dengan jadwal laga perempat final Piala Menpora 2021.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Christopher Nkunku, bintang Chelsea. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Chelsea dan Palmeiras ke 8 Besar

Chelsea dan Palmeiras mampu mengalahkan lawan-lawan mereka dan melaju ke babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 29 Jun, 00:51

Satria Muda Pertamina Jakarta (Hendy AS/Skor.id)

Basketball

Satria Muda Pertamina Bakal Terapkan Strategi Khusus untuk Redam Brandis Raley-Ross

Satria Muda Pertamina siap bangkit pada Game 3 putaran pertama Playoff IBL 2025 versus Prawira Bandung.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 23:59

League of Legends. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

League of Legends MSI 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen League of Legends MSI 2025.

Thoriq Az Zuhri | 28 Jun, 23:37

Game PUBG Mobile. (Abdul Rohim/Skor.id)

Esports

PMHI 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile, PMHI 2025.

Thoriq Az Zuhri | 28 Jun, 23:03

Liga Jerman (Bundesliga). (Hendy AS/Skor.id)

Liga Inggris

Perjalanan Karier dan Statistik Jamie Gittens

Jamie Gittens selangkah lagi bergabung dengan Chelsea, ini adalah perjalanan karier dan statistiknya.

Thoriq Az Zuhri | 28 Jun, 23:02

Auckland City, tim amatir yang tampil di Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Menilik Masalah Piala Dunia Antarklub 2025: Bangku Kosong

Bangku kosong penonton menjadi salah satu masalah yang dihadapi oleh penyelenggara Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 28 Jun, 22:42

RANS Simba Basketball

Basketball

RANS Simba Bogor Jadi Tim Pertama yang Lolos Semifinal Playoff IBL 2025

Satria Muda Pertamina, di sisi lain, harus melakoni Game 3 kontra Prawira Bandung untuk menentukan kelolosan.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 18:21

satoru mochizuki - timnas putri indonesia

Timnas Indonesia

Laga Pertama Vital, Pelatih Timnas Putri Indonesia Enggan Remehkan Kirgizstan

Meski favorit, Timnas Putri Indonesia tak boleh memandang sebelah mata ancaman Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 14:20

Menpora Dito Ariotedjo bersama peserta Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge. (PR Megapro)

Other Sports

Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge 2025 Resmi Dibuka Menpora di Kudus

MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 akan berlangsung pada 27 Juni hingga 5 Juli 2025.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 14:12

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Akui Ingin Thom Haye dan Jordi Amat Bergabung untuk Liga 1 2025-2026

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza: Thom Haye dan Jordi Amat buat Macan Kemayoran kian kuat di Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 13:00

Load More Articles