SKOR.id - Keterpurukan Persebaya Surabaya masih berlanjut pada pekan ke-20 Liga 1 2024-2025.
Menghadapi Barito Putera di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (25/1/2025) malam, raksasa Jawa Timur itu dipaksa menyerah dengan skor 0-3.
Matias Mier menjadi mimpi buruk pertahanan Persebaya lewat torehan hat-trick (8', 22', 90+5'), sementara kiper Satria Tama membuat para penyerang Bajul Ijo frustrasi lewat kecekatannya di bawah mistar Barito Putera.
Ini merupakan kekalahan keempat beruntun Persebaya di Liga 1 2024-2025, membuat posisi mereka di tangga kedua klasemen rentan disalip Persija Jakarta.
Adapun Barito Putera, meski masih berada di peringkat ke-15, kian menjauh dari zona degradasi.
Jalannya pertandingan
Barito Putera tampil sangat baik sepanjang babak pertama, menguasai permainan dan melancarkan sederet serangan berbahaya.
Faktanya, mereka sudah membobol gawang Persebaya ketika pertandingan baru berjalan delapan menit.
Berawal dari tendangan bebas Aditiya Daffa, bola mendarat di kaki Matias Mier di kotak penalti. Gelandang asal Uruguay itu lantas menghajarnya tanpa bisa dihalau Ernando Ari.
Menit ke-13, eksekusi bola mati Lucas Morelatto hampir menggandakan keunggulan Laskar Antasari. Tapi, kali ini Ernando bisa menangkapnya.
Barito Putera mendapatkan gol kedua pada menit ke-22. Lucas Morelatti menusuk dari sisi kanan, lalu mengirim bola kepada Matias Mier yang dengan bebas menceploskan bola ke gawang Persebaya.
Enam menit berselang, kombinasi Rizky Pora, Eksel Runtukahu, dan Matias Mier nyaris berbuah gol ketiga. Tapi, penyelesaian akhir Mier terlalu mudah dibaca kiper.
Persebaya baru panas jelang turun minum. Menit ke-30, sebuah sontekan jarak dekat Dejan Tumbas memaksa Satria Tama melakuka tepisan.
Lalu, menit ke-41, tembakan jarak jauh Flavio Silva melaju tipis di sisi gawang Barito Putera.
Eksel Runtukahu sempat mencetak gol buat Barito Putera pada menit ke-43, tapi wasit menganulirnya via VAR karena ada pelanggaran dalam proses tersebut.
Babak kedua
Selepas jeda, Persebaya melakukan sederet perubahan, termasuk mengganti Alfan Suaib yang menjadi titik lemah di sisi kiri.
Selain itu, mereka juga bermain jauh lebih agresif, berupaya segera mencetak gol balasan.
Menit ke-56, Malik Risaldi melepaskan tembakan keras dari sisi kanan tapi bisa dimentahkan Satria Tama.
Delapan menit kemudian, sang kiper kembali membuat winger Persebaya itu frustrasi lewat penyelamatan brilian dari tendangan first time-nya.
Satria Tama memang tampil luar biasa pada malam ini. Berkali-kali kiper asal Sidoarjo itu melakukan penyelamatan vital, termasuk dari dari Kasim Botan dan Flavio Silva di pengujung laga.
Derita Persebaya lengkap pada injury time, tepatnya menit ke-90+4, ketika Matias Mier menyambut umpan Nazar Nurzaidin untuk menanduk bola ke gawang sekaligus mengukuhkan hat-tricknya.
Susunan pemain utama
Barito Putera: Satria Tama; Aditiya Daffa, Anderson Nascimento, Renan Alves, Novan Sasongko, Nazar Nurzaidin, Levy Madinda, Matias Mier, Lucas Morelatto, Rizky Pora, Eksel Runtukahu;
Pelatih: Frans Sinatra Huwae
Persebaya Surabaya: Ernando Ari; Arief Catur, Slavko Damjanovic, Kadek Raditya, Alfan Suaib, Mohammed Rashid, Gilson Costa, Malik Risaldi, Bruno Moreira, Flavio Silva, Dejan Tumbas;
Pelatih: Paul Munster
