• Selain Persija, Jakarta pernah punya Persijatim dan Persitara di level atas Liga Indonesia.
• Namun dari banyak pemain asli Jakarta, Harry Salisbury mungkin yang pernah menjadi bagian tiga klub Ibu Kota itu.
• Persijatim, Persija, dan Persitara pernah merasakan servis Harry Salisbury.

SKOR.id - Harry Salisbury adalah pesepak bola asli Jakarta yang pernah jadi bagian Persijatim, Persija, dan Persitara.

Memutuskan pensiun per 2012 saat terjadi dualisme PSSI, Harry Salisbury punya cerita menarik untuk kariernya.

Asli Jakarta tepatnya Jakarta Timur, Harry Salisbury memulai karier dari level junior. Persijatim Jakarta Timur jadi tempatnya memulai karier.

Pada Piala Soeratin 2000, Persijatim mengalahkan Persija untuk jadi juara.

Pasukan Jakarta Timur ini punya salah satu pemain potensial atas nama Harry Salisbury dan setahun berselang dia naik level ke tim senior.

"Saya masih usia 18 tahun dan termuda saat membela tim senior Persijatim," ujar Harry Salisbury kepada Skor.id awal Maret 2021.

"Sejak itu, saya menjadi bagian Persijatim di level Divisi Utama Liga Indonesia, termasuk saat mereka pindah ke Solo pada 2002."

Namun saat Persijatim pindah ke Palembang dan berganti nama Sriwijaya FC, Harry Salisbury tak ikut serta.

Dia memilih gabung PSIS Semarang dari 2004 sampai 2008 dan membawa klub ini ke final Liga Indonesia 2006.

Selepas bersinar serta berkibar bersama PSIS Semarang, Harry gabung Persib Bandung dan hanya semusim gabung klub kebanggaan bobotoh itu.

Selepas membela Persib, Harry Salisbury pulang ke Jakarta dan gabung Persija untuk musim 2010.

"Saya juga hanya semusim membela Persija, tetapi bangga bisa juga jadi bagian klub kebanggaan Jakarta ini," ujar Harry Salisbury.

Sehabis kontraknya dengan Persija, Harry terbang ke Surabaya untuk menjalani latihan dan menunggu kontrak untuk gabung klub yang didukung Bonek itu.

Namun, Liga Indonesia masuk 2011 mengalami goncangan dengan adanya kompetisi yang diputar di luar PSSI dan Persebaya ikut kekuar dari ajang resmi.

Harry Salisbury pun memutuskan kembali ke Jakarta dan waktu kompetisi Liga Indonesia musim 2011 sudah mepet.

Akhirnya, Harry Salisbury menerima tawaran singkat Persitara yang bermain di level kedua kasta Liga Indonesia saat itu, Divisi Utama.

"Tak jadi gabung Persebaya, Persitara menawari saya kontrak. Saya lalu setuju dan bersama Persitara pada 2011 selama setengah musim," ucap Harry Salisburi.

"Setengah musim membela Persitara, saya pindah ke Persikabo Kabupaten Bogor. Lalu musim 2012, saya putuskan pensiun sejak PSSI kisruh dualisme," kata pemain yang pensiun pada usia 35 tahun.

Kini, Harry Salisbury memilih jadi pengusaha dan mengakui bangga sebagai anak Jakarta yang pernah membela tiga klub Ibu Kota yaitu Persijatim, Persija, dan Persitara.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Persija Lainnya:

Diisukan ke Persija atau Persib, Stefano Lilipaly Resmi Lanjut di Bali United

Belum Resmi Diperkenalkan Persija, Followers Instagram Pemain Asing Ini Jauh Melonjak