SKOR.id – Salah satu partai menarik Piala Asia 2023 yang digelar pada Minggu (14/1/2024) malam WIB menyajikan duel di Grup C antara Uni Emirat Arab (UEA) melawan Hong Kong dan Iran versus Palestina.
Kick-off pertandingan UEA melawan Hong Kong di Stadion Internasional Khalifa Al Rayyan, Qatar, dimulai pukul 21.30 WIB sedangkan Iran menghadapi Palestina di Stadion Education City, juga di Al Rayyan, dimulai pukul 00.30 WIB pada Senin dini hari.
Uni Emirat Arab memulai kampanye Grup C Piala Asia 2023 mereka dengan kemenangan meyakinkan atas Hong Kong, 3-1.
Jalannya Pertandingan
Meskipun kalah, pencetak gol Hong Kong Philip Chan Siu Kwan mengukir namanya dalam sejarah Piala Asia dengan mencetak gol ke-1.000 di ajang kontinental tersebut.
Hong Kong – tim dengan peringkat dunia terendah dalam Piala Asia 2023 ini – menunjukkan inisiatif menyerang sejak awal dengan beberapa upaya jarak jauh. Namun, kiper Khalid Eisa yang menjaga gawang UEA, belum mendapatkan masalah berarti.
Penyerag Hong Kong Everton Camargo menyia-nyiakan peluang bagus tepat sebelum menit ke-10 ketika, meskipun ada rekannya di kedua sisi, memilih untuk melepaskan tembakan yang akhirnya diblok.
Keadaan berubah secara signifikan pada menit ke-31 ketika bek tengah Hong Kong Oliver Gerbig dinilai berhasil menangani tembakan Sultan Adil di dalam kotak penalti. Tetapi usaha itu justu membuahkan penalti dan Adil sendiri yang mengonversinya menjadi gol untuk memberi keunggulan bagi UEA.
Hong Kong mulai bangkit setelah turun minum. Upaya keras mereka membuahkan hasil setelah Chan menyamakan skor pada menit ke-49 dengan memanfaatkan umpan silang menakjubkan dari Everton.
Dengan gol penyeimbang, Hong Kong menorehkan nama mereka di sejarah Piala Asia karena ini bukan hanya gol kedua mereka sejak gol Chang Chi Kong pada tahun 1956 (yang pertama di kompetisi ini), namun juga yang ke-1000 secara keseluruhan di turnamen ini.
Namun, kegembiraan The Dragons tidak bertahan lama karena UEA kembali memimpin pada menit berikutnya.
Meski berhasil memblok tembakan kaki kanan Abdalla Ramadan dari luar kotak penalti, kiper veteran Hong Kong Yapp Hung Fai tidak bisa berbuat banyak ketika bola pantul berhasil dikonversi oleh Zayed Sultan menjadi gol pada menit ke-52.
Hong Kong merespons dengan melakukan beberapa perubahan ofensif, terutama dengan dimasukkannya pemain depan berusia 19 tahun Michael Udebuluzor menggantikan bek Yue Tze Nam.
Tetapi, penalti UEA kedua pada waktu tambahan (90+5) berhasil dimaksimalkan oleh pemain pengganti Yahya Al Ghassani untuk menutup laga dengan kemenangan 3-1 sekaligu merebut poin maksimal.
UEA akan menargetkan kemenangan lagi saat melawan Palestina di laga kedua Grup C pada Kamis (18/1/2024), sementara Hong Kong akan berusaha menjaga harapan mereka tetap hidup melawan Iran pada hari Jumat (19/1/2024).
UEA (4-3-3): Khalid Eisa; Zayed Sultan, Khalifa Al Hammadi, Bader Nasser, Abdulla Idrees; Tahnoon Al Zaabi, Yahia Nader, Abdalla Ramadan; Caio Canedo, Sultan Adil, Fabio Lima
Pelatih: Paulo Bento
Hong Kong (4-3-3): Yapp Hung Fai; Yue Tze Nam, O. Gerbig, Li Ngai Hoi, Chan Shinichi; Wu Chun Ming, Tan Chun Lok, Philip Chan Siu Kwan; Everton Camargo, Matt Orr, Max Poon Pui Hin
Pelatih: Jorn Andersen
Iran mengawali upaya mereka di Grup C Piala Asia 2023 dengan kemenangan impresof atas Palestina dengan skor 4-1. Kemenangan tersebut membuat Iran memuncaki grup di depan UEA – yang mengalahkan Hong Kong, 3-1, pada pertandingan sebelumnya – dengan selisih gol.
