SKOR.id – Kekalahan 1-3 dari Brighton & Hove Albion pada laga pekan kelim Liga Inggris 2023-2024, Sabtu (16/9/2023) malam, membuat penonton tuan rumah menyerang pelatih Man United Erik ten Hag.
Ten Hag telah menikmati dukungan luar biasa dari para penggemar Man United sejak kedatangannya musim panas lalu. Bahkan, mayoritas fans mendukung pelatih asal Belanda itu dalam perselisihannya saat ini dengan pemain sayap Jadon Sancho.
Tapi mereka memberi tahu Ten Hag bahwa mereka tidak setuju dengan keputusannya untuk menggantikan striker baru Rasmus Hojlund dengan Anthony Martial, 19 menit memasuki babak kedua, ketika hiruk-pikuk ejekan terdengar di sekitar stadion sebelum pemain Denmark itu mendapat tepuk tangan meriah.
Perubahan tersebut tidak membuat banyak perbedaan bagi Setan Merah. Mereka tertinggal 0-1 di babak pertama lewat gol Danny Welbeck yang pernah menjadi favorit tuan rumah, pada menit ke-20.
Kemudian, saat babak kedua baru berjalan sekira 8 menit, Pascal Gross mencetak gol kedua Seagulls. Pemain pengganti Joao Pedro membuat gol ketiga Brighton pada menit ke-71.
Tariq Lamptey secara jeli memberi assist untuk kedua rekannya itu karena melihat terlalu banyaknya ruang kosong di sekitar kotak penalti United.
Gol pertama Hannibal Mejbri untuk Man United pada menit ke-73 memberi harapan bagi tuan rumah.
Namun, dalam penyelesaian akhir yang heboh, tim tamulah yang justru nyaris mencetak gol lagi ketika kiper Andre Onana melakukan empat penyelamatan luar biasa di masa injury time untuk menggagalkan upaya pemain pinjaman dari FC Barcelona Ansu Fati mencetak gol debutnya.
Hasil ini menjadi kekalahan kandang pertama Man United di level Liga Inggris dalam 13 bulan. Menariknya, klub terakhir yang meredam Setan Merah di Old Trafford di ajang liga juga Brighton, tepatnya saat menang 2-1 pada 7 Agustus 2022.
Pasukan Ten Hag kini telah kebobolan 10 gol dalam empat pertandingan terakhir mereka. Man United juga kebobolan lebih dari satu gol dalam empat pertandingan liga berturut-turut untuk pertama kalinya sejak terakhir terjadi pada 1979.
Hanya enam poin dari lima laga
Hanya mampu merebut enam poin dari lima pertandingan pembuka merupakan awal terburuk Man United di Liga Inggris sejak musim 2014-2015 di bawah Louis van Gaal.
Selain tiga kekalahan telak yang diderita, Man United juga tidak diperkuat Sancho, yang berlatih jauh dari tim utama setelah dia mengatakan di media sosial bahwa dia merasa dijadikan kambing hitam oleh Ten Hag dalam tantangan yang jelas terhadap otoritas manajer.
Rekan Sancho di posisi sayap lainnya, Antony, juga absen karena diberi waktu istirahat untuk mengatasi tuduhan yang dibuat oleh mantan kekasihnya.
Dengan pemain baru Mason Mount dan Sofyan Amrabat menonton dari tribune, Ten Hag jelas kesulitan dengan hilangnya anggota penting skuadnya.
Meski begitu, United punya banyak pengalaman, tapi kecuali Marcus Rashford, mereka tidak punya gigi dalam menyerang.
Upaya penyerang Inggris di babak pertama dibelokkan ke sudut antara tiang dan mistar gawang, dan juga memberikan umpan silang mendatar yang mungkin seharusnya bisa dikonversi oleh Hojlund.
Pada saat itu, dengan pertandingan masih tanpa gol dan United menikmati awal yang menggembirakan, sebuah gol bisa saja menjadi sangat penting.
Dengan demikian, momentum tim tuan rumah berangsur-angsur memudar dan tidak ada pengulangan aksi heroik yang membuat mereka bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk menang melawan Nottingham Forest bulan lalu.
Fakta Menarik Man United vs Brighton
- Danny Welbeck kini telah mencetak lebih banyak gol di Liga Inggris melawan Man United (4) dibanding mantan pemain Setan Merah mana pun dalam sejarah kompetisi ini.
- Pascal Gross kini telah mencetak empat gol Liga Premier melawan Man United di Old Trafford. Steven Gerrard dan Mohamed Salah (keduanya dari Liverpool) adalah satu-satunya pemain dalam sejarah kompetisi yang memiliki lebih banyak gol (5).
- Ini menjadi kemenangan Brighton atas Man United dalam empat pertemuan terakhir di level Liga Inggris. Kemenangan terbesar Seagulls atas Man United terjadi pada 7 Mei 2022 di Stadion Amex, 4-0