Hari Matahari Internasional: Daftar Manfaat dan Bahaya Sinar Matahari

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Selain memiliki banyak manfaat, sinar matahari juga bisa berbahaya bagi tubuh (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).
Selain memiliki banyak manfaat, sinar matahari juga bisa berbahaya bagi tubuh (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

SKOR.id – Hari Matahari Internasional diperingati di beberapa negara tiap tanggal 3 Mei, termasuk Jumat (3/5/2024) ini.

Bukan rahasia lagi bahwa sinar matahari bermanfaat bagi kita, namun kita juga mengetahui bahwa sinar matahari dapat menimbulkan bahaya. 

Terlebih akhir-akhir ini di beberapa negara sudah banyak korban yang diakibatkan oleh sengatan sinar matahari.   

Seperti kebanyakan hal dalam hidup, matahari memiliki kualitas positif dan negatif, terutama jika menyangkut kesehatan kita. 

Berikut ini 5 manfaat dan 6 bahaya sinar matahari dan paparan sinar matahari.

MANFAAT

1. Penguat Suasana Hati

Ketika kita sedang bekerja atau berada di sekolah, kerap mengalami hari yang buruk. 

Semua yang Anda sentuh seakan berubah menjadi bencana dan semua orang seperti menentang Anda. 

Namun saat makan siang, Anda keluar untuk makan, merasakan sinar matahari, dan kemudian mendapati bahwa ini adalah hari yang indah. 

Ketika tiba di restoran, langkah Anda sudah kembali cepat dan terpampanglah senyuman di wajah Anda. 

Ya, sinar matahari sebenarnya merupakan salah satu penguat suasana hati alami terbaik yang kita tahu.

Ilmu di balik hal ini sungguh menakjubkan. Tampaknya paparan sinar matahari melepaskan zat kimia di otak kita yang disebut serotonin. 

Bahan kimia yang membuat perasaan nyaman ini membantu meredakan depresi, mengurangi kecemasan, dan bahkan menstimulasi tubuh untuk menyembuhkan luka. 

Itu membuat kita merasa lebih bahagia dan tenang, serta lebih terkendali. Kurangnya asupan dapat menyebabkan depresi, termasuk Gangguan Afektif Musiman (SAD). 

Jadi, lain kali jika Anda merasa stres, berjalan-jalanlah di bawah sinar matahari dan dapatkan manfaat serotonin.

2. Bantuan untuk Tidur

Matahari sebenarnya membantu kita tidur. Serotonin selain bermanfaat sebagai penambah suasana hati, juga penting sebagai salah satu kombinasi yang memberitahu tubuh kita kapan harus tidur.

Tubuh dan pikiran kita dirancang untuk bekerja dalam siklus yang disebut ritme sirkadian. Secara historis, hal ini sepenuhnya ditentukan oleh ada tidaknya sinar matahari

Dengan adanya lampu listrik dan layar biru saat ini, kita telah terhindar dari isyarat tidur alami ini, dan bagi banyak orang, insomnia adalah akibat yang tidak dapat dihindari.

Kita telah membahas bahwa matahari melepaskan serotonin ke dalam tubuh, memberi kita energi dan membantu kita merasa bahagia dan nyaman. 

Namun cerita dan manfaatnya tidak berakhir di situ saja. Dalam kegelapan setelah matahari terbenam, tubuh kita mengubah serotonin untuk menghasilkan melatonin, hormon tidur. 

Sayangnya, banyak layar dan lampu terang yang meniru sinar matahari dan membingungkan tubuh kita sehingga mengira hari masih siang.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari sinar matahari yang menyempurnakan tidur, pastikan untuk mematikan layar dan meredupkan lampu sebelum tidur. 

Kemudian, dapatkan banyak paparan sinar matahari pada pagi hari untuk membantu Anda bangun sepenuhnya. 

Setelah beberapa hari melakukan ini, Anda akan mendapati Anda tidur lebih nyenyak dan bangun dalam kondisi segar.

3. Disinfektan Alami

Dengan adanya pandemi global, akhir-akhir ini banyak fokus pada disinfektan. Namun ada satu hal yang mungkin Anda abaikan dalam upaya menghilangkan kuman: sinar matahari.

Meskipun disinfektan kimia lebih cepat, sinar UV matahari bisa menjadi pilihan yang bagus.