Jalannya Pertandingan
Sebelum kick-off, para pemain dan penonton yang hadir bersatu untuk mengheningkan cipta selama satu menit, turut berduka atas konflik yang sedang berlangsung di Palestina.
Ketika aksi dimulai, juara Piala Asia tiga kali Iran memimpin setelah hanya dua menit permainan ketika umpan silang Mehdi Ghayedi dari kiri mengarah ke Saman Ghoddos yang mengendalikan bola dengan sentuhan pertamanya untuk kemudian memberi umpan kepada Karim Ansarifard yang lantas mengarahkan bola ke sudut bawah.
Tim Iran tampak berbahaya setiap kali mereka menyerang. Alhasil, mereka mampu menambah keunggulan pada menit ke-12 ketika tendangan bebas melengkung Ghoddos mengarah ke Shojae Khalilzadeh yang tidak terkawal di tiang jauh untuk melewati kiper Palestina Rami Hamadeh yang tidak mampu berbuat banyak.
Iran seharusnya bisa unggul tiga gol pada menit ke-22. Berawal dari Alireza Jahanbakhsh yang berhasil mencuri bola dari Michael Termanini di tepi kotak penalti Palestina untuk kemudian mengirimkan umpan ke Mehdi Taremi. Namun, Hamadeh yang waspada dengan cepat keluar dari garisnya untuk meredam bahaya.
Namun, gol ketiga Iran akhirnya terjadi juga, tujuh menit sebelum turun minum, ketika pertukaran umpan cepat di sayap kanan dilepaskan Jahanbakhsh yang memanfaatkan kecepatan berlari Taremi sebagai pengalih perhatian untuk melepaskan bola ke Ghayedi yang bergerak cepat untuk menyelesaikannya.
Palestina mengakhiri babak pertama dengan secercah harapan, setelah sundulan cantik Tamer Seyam pada menit keenam waktu tambahan tak mampu diantisipasi dengan baik oleh kiper Iran Alireza Beiranvand.
Namun, harapan Palestina pupus ketika penyerang AS Roma Sardar Azmoun – yang masuk pada awal babak kedua – hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk membuat kehadirannya terlihat, dengan mencetak gol dari jarak dekat setelah kerja bagus dari Sadegh Moharrami.
Palestina mencoba mencari jalan keluar tetapi Iran terus mendikte kecepatan dan keadaan bisa menjadi lebih buruk bagi tim Asia Barat itu.
Bek tengah Mohammed Saleh awalnya mendapat kartu merah karena melakukan pelanggaran terhadap Azmoun. Tetapi setelah tinjauan VAR, kartu tersebut dibatalkan dengan kartu kuning yang ditunjukkan sebagai gantinya.
Iran akan berusaha memperkuat posisi teratas mereka di Grup C ketika mereka menghadapi Hong Kong pada hari Jumat, sementara Palestina akan menghadapi UEA sehari sebelumnya.
Iran (4-2-3-1): Alireza Beiranvand; Sadegh Moharrami, Hossein Kanani, Shojae Khalilzadeh, Ehsan Hajisafi; Saeed Ezatolahi, Saman Ghoddos; Alireza Jahanbakhsh, Mehdi Taremi, Mehdi Ghayedi; Karim Ansarifard
Pelatih: Amir Ghalenoei
Palestina (4-4-2): Rami Hamadeh; Mus’ab Al Battat, Michel Termanini, Yaser Hamed, Camilo Saldana; Tamer Seyam, Oday Kharoub, Mohammed Rashid, Mahmoud Abu Warda; Zeid Qunbar, Shihab Qumbor
Pelatih: Makram Daboub