- Berikut ini hasil dan jalannya laga Barito Putera vs PSIS Semarang di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (20/10/2021) malam.
- Pertandingan babak pertama yang berakhir dengan skor kacamata diwarnai sebuah keputusan kontroversial dari wasit.
- Pada akhirnya PSIS keluar sebagai pemenang setelah Jonathan Cantillana berhasil membobol gawang Barito Putera.
SKOR.id - Pekan kedelapan Liga 1 2021-2022 dibuka laga Barito Putera versus (vs) PSIS Semarang di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (20/10/2021) malam.
Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS, berhasil menang 1-0 atas Barito Putera berkat gol akhir laga Jonathan Cantillana, pada menit ke-83.
Tambahan tiga poin membuat PSIS untuk sementara merebut takhta klasemen Liga 1 2021-2022 yang sebelumnya ditempati oleh Bhayangkara FC.
Kontras dengan Laskar Mahesa Jenar yang ada di puncak klasemen, Laskar Antasari, julukan Barito Putera, malah terjatuh ke posisi dasar.
Babak pertama
PSIS langsung tampil menekan sejak awal pertandingan. Teror langsung dilancarkan ke lini pertahanan Barito Putera.
Pada menit ke-3, sebuah sontekan dari Septian David Maulana hampir saja menjadi gol cepat. Sayang bola melayang tipis di sisi kiri gawang Barito Putera.
Peluang kembali didapat tak lama berselang. Tendangan bebas terarah dari Septian David juga masih dapat diamankan kiper Barito Putera, Adhitya Harlan.
Pada 10 menit pertama, PSIS memang lebih banyak menguasai jalannya pertandingan. Namun, Laskar Antasari bangkit pada menit-menit berikutnya.
Skuad asuhan Djadjang Nurdjaman bergantian mengancam gawang Laskar Mahesa Jenar yang dijaga oleh kiper Joko Ribowo.
Sebuah keputusan yang kontroversial diambil oleh wasit. Pada menit ke-19, pemain Barito Putera, Bagas Kaffa, dijatuhkan di dalam kotak penalti.
Wasit menganggapnya sebagai pelanggaran, namun anehnya sang pengadil tak memberikan penalti.
Meski mendapat protes dari para pemain Barito Putera, wasit tetap mempertahankan keputusannya untuk memberikan tendangan bebas yang berada tipis di luar kotak penalti.
Pemain Laskar Antasari menerima keputusan wasit, namun skema set piece yang dijalankan Luthfi Kamal dan kolega tidak berjalan lancar.
Ancaman Barito Putera berikutnya lahir dari kaki Buyung Ismu. Ia melepaskan tembakan jarak jauh setelah melihat posisi kiper PSIS yang sedikit maju ke depan.
Arah bola sepakan Buyung Ismu cukup bagus meskipun masih melambung tipis di atas gawang Laskar Mahesa Jenar.
Serangan demi serangan Barito Putera coba direspons para pemain PSIS. Ketika menguasai bola, mereka tak ingin terburu-buru melepaskan umpan jauh ke depan.
Skuad asuhan Ian Andrew Gillan membangun serangan dari belakang. Ketika lini pertahanan Barito Putera sulit ditembus, pemain PSIS tak ragu melepaskan tembakan dari luar kotak penalti.
Beberapa peluang yang diciptakan kedua tim pada menit-menit akhir pertandingan belum juga menghasilkan gol. SKor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Babak kedua
Jual beli serangan kembali terjadi. Pada awal babak kedua, Barito Putera berganti mengambil inisiatif serangan lebih dulu.
Sebuah kerja sama yang coba dibangun Rafinha dan Aleksandar Rakic di kotak penalti masih dapat digagalkan oleh bek PSIS.
Pada menit-menit awal ini, skuad asuhan Djadjang Nurdjaman beberapa kali mencoba membangun serangan dengan bola-bola jauh.
