- Pelatih Tottenham Hotspur, Ryan Mason, bantah penghormatan Harry Kane kepada fans sebagai salam perpisahan.
- Harry Kane dikabarkan bakal hengkang dari Tottenham Hotspur pada akhir musim.
- Ryan Mason sebut tepuk tangan Harry Kane kepada penggemar karena telah menjalani laga kandang terakhir musim ini.
SKOR.id - Pelatih sementara Tottenham Hotspur, Ryan Mason, bantah aplaus Harry Kane untuk penggemar sebagai ucapan selamat tinggal.
Harry Kane memberikan penghormatan kepada fan usai Tottenham Hotspur usai kalah 1-2 dari Aston Villa di kandang, Kamis (20/5/2021) dini hari WIB.
Kane dikabarkan bakal meninggalkan Spurs pada akhir musim ini dan aksinya hari itu dinilai sebagai isyarat sang pemain meninggalkan klub.
Tetapi Ryan Mason membantah hal tersebut. Dirinya menyatakan tindakan Kane sebagai penghormatan kepada fan di laga kandang terakhir musim ini.
"Itu normal. Jika ada di pertandingan kandang terakhir musim ini sementara Harry Kane bermain di klub ini, dia cukup konsisten berkeliling lapangan, bertepuk tangan kepada penggemar dan mendapat reaksi yang baik," terang Mason.
"Tidak ada yang berubah musim ini menjadi pertandingan kandang di musim sebelumnya, itu normal."
Kane berkeliling lapangan dan memberikan tepuk tangan kepada seluruh penggemar di stadion usai laga tersebut.
Tottenham tampil mengecewakan dihadapan 10.000 penggemar dengan kekalahan tersebut.
Mereka juga gagal untuk tampil di kompetisi Eropa musim depan dengan menempati urutan ketujuh.
Harry Kane tampil di 48 pertandingan bersama Tottenham Hotspur di musim ini. Dirinya berhasil mencetak 32 gol dan 16 assist.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Chiellini Akui Juventus Bukan Unggulan Juara Coppa Italia https://t.co/9jupVtlgOB— SKOR.id (@skorindonesia) May 20, 2021
Berita Tottenham Hotspur lainnya:
VIDEO: Dele Alli Ingin Tottenham Finis Sebaik Mungkin demi Jaga Momentum di Musim Baru
VIDEO - Kompilasi Momen Terbaik Harry Kane di Piala Dunia 2018