SKOR.id - PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengumumkan hasil penilaian lisensi klub profesional yang dilakukan terhadap klub Liga 2 2024-2025. Pengumuman itu dilakukan bersama Komite Lisensi Klub yang dibentuk secara independen dalam jumpa pers di kantor PT LIB, Jakarta, Rabu (7/5/2025) pagi WIB.
Dalam keterangan resminya, dari 26 peserta Liga 2 2024-2025, hanya empat klub yang memenuhi syarat lisensi klub profesional. Keempat klub itu adalah PSIM Yogyakarta, Bhayangkara Presisi FC, Persijap Jepara, dan Deltras FC.
Dari keempat tim itu, tiga di antaranya yang berhasil promosi ke Liga 1 musim depan yaitu PSIM, Bhayangkara, dan Persijap.
Sebelumnya, Komite Lisensi Klub telah melakukan penilaian untuk klub-klub Liga 2 berdasarkan lima aspek lisensi klub profesional yaitu legal, finansial, infrastruktur, personel dan administrasi, serta sporting. Dari kelima aspek tersebut ada poin-poin yang harus dipenuhi yang terbagi dalam beberapa kategori.
Untuk kategori A wajib dipenuhi, kemudian kategori B, dan kategori C. Nah, berdasarkan penilaian yang dilakukan, hanya empat klub di atas yang memenuhi persyaratan untuk kategori A.
“Liga 2 ini rata-rata submit (data) tapi enggak lengkap. Karena kategori yang kita nilai tadi, kan harus lolos semua untuk kategori A. Kalau dia tidak lengkap dan tidak memenuhi, asumsinya ya mereka tidak memenuhi. Kalau permasalahannya pasti bermacam-macam, nanti dari PT LIB yang tahu nih pembinaannya,” ucap Essy Asiah, Ketua Komite Lisensi Klub.
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, mengungkapkan sebenarnya pihaknya sudah meminta 26 klub Liga 2 2024-2025 untuk melengkapi data persyaratan lisensi klub profesional.
“Sebagian besar mereka kirim, kalau kemarin kami analisis yang betul-betul tidak kasih (data) itu ada empat tim yang sama sekali tidak submit. Jadi mungkin sudah tahu enggak mungkin untuk bersaing, dan tidak punya ambisi lagi untuk bertahan. Dari empat tim itu, semuanya degradasi,” kata Ferry Paulus.
“Jadi dari 26 klub yang kami mintakan untuk melengkapi, hanya 22 tim (memasukkan data), dengan status empat klub yang betul-betul lolos. Yang lain kami lakukan pendampingan juga. Mungkin pola pikirnya masih seperti Liga 1 yang lalu-lalu, ‘gue enggak mau ikut AFC kok, enggak mau ikut ACL, ACGL dan sebagainya. Tapi musim depan ini menjadi kewajiban kami untuk melakukan pendampingan,” jelas eks anggota Komite Eksekutif PSSI itu.
Lebih lanjut, Ferry Paulus meyakini untuk musim depan klub-klub partisipan Liga 2 bakal memenuhi syarat lisensi klub profesional.
Pada Liga 2 2025-2026, ada 20 klub yang bakal berpartisipasi. Nantinya, 20 klub itu dibagi dalam dua grup (berdasarkan wilayah) dengan menerapkan format triple round-robin alias masing-masing tim akan bertemu tiga kali dengan tim di grup mereka.
Masing-masing juara grup akan melaju ke final untuk memperebutkan juara, sedangkan masing-masing runner-up akan bertanding di babak play-off untuk untuk memperebutkan satu jatah tersisa promosi ke Liga 1 2026-2027.