- Lando Norris memperkirakan Max Verstappen mendapat hukuman penalti grid di F1 GP Jepang 2022.
- Verstappen nyaris mencelakai Norris saat menjalani fase Q3 babak kualifikasi.
- Namun, Verstappen terbebas dari hukuman dan hanya mendapat teguran dari stewards.
SKOR.id - Pembalap McLaren, Lando Norris memperkirakan Max Verstappen akan dihukum karena nyaris bertabrakan dengan mobilnya saat kualifikasi F1 GP Jepang 2022, Sabtu (8/10/2022).
Verstappen mengungguli rival terdekatnya dalam perebutan gelar, Charles Leclerc hanya dengan selisih 0,010 detik untuk merebut pole position kelimanya musim ini.
Tetapi, pebalap Red Bull itu sempat kehilangan kendali saat ia mencoba menghangatkan bannya pada fase Q3 di Sirkuit Suzuka.
Mobil Verstappen melesat ke kiri saat Norris melaju dengan cepat untuk melewatinya.
Situasi tersebut akhirnya memaksa Norris menepikan mobilnya ke atas rumput untuk menghindari tabrakan.
Saat diwawancarai usai kualifikasi, Norris menyalahkan sepenuhnya pada Verstappen terkait insiden itu.
"Cukup jelas dia mencoba melakukan itu (memblokir saya)," kata Norris.
“Orang-orang selalu menyalip sebelum tikungan terakhir (seperti yang dilakukan Norris), semua orang selalu melakukannya, jadi itu tidak masalah."
“Dia mungkin akan melakukan hal yang sama jika dia berada dalam situasi saya, tetapi saya tidak akan membelok padanya jika saya berada dalam situasinya," tambahnya.
Banyak yang menduga Max Verstappen akan menerima penalti dan kehilangan pole position yang didapatnya pada kualifikasi F1 Jepang 2022 ini.
Namun, stewards akhirnya memilih untuk memberikan teguran kepada calon kuat juara dunia musim ini dan tidak ada bentuk penalti grid.
Quick reactions from Lando Norris! ????#JapaneseGP #F1 pic.twitter.com/i36f2CgDHs— Formula 1 (@F1) October 8, 2022
Ketika ditanya apakah dia mengharapkan Verstappen akan dihukum, Norris menjawab "Oh ya, tentu saja."
Di sisi lain, Verstappe juga merasa Norris turut bersalah karena menciptakan skenario dengan mencoba menyalipnya di tempat pertama, menuduh pembalap Inggris itu kurang respek.
“Kami berada di outlap kami dan kami semua berbaris untuk menciptakan celah bagi semua orang dan kemudian entah bagaimana dia masih ingin membawa saya ke chicane,” jelas Verstappen.
“Tapi saya berada di titik akselerasi dan saya menggunakan ban yang sangat dingin, jadi saya punya sedikit momen dan itulah mengapa dia harus mengemudi di sekitar saya."
“Tetapi jika dia sedikit lebih menghormati saya, karena semua orang berbaris dan saya tidak berpikir ada orang yang mencoba untuk melewati chicane terakhir itu, jadi dengan mencoba melewati saya, Anda menciptakan hal semacam itu,” pungkas Verstappen.
Baca Berita F1 Lainnya:
Hasil Kualifikasi F1 GP Jepang 2022: Max Verstappen Pole Position, Juara Dunia di Depan Mata
McLaren Resmi Rekrut Oscar Piastri sebagai Tandem Lando Norris di F1 2023