SKOR.id - Walau tidak memulai dari pole position, Max Verstappen mampu memenangi Grand Prix Italia, putaran ke-14 Formula 1 2023, di Sirkuit Monza, Minggu (3/9/2023).

Raihan ini membuat bintang Red Bull Racing itu sukses memecahkan rekor kemenangan beruntun dalam sejarah F1 yang sebelumnya dipegang Sebastian Vettel.

Verstappen sekarang telah 10 kali berturut-turut finis terdepan dalam balapan jet darat. Ia mengawalinya dengan kemenangan di Grand Prix Miami pada awal Mei lalu.

Secara keseluruhan Super Max menyabet 12 kemenangan dari 14 GP yang sudah digelar musim ini. Ia cuma gagal menjejak podium tertinggi di Jeddah (Arab Saudi) dan Baku (Azerbaijan).

Akhir pekan lalu, Max Verstappen mampu menyamai rekor kemenangan beruntun Vettel, sembilan kali, setelah melewati garis finis pertama dalam home race-nya, F1 GP Belanda di Zandvoort.

Sekarang, juara dunia F1 2021 dan 2022 tersebut resmi memegang rekor kemenangan berturut-turut terbanyak dalam sejarah kejuaraan. Tampaknya, jumlah itu bisa terus bertambah dan bakal bertahan lama.    

Namun F1 GP Italia tidak menjadi balapan yang sepenuhnya mudah bagi Verstappen. Start dari grid kedua, ia mengaku harus mencari cara untuk memaksa peraih pole position Carlos Sainz Jr. membuat kesalahan.

Baru pada lap ke-15 dari total 51 putaran, Super Max berhasil merebut posisi terdepan setelah Sainz lock-up selama zona pengereman besar di Tikungan 1 Monza. Ini memungkinkan Verstappen menyalip.

Setelah itu, semuanya menjadi lebih mudah untuk Max Verstappen. Ia terus memimpin sebelumm membukukan rekor kemenangan GP ke-10 musim ini secara berturut-turut.    

"10 kemenangan beruntun, saya tidak bakal pernah berani memimpikan hal seperti itu sebelum musim dimulai. Tapi pekerjaan yang sulit hari ini. Di sisi lain kemenangan terasa dua kali lebih baik jika Anda harus berusaha keras meraihnya," kata Verstappen.

"Duel dengan Carlos (Sainz) menyenangkan, kami saling memberikan ruang yang cukup. Saya melihat mobil kami lebih baik dengan ban, namun Ferrari juga super cepat hari ini, top speed-nya sangat hebat."

"Saya merasa sulit untuk berada cukup dekat guna menyerang Sainz. Saya ingin tetap bersabar. Kemudian Carlos lock-up, yang memberi saya kesempatan mendapat traksi yang lebih baik di tikungan, lalu menyerang dengan sukses. Akhirnya saya bisa menyalipnya."

Kesuksesan juga diraih rekan setim Max Verstappen Sergio Perez yang mengalahkan duo Ferrari untuk P2. Ia mengasapi Charles Leclerc di lap ke-32 sebelum melewati Sainz ketika balapan tersisa tujuh lap.

Sainz pada akhirnya finis ketiga dan Leclerc di belakangnya. Kendati gagal membendung Red Bull, setidaknya Ferrari bisa meraih podium ketiga dalam home race mereka di depan tifosi.

Sementara itu,  posisi kelima menjadi milik pembalap Mercedes-AMG Petronas George Russell. Rekan setimnya, Lewis Hamilton, finis di belakangnya. Melengkapi Top 10 ada Alex Albon (William, Lando Norris (McLaren), Fernando Alonso (Aston Martin), dan Valtteri Bottas (Alfa Romeo).