Faktanya, di beberapa negara dunia ketiga, sinar matahari digunakan sebagai metode dekontaminasi air dari patogen mikrobiologis.

Lalu bagaimana kita memanfaatkan manfaat ini? Untuk permukaan yang tidak mudah dibersihkan, meletakkannya di halaman atau jalan masuk yang terkena sinar matahari pada siang hari akan membunuh sebagian besar bakteri. 

Jadi, jika lain kali Anda perlu mendisinfeksi permadani, kasur, atau benda lain yang terlalu besar untuk dimasukkan ke dalam mesin cuci, manfaatkan metode yang mudah dan gratis ini. 

Dan ingatlah untuk membuka tirai di rumah pada siang hari. Sinar matahari yang masuk melalui jendela dapat membantu membunuh bakteri di udara yang dapat berkembang biak di lingkungan sejuk dan gelap seperti ruangan ber-AC.

4. Vitamin Sinar Matahari

Saat kita menghabiskan waktu di bawah sinar matahari, kulit kita memproduksi vitamin D.

Tapi sebenarnya apa fungsinya? Kegunaan utama vitamin D ini dalam tubuh adalah untuk mengatur kalsium. Ini penting untuk tulang dan gigi yang kuat. 

Namun vitamin D juga dapat membantu melawan penyakit seperti flu dan bahkan membantu menurunkan berat badan.

Untungnya, vitamin ini sangat mudah didapat. Paparan sinar matahari selama 15 menit sehari saja sudah cukup untuk memberikan Anda semua vitamin D yang Anda butuhkan.

Jadi pergilah keluar dan berjalan-jalan selagi cuaca bagus. Anda juga bisa mendapatkan vitamin D melalui makanan seperti salmon dan kuning telur, dan beberapa makanan diperkaya dengan vitamin D seperti susu dan jus jeruk. 

Suplemen juga tersedia, namun Anda harus menyadari bahwa terlalu banyak vitamin D bisa sama buruknya dengan kekurangannya.

5. Pencegahan Kanker

Ya itu betul. Sinar matahari telah terbukti membantu mencegah beberapa jenis kanker.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di Jurnal Pencegahan Kanker Eropa menemukan bahwa paparan sinar matahari kemungkinan bermanfaat dalam mencegah kanker tertentu termasuk kolorektal, prostat, karsinoma payudara, dan limfoma non-Hodgkin. 

Meskipun efek pencegahan ini telah lama dikaitkan dengan manfaat vitamin D, penelitian saat ini menunjukkan manfaat sinar matahari dalam pencegahan kanker jauh melampaui pengaruhnya terhadap kadar vitamin D.

BAHAYA

1. Kelelahan akibat Panas dan Heat Stroke

Dua bahaya paling umum yang terkait dengan paparan sinar matahari adalah kelelahan akibat panas dan heat stroke (serangan panas). 

Penyakit yang berhubungan dengan panas ini dapat terjadi ketika suhu tubuh meningkat karena terlalu banyak menghabiskan waktu di bawah sinar matahari

Meskipun banyak orang mungkin mengasosiasikan keduanya satu sama lain, sebenarnya keduanya adalah kondisi yang berbeda dan harus ditangani secara berbeda.

Gejala heat stroke antara lain suhu tubuh tinggi (lebih dari 39,5 °C), kulit panas dan merah, mual, pusing, sakit kepala, kebingungan, denyut nadi cepat, dan akhirnya pingsan. 

Bahkan baru-baru ini serangan heat stroke yang melanda Thailand telah menewaskan 30 orang sepanjang 2024 ini.

Heat stroke merupakan keadaan darurat medis dan harus segera ditangani oleh tenaga medis yang berkualifikasi. 

Sembari menunggu pertolongan medis, lakukan upaya terbaik untuk menurunkan suhu tubuh penderita.

Caranya dengan memindahkannya ke tempat yang lebih sejuk dan membungkusnya dengan kain basah yang sejuk.

Sedangkan gejala kelelahan panas antara lain berkeringat, kulit dingin atau lembab, denyut nadi cepat, lemas atau pusing, sakit kepala, kram otot, muntah, dan akhirnya pingsan. 

