SKOR.id – Menyusul istirahat yang didapat setelah musim 2022-2023, kapten Inggris dan pencetak rekor gol terbanyak Harry Kane melapor untuk latihan pramusim bersama Tottenham Hotspur menjelang kampanye untuk musim 2023-2024.
Pelatihan pramusim selalu menjadi waktu yang menarik. Tidak hanya melihat kondisi fisik pemain yang kembali, tetapi juga sepatu bola apa yang mereka pilih untuk dipakai, dengan sejumlah kebebasan yang ditawarkan kepada pemain mengingat kurangnya persaingan dan sorotan media.
Itu terbukti pada sesi latihan Tottenham di Bangkok, Thailand, ketika kapten Spurs Harry Kane muncul dengan sepasang sepatu bola misterius, yang langsung memicu perdebatan tentang sepatu apa itu.
Semua tahu bila top scorer Liga Inggris tiga kali (2015-2016, 2016-2017, 2020-2021) itu telah menjadi atlet Nike untuk sebagian besar karier profesionalnya. Namun, rumor mulai beredar akhir tahun lalu bahwa perpanjangan kontraknya dengan Swoosh terhenti, yang mengarah ke spekulasi potensi kemitraan merek baru untuk Kane.
Meskipun demikian, Nike dengan cepat memberinya versi khusus dari sepatunya saat itu, Phantom GX, sebagai pengakuan atas prestasinya menjadi pencetak gol terbanyak Inggris sepanjang masa pada bulan Maret tahun ini, menunjukkan bahwa semua harapan untuk melanjutkan kemitraan tidak hilang.
Lantas, apa artinya semua itu terkait sepatu bola yang sekarang dipakai Kane untuk pramusim? Bisa jadi itu adalah beberapa prototipe Nike namun jelas tidak terlihat seperti Phantom GX atau versi gen berikutnya dari varian itu. Terutama saat melihat tapak model setrikanya.
Formasi paku pada tapak (stud) terlihat lebih mirip dengan Mercurial, jika memang ada yang baru. Tetapi, Kane jarang memakai model itu. Jadi, pergantian sepertinya tidak mungkin. Banyak pihak yang juga cukup yakin bila sepatu hitam Kane ini bukanlah Nike Tiempo.
Detail bagian atas sepatu hitam Harry Kane itu mengadopsi bahan sintetis bertekstur dengan kerah rajutan rendah. Jadi, kecuali jika ini adalah model Swoosh (sebutan lain untuk Nike ataupun logonya) yang benar-benar baru yang datang tiba-tiba, maka anggaplah sepatu hitam Harry Kane itu bukan lansiran Nike.
Itu menyisakan kemungkinan bahwa Kane menandatangani – atau akan meneken – dengan merek lain. Kane mengenakan sepatu Adidas pada awal kariernya sebelum menandatangani kontrak dengan Nike pada akhir 2011.
Jadi, mungkinkah dia mengincar kembali ke Three Stripes? Atau apakah sepatu hitam itu merupakan prototipe Predator generasi berikutnya? Mungkin saja.
Semua pasti berani menjamin bahwa jika Harry Kane tidak terikat kontrak, Puma juga akan tertarik, seperti halnya New Balance dan merek lain mana pun. Pada akhirnya, publik hanya dapat berspekulasi semaunya.
Namun, waktu pasti akan memberi tahu sepatu apa yang dipilih Harry Kane untuk dipakai saat dia memburu rekor pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga Premier milik Alan Shearer.