Halloween: 5 Momen Menakutkan dalam Olahraga

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Kamis Mistis kali ini bertema Halloween, yang mengetengahkan momen-momen menakutkan dalam olahraga (Jovi Arnanda/Skor.id).
Kamis Mistis kali ini bertema Halloween, yang mengetengahkan momen-momen menakutkan dalam olahraga (Jovi Arnanda/Skor.id).

SKOR.idHalloween yang diperingati tiap 31 Oktober oleh banyak negara Barat adalah saat yang tepat untuk mengenang momen yang menghantui dan kejadian tragis. 

Meskipun momen-momen menakutkan dapat menjadi sesuatu yang menyenangkan saat merayakan Halloween, dalam dunia olahraga, hal itu memiliki konsekuensi yang serius.

Kamis Mistis edisi kali ini mengetengahkan tema Halloween, dengan mengungkap lima momen menakutkan dalam olahraga yang pernah terjadi di dunia.

1. Bola Bisbol Hantam Kepala Pemain MLB dengan Keras

Salah satunya terjadi pada pitcher MLB, Alex Cobb. Pada 17 Juni 2013, Cobb harus ditandu keluar lapangan setelah kepalanya terkena bola keras dari Eric Hosmer dari Kansas City Royal.

Penonton di Tropicana Field terkesiap. Pemain dari kedua tim meletakkan tangan di kepala mereka saat keheningan memenuhi stadion.

Pelatih dari kedua tim segera berlari ke lapangan dan Cobb terlihat menendang-nendang kakinya saat diperiksa di gundukan tanah. Cobb dibawa ke rumah sakit oleh dua pelatih dan pulih sepenuhnya.

2. Penikaman Monica Seles

Berbicara tentang hal yang menakutkan, apakah Anda ingat ketika petenis putri Monica Seles ditikam seseorang saat pertandingan?

Tepatnya pada 30 April 1993, Seles yang saat itu merupakan petenis nomor 1 dunia sedang bertanding melawan Magdalena Maleeva dalam ajang Citizen Cup. 

Seles hampir memenangkan pertandingan tersebut ketika punggungnya ditikam dari belakang dengan pisau sepanjang 23 cm oleh seorang penggemar tenis.

Teriakannya yang mengerikan menggema di seluruh stadion.

Penyerang Seles adalah seorang pria berusia 38 tahun, kemudian ia mengaku terobsesi dengan Steffi Graf, rival utama Seles, dan berusaha mengakhiri persaingan tersebut dengan menikam Seles.

Petugas keamanan dan penonton menahan pria tersebut sebelum ia dapat menikamnya lagi. 

Seles beruntung, sayatannya hanya sekitar satu setengah inci dalamnya, hanya mengenai sumsum tulang belakang dan organ lainnya. 

Petenis Serbia itu akhirnya pulih dari serangan tersebut dan melanjutkan kariernya.

3. Peristiwa Berdarah di NHL

Pada 1989, kiper tim hoki es Buffalo Sabres, Clint Malarchuk, sedang menjaga gawang ketika sebuah tabrakan aneh menghantam lehernya dengan bilah sepatu roda, dan memutuskan arteri karotisnya. 

Pemandangan itu sangat menakutkan. Malarchuk kehilangan banyak darah yang menetes ke seluruh es di sekitarnya.

Beberapa penggemar di tribune jatuh sakit saat melihat darah yang tumpah. Beruntung, Malarchuk selamat, dan terus bermain selama beberapa musim lagi serta menjadi pelatih di kompetisi National Hockey League.

4. Tabrakan Maut dalam Balapan Daytona 500

Dale Earnhardt Sr adalah salah satu pembalap paling terkenal dalam sejarah balap, ia mendominasi olahraga otomotif tersebut selama hampir tiga dekade. 

Earnhardt sangat produktif, penggemar memanggilnya "The Intimidator" atau "The Man in Black."

Dalam ajang balapan Daytona 500 pada 18 Februari 2001, Earnhardt mengalami apa yang tampak seperti kontak ringan dengan pembalap lawan. 

Ternyata dampaknya sama sekali tidak ringan. Mobilnya berputar di luar kendali, menabrak mobil lain sebelum menabrak dinding dengan kecepatan 257 km/jam.

Puluhan ribu penonton di trek menunggu dengan gelisah kabar tentang kondisinya. Mereka diberitahu bahwa Earnhardt meninggal dunia saat terjadi benturan.

Hal positifnya adalah badan pengelola Daytona belajar dari tragedi itu, kemudian membuat olahraga otomotif ini lebih aman bagi pembalap masa depan.

5. Patah Kaki Joe Theismann

Apa yang disebut sebagai "Momen paling mengejutkan dalam sejarah NFL" mengakhiri karier quarterback Joe Theismann pada 18 November 1985, dalam laga antara Washington Redskins vs New York Giants.

