- Tanpa Hardianus Lakudu, Satria Muda Pertamina Jakarta mencatat 13,8 turnover per gim sepanjang IBL 2020.
- Catatan kehilangan penguasaan bola itu tergolong sangat tinggi sehingga harus diperbaiki.
- Keberadaan Hardianus Lakudu diharapkan mampu meminimalisasi turnover Satria Muda.
SKOR.id - Pada Indonesian Basketball League (IBL) 2020, Satria Muda Pertamina Jakarta harus rela kehilangan Hardianus Lakudu yang biasa mengisi posisi point guard.
Berstatus pemain Tim Nasional (Timnas) Basket Indonesia, Hardianus Lakudu harus membela tim Indonesia Patriots pada musim lalu.
Pada IBL 2021 nanti, semua pemain Timnas Basket Indonesia dipulangkan ke klub masing-masing.
Dengan demikian, Satria Muda Pertamina Jakarta bakal kembali diperkuat pemain berpredikat timnas termasuk Hardianus Lakudu.
Tanpa Hardianus Lakudu, angka turnover Satria Muda pada musim lalu tergolong sangat tinggi.
Tim asuhan Milos Pejic ini memiliki rerata 13,8 kali kehilangan penguasaan bola per pertandingan sepanjang IBL 2020.
Selama tidak ada Hardianus, Gary Jacobs bertugas sebagai pembawa bola. Pemain impor itu membuat 4,4 turnover per laga.
Sementara itu, Hardianus hanya mencatat 1,7 turnover per laga selama membela Indonesia Patriots.
"Kami tentu senang pemain Timnas bisa bermain lagi untuk klub pada musim ini. Mereka diharapkan memberi kontribusi maksimal," ucap Manajer Satria Muda, Riska Natalia Dewi.
Melihat fakta ini, tentu saja Hardianus diharapkan mampu meningkatkan efektivitas serangan Satria Muda.
Terlebih lagi, pemain 28 tahun itu mampu membukukkan 5 poin per gim saat bermain untuk Indonesia Patriots pada IBL 2020.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Basket Lainnya:
Kompetisi Basket SMA DBL Sukses Digelar dengan Prokes, IBL Kapan?