Hamka Hamzah Ungkap Alasan Dirinya Tak Pernah Tampil di SEA Games

Taufan Bara Mukti

Editor:

  • Hamka Hamzah telah kenyang pengalaman di berbagai kegiatan timnas Indonesia.
  • Namun, hanya satu turnamen yang tak pernah diikuti Hamka Hamzah yakni SEA Games.
  • Hamka bukannya tak pernah dilirik untuk tampil di SEA Games, namun selalu ada saja insiden yang membuatnya tercoret.

SKOR.id - Bek senior Indonesia, Hamka Hamzah, punya tiga kesempatan tampil di SEA Games namun tak ada yang menjadi nyata.

Hamka Hamzah telah malang melintang di sepak bola Indonesia.

Sudah lebih dari 10 klub Indonesia dibela Hamka Hamzah sejak 2002 hingga saat ini.

Di level tim nasional pun Hamka Hamzah kerap keluar masuk skuad Merah Putih.

Berita Timnas Indonesia Lainnya: Tak Lagi Latih Timnas Indonesia, Luis Milla Simpan Satu Harapan untuk PSSI

Berbagai turnamen pernah dijalani Hamka bersma timnas Indonesia seperti Piala Asia, Piala Tiger/Piala AFF, dan Pra-Piala Dunia.

Akan tetapi, ada satu event yang tak pernah dijalani Hamka Hamzah bersama timnas Indonesia yakni SEA Games.

Turnamen multievent negara-negara ASEAN itu digelar dua tahun sekali tiap tahun ganjil.

Hamka sebenarnya punya kesempatan tampil di tiga edisi SEA Games, namun semuanya hanya berakhir sebagai angan-angan.

Usia Hamka mencukupi untuk tampil di SEA Games tapi karena keberaniannya mengkritik pelatih timnas, ia jadi kerap dipinggirkan.

Dimulai pada 2003, Hamka Hamzah dan kolega sebelumnya membawa timnas Indonesia U-23 menjadi juara Hassanal Bolkiah pada 2002.

Kemudian Hamka dan kolega dipersiapkan untuk Pra-Olimpiade, ada empat pemain senior yang diperbolehkan tampil bersama tim U-23. Di sinilah awal mula Hamka terpinggirkan dari tim.

"Kami sudah juara di Brunei (Hassanal Bolkiah), kemudian ada penambahan di sektor stopper, bek kanan, striker, dan kiper," ujar Hamka dalam kanal YouTube Jebreeet Media.

"Nah, ketika uji coba duet saya, Sucipto, tak pernah main. Kami ini sudah sehati. Pemain senior yang dimainkan terus oleh coach Mundari Karya," Hamka melanjutkan.

Dari hasil empat uji coba, timnas Indonesia menelan kekalahan dengan tambahan pemain senior.

Berita Timnas Indonesia Lainnya: 10 Pelatih Liga 1 Spesialis Ramadan, Ada Bekas Nakhoda Timnas Indonesia

Hamka pun mengajukan protes kepada pelatih, ia menyarankan Mundari Karya mencoba formasi awal timnas U-23 yang sukses menjadi juara.

Keributan pun terjadi karena Hamka dinilai terlalu kritis menyuarakan pendapatnya.

"Setelah itu SEA Games 2003, enggak tau kenapa saya tak dipanggil, padahal saya inti terus sebelumnya," kata Hamka.

Pelatih timnas Indonesia di turnamen itu adalah Sergei Dubrovin, Mundari Karya menjadi asisten pelatih.

Kejadian pahit kedua diterima oleh Hamka Hamzah pada 2005 era pelatih Peter Withe.

Setelah uji coba melawan Australia, Hamka Hamzah dan para pemain timnas Indonesia jalan-jalan dan pulang larut malam.

Saat itu tiba-tiba Hamka dan rombongan bertemu dengan anak dari pengurus PSSI.

"Yang dilihat cuma saya. Sampai saya bilang, 'Bilang bapakmu, saya keluar malam'," ujar Hamka.

 

"Akhirnya besoknya dipanggil, dicoret lagi saya," eks-pemain Arema FC itu menuturkan.

Insiden lain pada edisi tersebut, Hamka Hamzah tak ikut kegiatan timnas Indonesia setelah uji coba melawan Australia.

Hamka mengira kegiatan tersebut hanya jalan-jalan biasa, namun ternyata ada program recovery dari pelatih.

Walhasil SEA Games 2005 pun kembali tak bisa dinikmati oleh Hamka Hamzah.

Namun tak berhenti di situ saja, Hamka juga melewatkan SEA Games 2007 bersama timnas Indonesia.

Di bawah arahan Ivan Kolev, Hamka Hamzah mengalami kejadian yang menurutnya menggelikan.

Awalnya Hamka dipanggil untuk seleksi dan pemusatan latihan Piala Asia 2007.

Kolev mengatakan akan memainkan empat bek dengan postur tubuh tinggi. Hamka hendak dipasang menjadi bek kiri.

 

Berita Timnas Indonesia Lainnya: Kilas Balik Piala AFF 2007: Menurut Saktiawan Sinaga, Pemain Timnas Indonesia Terlalu Egois

Hamka pun semangat menjalani latihan untuk mempelajari posisi barunya tersebut.

"Sebelum Piala Asia katanya ada tiga uji coba, terakhir sepertinya lawan Uzbekistan," Hamka mengatakan.

