- Chelsea memecahkan rekor transfer klub di era Frank Lampard.
- Mereka menghabiskan 250 juta pounds uang kas pada bursa transfer musim lalu.
- Namun, Lampard diyakini tidak bertanggung jawab atas manuver boros The Blues tersebut.
SKOR.id - Frank Lampard resmi dipecat Chelsea pada 26 Januari lalu. Satu hal yang dikenal masyarakat dari Lampard adalah megatransfernya.
Bagaimana tidak, pelatih asal Inggris itu menghabiskan 250 juta pounds atau setara dengan Rp4,8 triliun lebih untuk mendatangkan empat orang pemain di bursa transfer musim lalu.
Keempat pemain tersebut antara lain, Kai Havertz, Timo Werner, Ben Chilwell, serta Hakim Ziyech.
Chelsea memecahkan rekor transfer klub ketika mendatangkan Kai Havertz dari Bayer Leverkusen dalam kesepakatan senilai 90 juta pounds.
Sementara Timo Werner dan Ben Chilwell, keduanya tiba dengan harga lebih dari 50 juta pounds.
Sedangkan Hakim Ziyech merapat ke London Barat dengan kesepakatan 37,5 juta poundsterling.
Sayangnya, megatransfer Lampard tak memberi dampak signifikan bagi Chelsea.
Lampard yang saat itu menjadi pelatih pun dijadikan kambing hitam atas hal tersebut.
Ada satu orang yang menganggap bahwa Lampard bukan sosok yang berperan dalam pemborosan yang dilakukan oleh Chelsea di bursa transfer. Sosok tersebut adalah Harry Redknap.
Namun menurut laporan dari Mirror, legenda Chelsea itu dinilai Harry Redknap bukan satu-satunya orang yang bertanggung jawab atas mubazirnya uang Chelsea.
Sebab menurut Harry Redknapp, satu-satunya pemain yang benar-benar diinginan Lampard kala itu hanyalah Ben Chilwell.
“Saya yakin Frank bukanlah orang di balik semua pemain yang dibeli Chelsea," kata Rendknapp.
“Menurut saya, satu-satunya yang ingin dia dapatkan adalah Ben Chilwell. Betapa gilanya permainan ini," tambahnya.
Kini The Blues sudah berada di bawah kepemimpinan yang baru. Thomas Tuchel dianggap bisa menyelamatkan Chelsea yang tertatih di pos ketujuh klasemen sementara.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Chelsea lainnya:
Terungkap, Thomas Tuchel Ternyata Bukan Pilihan Pertama Chelsea