Jika seseorang mengalami kelelahan akibat panas tetapi bukan heat stroke, pindahkan mereka ke tempat yang lebih dingin dan beri mereka air untuk diminum. 

Kain basah yang sejuk atau mandi air dingin juga bisa membantu. Jika penderitanya muntah-muntah atau gejalanya berlangsung satu jam atau lebih, penting untuk segera mencari pertolongan medis.

2. Kanker Kulit

Tentu saja, meskipun kita sekarang mengetahui sinar matahari dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker, ada kanker lain yang tidak diragukan lagi terkait dengan paparan sinar matahari: kanker kulit atau melanoma. 

Kita semua telah melihat peringatannya, dan Anda mungkin tahu bahwa penting untuk melindungi kulit Anda jika Anda akan berada di bawah sinar matahari dalam jangka waktu lama. 

Untuk menghindari bahaya tersebut, gunakan tabir surya dengan SPF tinggi atau tutupi kulit Anda dengan pakaian dan topi bertepi lebar.

3. Terbakar Sinar Matahari

Selain kanker, alasan lain untuk melindungi kulit Anda dari sinar matahari yang merusak adalah sengatan matahari

Kita mungkin pernah mengalami hal ini pada satu waktu atau yang lain, dan meskipun orang dengan kulit lebih gelap lebih terlindungi dari bahaya ini, mereka masih bisa terbakar jika terkena paparan yang cukup. 

Jadi pastikan untuk membeli tabir surya berkualitas baik pada musim panas ini, dan gunakan kembali sesering mungkin jika Anda menghabiskan hari di bawah sinar matahari.

4. Penuaan Dini

Bagi mereka yang memiliki warna kulit cerah, sinar matahari juga dapat menyebabkan tanda-tanda penuaan. 

Terlalu banyak paparan sinar matahari menyebabkan kerutan, hilangnya kekencangan, dan bintik-bintik penuaan atau perubahan warna lainnya. 

Jadi sebelum Anda meluangkan waktu di tanning bed atau menghabiskan hari berjemur di bawah sinar matahari, ingatlah bahwa warna cokelat keemasan yang Anda cari bisa menimbulkan lebih banyak kerusakan daripada yang Anda perkirakan.

5. Ruam Panas

Hal ini mungkin tampak lebih mengganggu daripada bahaya sebenarnya, namun ruam panas adalah masalah nyata bagi orang-orang di seluruh dunia. 

Ketika pori-pori Anda tersumbat dan keringat terperangkap di bawah kulit, akibatnya adalah ruam panas.

Hal ini paling sering terlihat pada bayi tetapi dapat memengaruhi semua usia juga. Gejalanya berupa lepuh merah, gatal, atau rasa berduri. 

Meskipun ruam panas biasanya hilang dengan sendirinya, dapatkan bantuan medis jika ruam panas Anda berlangsung lebih dari beberapa hari atau jika Anda melihat tanda-tanda infeksi.

6. Masalah Mata

Sama seperti kulit kita yang terkena dampak sinar matahari, mata kita juga bisa terkena dampaknya. 

Radiasi UV dapat menyebabkan peradangan pada kornea atau konjungtiva dalam jangka pendek. 

Dalam jangka panjang dapat menyebabkan katarak, degenerasi makula, dan kanker pada mata.

Bagaimana kita melindungi mata kita dari kerusakan ini? Jangan pernah menatap matahari secara langsung.

Dan juga, pastikan untuk memakai lensa pelindung UV jika Anda akan berada di bawah sinar matahari dalam waktu lama. 

Selain itu, pastikan untuk tidak melihat gerhana matahari tanpa perlindungan karena hal ini dapat menyebabkan kerusakan yang jauh lebih besar dalam jangka waktu yang jauh lebih singkat.

Source: Dispatch Health

RELATED STORIES

Matahari Jadi Alasan Marc Klok Nyaman di Persija dan Tinggal di Indonesia

Matahari Jadi Alasan Marc Klok Nyaman di Persija dan Tinggal di Indonesia

Gelandang Persija Jakarta, Marc Klok, mengaku nyaman berada di Indonesia karena sejumlah faktor.