"Saya bilang ke coach Ivan Kolev, 'Coach kapan saya dimainkan?' Dia menjawab, 'Tenang, nanti kamu dimainkan saat kerangka inti lawan Uzbekistan'," ujar Hamka.

Namun nyatanya uji coba melawan Uzbekistan tak pernah ada. Hong Kong menjadi uji coba kedua dan terakhir buat timnas Indonesia kala itu.

Tak perlu waktu lama, keesokan paginya Hamka Hamzah langsung berbicara dengan Ivan Kolev beserta Syamsudin Umar dan Andi Darussalam.

Stopper 36 tahun itu pun menyampaikan kekecewaannya kepada Ivan Kolev yang menurutnya telah berbohong.

Apalagi Hamka telah berlatih mati-matian untuk bersaing di posisi bek kiri, namun ia tak mendapat kesempatan unjuk kebolehan.

"Saya mau dicoret, saya mau pulang, enggak fair ini," ucap Hamka.

Syamsudin Umar dan Andi Darussalam sempat menahan Hamka, namun pemain asli Makassar itu sudah bulat untuk meninggalkan timnas.

"Saya bilang tidak mau ikut SEA Games kalau pelatihnya Ivan Kolev. Akhirnya betul enggak dipanggil lagi saya," Hamka bertutur.

Berita Timnas Indonesia Lainnya: Putri Luis Milla Mengaku Terkesima dengan Tiga Pemain Timnas Indonesia

Meski tak pernah tampil di SEA Games meski punya tiga kesempatan, Hamka mengaku tak menyesal.

Mantan pemain Persija Jakarta itu menegaskan bahwa dirinya hanya menyampaikan apa yang menurutnya benar.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Selamat hari kebebasan pers dunia, 3 Mei 2020. #HariKebebasanPers #Pers #SkorIndonesia #SkorId

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on

 

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Athletic Bilbao bersaing ketat di La Liga 2025-2026. (Foto: Foto La Liga, Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Athletic Bilbao Mengesankan, Penantang Serius La Liga 2025-2026

Athletic Bilbao tampil mengesankan di awal musim La Liga 2025-2026, bersaing ketat dengan Real Madrid

Pradipta Indra Kumara | 02 Sep, 16:15

Penjaga gawang Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Gianluigi Donnarumma, Pemain Italia Pertama Manchester City sejak Mario Balotelli

Gianluigi Donnarumma, pemain Italia pertama yang membela Manchester City setelah Mario Balotelli.

Pradipta Indra Kumara | 02 Sep, 14:37

Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero. (Grafis: Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Skuad Garuda Serukan Pesan Perdamaian untuk Indonesia

Skuad Garuda serukan pesan perdamaian jaga bersama Indonesia, di tengah situasi yang sedang memanas.

Pradipta Indra Kumara | 02 Sep, 13:20

Ronaldo Nazario dan Sergio Ramos di Real Madrid. (Foto: La Liga/Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id).

La Liga

Transfer Menit Terakhir La Liga yang Paling Berkesan dari Ronaldo Nazario hingga Sergio Ramos

Berikut ini daftar rekrutan menit trakhir paling berkesan di La Liga pada bursa transfer musim panas, dari Ronaldo Nazario hingga Sergio Ramos.

Pradipta Indra Kumara | 02 Sep, 12:12

Elkan Baggott

National

Jelang Tenggat Transfer, Elkan Baggott Diincar Klub League One

Klub EFL League One, Peterborough United dikabarkan ingin meminjam Elkan Baggott dari Ipswich Town.

Rais Adnan | 02 Sep, 11:38

Deretan pelatih Manchester United (kiri ke kanan): Louis van Gaal, David Moyes, Jose Mourinho (tengah), Ole Gunnar Solksjaer, dan Erik ten Hag. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

Nasib Buruk 3 Mantan Pelatih Manchester United di Awal Musim 2025-2026

Tiga mantan pelatih Manchester United dipecat di awal musim 2025-2026, terbaru Erik ten Hag.

Pradipta Indra Kumara | 02 Sep, 10:45

Pelatih dan Pemain Laos U-23, Ha Hyeok-jun dan Anantaza Siphongphan. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Pemain Laos U-23 Antisipasi Lemparan ke Dalam Timnas U-23 Indonesia

Laos U-23 menjadi lawan perdana Timnas U-23 Indonesia pada Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Rais Adnan | 02 Sep, 10:28

mees hilgers

National

Batal ke Prancis, Ini Daftar Liga yang Masih Bisa Jadi Tujuan Mees Hilgers Sebelum Tenggat Transfer

Mees Hilgers masih punya beberapa opsi Liga setelah peminjamannya ke klub Prancis, Stade Brestois, batal terwujud.

Rais Adnan | 02 Sep, 10:25

Pivot Cosmo JNE FC dan Timnas futsal Indonesia, Israr Megantara. (Foto: Instagram Israr Megantara/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Cosmo JNE Umumkan Lepas Pivot Timnas Futsal Indonesia untuk Ikut Trial di Spanyol

Israr Megantara dilepas Cosmo JNE FC ke CD Burela FS untuk menjalani seleksi sebelum gabung Timnas futsal Indonesia.

Taufani Rahmanda | 02 Sep, 10:14

Kim Kurniawan gelandang PSS Sleman - Hendy AS - Skor.id

Liga 2

Jadi Pemain Merangkap Manajer Tim PSS Sleman, Ini Tugas Utama Kim Kurniawan

Kim Kurniawan ditunjuk menjadi pemain sekaligus manajer tim PSS Sleman pada Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 02 Sep, 09:28

Load More Articles