Theismann saat itu merupakan bintang NFL, dan dijuluki "Pukulan yang tidak akan pernah dilupakan oleh siapa pun yang melihatnya" oleh Washington Post.

Skornya adalah 7-7 pada kuarter kedua ketika Redskins yang diperkuat Theismann mencoba menjalankan permainan flea-flicker

Theismann mengoper bola kepada fullback John Riggins, yang mengoper bola kembali kepadanya. Pertahanan Giants tidak terkecoh dan mencoba menyerang Theismann. 

Saat linebacker Lawrence Taylor menjatuhkan Theismann, lututnya langsung mengenai kaki kanan Theismann, mematahkan tibia dan fibulanya.

“Rasa sakitnya luar biasa, seperti terkena tusukan,” kata Theismann dalam sebuah wawancara pada tahun 2005. 

“Kedengarannya seperti dua tembakan dari moncong senjata api di bahu kiri saya. Pow, pow!” Theismann menambahkan. Cedera Theismann kemudian disorot dalam film The Blind Side.

Source: sportsevenmediagroup.com

RELATED STORIES

PUBG Mobile Melokal dengan Skin Pocong Jelang Perayaan Halloween

PUBG Mobile Melokal dengan Skin Pocong Jelang Perayaan Halloween

PUBG Mobile mernghadirkan skin senjata DBS, panci, Backpack hingga setelan bertema Pocong.

10 Pemain NBA dengan Kostum Halloween Terbaik, Ada yang Cosplay Jadi Batman

10 Pemain NBA dengan Kostum Halloween Terbaik, Ada yang Cosplay Jadi Batman

Halloween tidak selalu identik dengan kostum menyeramkan, seperti yang dipakai para pemain NBA ini.

Nike Dunk Mid Edisi Halloween Diluncurkan dengan Detail Tematik

Bertahun-tahun Nike merayakan Halloween dengan menunjukkan berbagai siluet berpenampilan seram.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Rapor pemain Indonesia yang berkiprah di luar negeri, lebih tepatnya di kompetisi negara Asia. (Hendy AS/Skor.id)

National

Rapor Pemain Indonesia di Asia: Asnawi Mangkualam Sibuk, Saddil Ramdani Cetak Gol

Rafael Struick, Jordi Amat, Saddil Ramdani, Asnawi Mangkualam, Ronaldo Kwateh, Pratama Arhan dan Brylian Aldama di klub jelang akhir November 2024.

Taufani Rahmanda | 25 Nov, 11:13

pemain indonesia di eropa

National

Rapor Pemain Indonesia di Eropa: Mees Hilgers dan Calvin Verdonk Tidak Tergantikan

Kiprah 12 pemain Timnas Indonesia bersama klub di negara Eropa pada periode jelang akhir November 2024.

Taufani Rahmanda | 25 Nov, 09:34

Fluxo Esports Juara FFWS Global Finals 2024. (Yusuf/Skor.id)

Esports

Fluxo Esports Juara FFWS Global Finals 2024, RRQ Kazu Runner Up

Fluxo Esports hanya berselisih tiga poin saja dengan tim RRQ Kazu untuk meraih gelar juara FFWS Global Finals 2024.

Gangga Basudewa | 25 Nov, 08:04

Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

La Liga

Diego Simeone Catat 700 Laga untuk Atletico Madrid, Sisakan Kontrak 2 Tahun Lagi

Diego Simeone mencatat 700 pertandingan bersama Atletico Madrid, sisa kontraknya masih 2 tahun.

Pradipta Indra Kumara | 25 Nov, 05:41

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 25 Nov, 03:59

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia, Liga 2 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 2

Liga 2 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 25 Nov, 03:58

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia untuk kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Yusuf/Skor.id)

Futsal

Update Bursa Transfer Pro Futsal League 2024-2025 Periode Awal Musim

Pergerakan masuk dan keluarnya pemain dari 12 tim peserta Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui.

Taufani Rahmanda | 25 Nov, 03:58

PMGC 2024 (PUBG Mobile)

Esports

PMGC 2024: Voin Donkey dan Bigetron Knights Beda Nasib

Voin Donkey akan menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia dan Asia Tenggara di Grand Final PMGC 2024.

Gangga Basudewa | 25 Nov, 02:50

La Liga 2024-2025 (Liga Spanyol). (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

La Liga 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal lengkap, hasil, dan klasemen La Liga (Liga Spanyol) musim 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 25 Nov, 01:19

Kompetisi Liga Italia 2024-2025 dimulai pada Sabtu (17/8/2024) lalu. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Italia 2024-2025 telah bergulir pada Sabtu (17/8/2024) lalu, berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen yang diupdate sepanjang musim ini bergulir.

Irfan Sudrajat | 25 Nov, 00:59

Load More Articles