SKOR.id – Setelah cukup kesulitan selama hari pertama Formula 1 Grand Prix Cina 2024, Jumat kemarin, Max Verstappen telah kembali ke performa terbaiknya di Sirkuit Internasional Shanghai.
Ini dibuktikan bitang Red Bull Racing tersebut dengan menjadi yang tercepat pada kualifikasi F1 GP Cina, Sabtu (20/4/2024). Verstappen mencetak waktu lap 1:33,660, 0,322 detik di atas rekannya, Sergio Perez.
Torehan itu membuat Max Verstappen berhak mendapatkan pole position untuk balapan utama Minggu (21/4/2024) besok. Ini adalah raihan posisi start terdepan kelimanya dari lima GP awal F1 musim ini.
Pencapaian tersebut pun membawa Super Max menyamai rekor legenda F1 Mika Hakkinen pada musim 1999, yakni menyabet pole secara beruntun pada lima putaran awal kejuaraan dunia balap jet darat.
Sebelumnya, Verstappen sukses memenangi sprint atau balapan singkat F1 GP Cina 2024 meski memulai dari urutan keempat. Dalam lomba 19 lap itu, ia mengalahkan juara dunia tujuh kali, Lewis Hamilton.
“Saya pikir setelah balapan sprint, itu memberikan kami beberapa ide lagi untuk mobil ini dan saya rasa mobilnya bekerja lebih baik lagi di kualifikasi. Mobil sangat enak untuk dikendarai,” ujar Verstappen.
“Lap terakhir terasa cukup baik dan (saya) juga benar-benar senang mengemudi di sini (Shanghai) dalam kondisi kering. Keadaannya cukup bagus, jadi sangat menyenangkan,” ia menambahkan.
Tak hanya sapu bersih bagi Super Max. Raihan pole-nya di Shanghai juga menjadi yang ke-100 untuk Red Bull dalam Formula 1. Ini pencapain bersejarah tim Austria tersebut.
Red Bull merupakan tim keenam yang sukses menembus 100 pole di F1, bergabung dengan Ferrari (249), McLaren (156), Mercedes (137), Williams (128), dan juga Lotus (107).
Segalanya terasa makin lengkap untuk Red Bull karena front row F1 GP Cina 2024 mampu diamankan, dengan Max Verstappen meraih pole dan Sergio Perez di urutan dua.
Posisi ketiga diklaim pembalap veteran Aston Martin Fernando Alonso. Juara dunia F1 2005 dan 2006 ini menuntaskan kualifikasi ketiga (Q3) dengan waktu lap 1:34,148 atau 0,488 detik di belakang Verstappen.
Posisi keempat serta kelima menjadi milik duo McLaren, Lando Norris dan Oscar Piastri. Mereka mampu mengalahkan duet Ferrari, Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr., yang harus puas finis di P5 serta P6.
Sementara itu, nasib sial dialami pembalap Mercedes Lewis Hamilton. Ia harus tereliminasi pada sesi kualifikasi pertama (Q1). Alhasil, pemenang enam kali GP Cina tersebut harus start dari grid ke-18.
“Saya akan memberikan yang terbaik (besok), posisi ke-18 cukup buruk. Saat saya melakukan perubahan setup (mobil) saya berpikir, ‘seharusnya tidak menjadi lebih buruk. Dan itu malah terjadi,” kata Hamilton.