Kesehatan adalah Kekayaan: 7 Manfaat Olahraga dan Aktivitas Fisik secara Teratur

Kesehatan adalah Kekayaan: 7 Manfaat Olahraga dan Aktivitas Fisik secara Teratur

Kesehatan adalah kekayaan. Olahraga dan aktivitas fisik adalah cara yang bagus untuk merasa lebih baik, meningkatkan kesehatan, dan bersenang-senang.

Kesehatan Mental di Tempat Kerja: Prediksi Tren Tahun 2023

Selama beberapa tahun terakhir, semakin banyak pengusaha yang menyadari bahwa mereka perlu melindungi kesehatan mental dan kesejahteraan karyawannya dan menjadikan upaya ini sebagai bagian dari program daya tarik dan retensi perusahaan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Fajar/Fikri Gagal Juara French Open 2025, Kekalahan Ketiga Beruntun di Final

Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri kalah dari Kim Won-ho/Seo Seung-jae di final French Oen 2025.

Teguh Kurniawan | 26 Oct, 18:15

Erick Thohir

National

Didampingi Gubernur Dedi Mulyadi, Erick Thohir Buka Liga 4 Jawa Barat 2025-2026

Liga 4 Jawa Barat atau kini disebut Piala Gubernur Jawa Barat 2025 resmi dibuka pada Minggu (26/10/2025).

Teguh Kurniawan | 26 Oct, 16:43

Malut United vs Semen Padang FC di pekan ke-10 Super League 2025-2026 pada 26 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Gol Tunggal Tyronne Hasilkan Kemenangan Keempat Beruntun untuk Malut United

Malut United menang tipis 1-0 atas Semen Padang pada pekan kesepuluh Super League 2025-2026, Minggu (26/10/2025) malam.

Teguh Kurniawan | 26 Oct, 15:15

PON Bela Diri 2025. (Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri 2025 Selesai Digelar di Kudus, DKI Jakarta Jadi Juara Umum

Setelah digelar 16 hari beruntun terpusat di Djarum Arena, Kudus, PON Bela Diri 2025 rampung pada Minggu (26/10/2025).

Taufani Rahmanda | 26 Oct, 15:11

SPL Season 3

Liga TopSkor

School Premier League 3 Resmi Digelar, Rizky Ridho Beri Pesan Penting

Turnamen School Premier League (SPL) season 3 resmi digelar dan diikuti 29 tim dari berbagai sekolah internasional di Jabodetabek.

Nizar Galang | 26 Oct, 15:07

PON Bela Diri 2025. (Skor.id)

Other Sports

Update Tabel Perolehan Medali PON Bela Diri 2025

PON Bela Diri 2025 digelar hingga 26 Oktober, perolehan medali diperbaharui berkala setiap hari selama penyelenggaraan.

Taufani Rahmanda | 26 Oct, 15:00

Dewa United FC vs Phnom Penh Crown FC di Grup E AFC Challenge League 2025-2026 pada 26 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

National

Unggul Jumlah Pemain, Dewa United Gagal Kalahkan Phnom Penh Crown

Dewa United ditahan 1-1 oleh 10 pemain Phnom Penh Crown pada laga pembuka fase grup AFC Challenge League 2025-2026.

Teguh Kurniawan | 26 Oct, 14:31

Cover Liga TopSkor Papua

Liga TopSkor

Gubernur Mathius Fakhiri Buka Liga TopSkor Papua 2025

Gubernur Papua Komjen Pol (Purn) Mathius Fakhiri secara resmi membuka Liga TopSkor Papua 2025 untuk kelompok usia 10 dan 12 tahun.

Nizar Galang | 26 Oct, 14:01

Dua ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine di final Indonesia Masters Super 100 2025 Edisi II. (Dok. PBSI)

Badminton

Sabet 4 Gelar, Tuan Rumah Juara Umum Indonesia Masters Super 100 2025 Jilid II

Indonesia berhasil menjadi juara umum di rumah sendiri, tepatnya di turnamen bulu tangkis Indonesia Masters Super 100 2025 jilid II.

Teguh Kurniawan | 26 Oct, 13:39

Persib Bandung vs Persis Solo di pekan ke-10 Super League 2025-2026 pada 27 Oktober 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persib vs Persis di Super League 2025-2026

Penutup pekan 10, Senin (27/10/2025) malam, Persib Bandung yang padat menjamu Persis Solo yang sedang negatif.

Taufani Rahmanda | 26 Oct, 12:18

Load More Articles