Melihat tim asuhannya banyak diserang, pelatih Ian Andrew melakukan kontrastrategi pada menit ke-58. Brian Fereirra dan Andreas Crismanto Ado ditarik keluar.
Sebagai gantinya, Fandi Eko Utomo dan Hari Nur Yulianto dimasukan dan dampaknya langsung terlihat.
Kurang dari lima menit di lapangan, Hari Nur Yulianto mendapat peluang di depan gawang Barito Putera.
Setelah tembakan Jonathan Cantillana dari luar kotak penalti dapat diblok oleh kiper Aditya Harlan, Hari Nur Yulianto mendapatkan bola muntah.
Bola liar langsung disambar Hari Nur Yulianto. Namun upaya tersebut kembali digagalkan Aditya Harlan yang cekatan di bawah mistar gawang.
Selain itu, hakim garis juga mengangkat bendera untuk memberi tanda bahwa Hari Nur sudah berada dalam posisi offside ketika mendapatkan bola muntah.
Pada menit ke-70, Barito Putera mendapatkan peluang emas dari kaki Buyung Ismu. Mendapatkan bola liar di dalam kotak penalti, Buyung Ismu melepaskan tembakan melengkung ke sisi kiri gawang PSIS.
Bola mengarah masuk ke gawang. Namun sebuah sentuhan berharga dilakukan oleh kiper Joko Ribowo. Tepisannya membelokan arah bola sehingga bola sepakan Buyung Ismu hanya membentur mistar gawang.
Tak lama kemudian, Barito Putera mendapat peluang dari Rafinha. Pemain asal Brasil itu melepaskan sundulan yang mengarah langsung ke gawang.
Tapi lagi-lagi, penyelamatan dilakukan oleh Joko Ribowo sehingga gawangnya masih aman dari kebobolan. Joko Ribowo layak mendapat apresiasi karena melakukan penyelamatan-penyelamatan penting.
Pada menit ke-83, gol yang ditunggu-tunggu dalam pertandingan ini akhirnya tercipta. Ialah Jonathan Cantillana yang menjadi aktor gol PSIS Semarang.
Melalui sepakan terarah dari luar kotak penalti, Jonathan Cantillana mengoyak gawang Barito Putera. Aditya Harlan hanya dapat melihat bola masuk ke gawangnya. Skor berubah 1-0 untuk PSIS.
Tertinggal membuat Laskar Antasari terus memberikan tekanan ke pertahanan lawannya. Serangan demi serangan dilancarkan dan memaksa lawan melakukan berbagai pelanggaran.
Namun hingga peluit panjang dibunyikan tidak ada lagi gol yang tercipta dan pertandingan berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Laskar Mahesa Jenar.
Susunan pemain:
Barito Putera (4-3-3): Aditya Harlan; Bagas Kaffa, Dandi Maulana, Azamat Baimatov, Miftah Anwar Sani; M Luthfi Kamal, Bayu Pradana, Buyung Ismu Lessy; Beni Oktovianto, Aleksandar Rakic, Rafinha
Pelatih: Djadjang Nurdjaman
PSIS Semarang (4-4-2): Joko Ribowo; Fredyan Wahyu, Wahyu Prasetyo, M Rio Saputro, Frendi Saputra; Reza Irfana, Jonathan Cantillana Septian David Maulana, Rian Ardiansyah; Brian Fereirra, Andreas Crismanto Ado
Pelatih: Ian Andrew Gilian
View this post on Instagram
Berita Liga 1 Lainnya:
Ryuji Utomo dan Dua Pemain Lain Dipastikan Perkuat Persija pada Putaran Kedua Liga 1 2021-2022
Satu-satunya Kiper Asing di Liga 1 2021-2022 Selangkah Lagi Pecahkan Rekor Clean Sheet
Nick Kuipers, Sosok Kunci Minimnya Kebobolan Persib di Liga 1 2021-2022