• Kalahkan PSM Makassar lewat drama adu tendangan penalti, Persija Jakarta ke partai final Piala Menpora.
• Kiper Persija, Andritany Ardhiyasa tampil sebagai pahlawan dengan mementahkan tiga penendang PSM Makassar.
• Di final Piala Menpora 2021, Persija menunggu pemenang antara Persib dan PSS.

SKOR.id - Duel semifinal leg kedua antara Persija Jakarta versus PSM Makassar di Stadion Manahan, Kota Solo, Minggu (18/4/2021) malam berjalan alot.

Dalam 90 menit waktu normal laga, tak ada gol yang tercipta. Hal ini sama dengan apa yang terjadi pada semifinal leg pertama di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman.

Laga ketiga antara kedua tim di Piala Menpora 2021 ini pun terpaksa dilanjutkan ke babak tos-tosan atau adu penalti.

Saat adu penalti Persija menang dramatis dengan skor 4-3. Kiper Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa tampil sebagai pahlawan dengan mementahkan tiga penendang PSM.

Drama benar-benar terjadi ketika adu penalti harus ditentukan oleh delapan penendang.

Hasil ini membawa Persija lolos ke partai puncak Piala Menpora 2021 dan akan menghadapi pemenang antara Persib Bandung dan PSS Sleman.

Babak Pertama

Tidak seperti semifinal leg pertama, tensi pertandingan antara Persija Jakarta versus PSM Makassar pada awal pertandingan leg kedua sedikit lebih adem.

Kedua tim tampaknya sudah belajar pada laga pertama untuk bermain sedikit lebih berhati-hati dan menghindari banyaknya kartu yang bisa saja merugikan.

Namun begitu hal tersebut tak otomatis menurunkan tempo pertandingan yang berjalan cukup cepat.

Baik Persija maupun PSM, mereka tampak sama-sama mengejar gol cepat untuk segera mengamankan pertandingan.

Hanya saja hingga 15 menit pertama, belum tercipta peluang membahayakan dari kedua tim.

Peluang pertama dicatat PSM lewat Yacob Sayuri. Akan tetapi, tendangannya masih sedikit melebar di atas gawang kawalan Andritany pada menit ke-18.

Persija membalas tak lama kemudian. Umpan silang Riko Simanjuntak masih gagal dimanfaatkan dengan sempurna oleh Marko Simic.

Peluang lanjutan Alfath Fathier juga masih bisa diamankan oleh kiper PSM Hilman Syah. Hingga cooling break pertama, tak ada gol yang tercipta.

Intensitas perlahan meningkat seusai cooling break. Tensi ikut meninggi yang ditandai dengan dua kartu kuning yang dikeluarkan wasit untuk pemain PSM Makassar.

Namun begitu, solidnya lini pertahanan kedua tim membuat tak banyak peluang berbahaya tercipta.

Pergerakan bola lebih banyak mengalir di sektor tengah. Hingga babak pertama berakhir, tak ada gol yang tercipta.

Babak Kedua

Awal babak kedua tak banyak berubah. Tempo sedikit meningkat, walau alur permainan tetap sama kedua tim sangat mengandalkan penyerangan dari sektor sayap.

Tak ada tim yang mendominasi permainan, kedua tim terlihat minim kreativitas dalam melancarkan serangan.

Pelatih PSM Syamsuddin Batola melakukan perubahan di lini serang. Patrich Wanggai dan Rizky Eka ditarik keluar, lalu memasukan Saldy dan Zulham Zamrun.

Namun justru Persija yang mendapat peluang bersih pertama. Berawal dari tendangan bebas Marc Klok, sundulan Osvaldo Haay sejatinya tepat sasaran.

Sayang, bola sundulan Osvaldo Haay masih bisa diantisipasi dengan baik oleh kiper PSM, Hilman Syah.

Bola-bola mati menjadi opsi kedua tim mencuri gol. Praktis baik Andritany maupun Hilman Syah tidak banyak melakukan penyelamatan di bawah mistar gawang.

Peluang didapat PSM pada menit ke-70, sayang tendangan Zulham Zamrun masih melambung di atas gawang.

Sisa pertandingan babak kedua tempo mulai menurun. Kondisi fisik pemain kedua tim yang mulai menurun sepertinya menjadi faktor utama.

Pada akhirnya sejumlah pelanggaran cukup keras terjadi hingga wasit mengeluarkan banyak kartu kuning.

Hingga cooling break babak kedua pun tak ada gol yang bersarang di gawang. Pada 15 menit terakhir, Persija coba mengurung PSM.

Akan tetapi, kedisiplinan barisan pertahanan PSM masih juga sulit ditembus pasukan Macan Kemayoran.

Sementara itu, PSM tampaknya mulai fokus pada sektor pertahanan dan sesekali melancarkan serangan balik cepat.

Peluang emas didapat PSM jelang babak kedua berakhir. Sepakan keras Yacob Sayuri, cukup membuat Andritany terbang menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.

Laga pun dilanjutkan dengan adu penalti dan terjadi drama delapan penendang pada laga ini.

Penendang Persija yang sukses adalah Rohit Chand, Marc Klok, Yann Motta, dan Tony Sucipto.

Lalu empat lain dari eksekutor Persija yang gagal adalah Marko Simic, Novri Setiawan, Sandi Sute, serta Riko Simanjuntak.

Dari PSM Makassar, tiga pemain yang sukses menjalankan tugas adalah Hasim Kipuw, Rasyid Bakri, dan Sutanto Tan.

Sedangkan lima penendang skuad Juku Eja yang bola gagal menembus gawang Persija adalah Abdul Rachman, Yacob Sayuri, Zulham Zamrun, Saldy, dan kapten Zulkifli Syukur.

Susunan Pemain

Persija (4-3-3) : Andritany Ardhiyasa; Novri Setiawan, Yann Motta, Otavio Dutra, Tony Sucipto; Marc Klok, Rohit Chand, Osvaldo Haay; Riko Simanjuntak, Marko Simic, Alfath Fathier

Pelatih: Sudirman

PSM Makassar (4-3-3): Hilmansyah; Zulkifli Syukur, Erwin Gutawa, Hasim Kipuw, Abdul Rahman; Rasyid Bakri, M Arfan, Sutanto Tan; Yacob Sayuri, Patrich Wanggai, Rizky Eka

Pelatih: Syamsuddin Batolla