- Legenda bulu tangkis Indonesia Greysia Polii ternyata juga menyukai seni fotografi.
- Ia mengaku hobi tersebut berawal dari melihat sang kakak yang juga menggemari fotografi dan musik.
- Greysia Polii pernah menyebut akan mencoba lebih serius dengan hobinya ini usai gantung raket.
SKOR.id – Pencinta bulu tangkis Indonesia pasti masih ingat dengan Greysia Polii. Meskipun sudah gantung raket pada pertengahan Juni 2022 silam, deretan prestasinya di sektor ganda putri membuat nama Greysia Polii juga masuk dalam BWF Hall of Fame.
Sejumlah ajang bergengsi pernah ditaklukkan Greysia Polii di antaranya medali emas ganda putri Asian Games Incheon 2014 (bersama Nitya Krishinda Maheswari) dan puncaknya merebut emas ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 (Apriyani Rahayu).
Selain bulu tangkis, Greysia Polii yang kini tengah menanti kelahiran anak pertamanya, juga menyukai seni fotografi. Dalam sejumlah kesempatan, mantan atlet berdarah Minahasa, Sulawesi Utara, itu mengakui kegemarannya akan fotografi karena melihat sang kakak yang menyukai fotografi dan musik.
Saat masih di lapangan, Greysia Polii mengaku tidak segan bertanya kepada para wartawan foto terkait cara pengambilan gambar-gambar yang bagus.
Bukti istri dari Felix Djimin itu menyukai seni fotografi bisa dilihat di akun Instagram @greyspolii yang banyak memunculkan foto-foto tentang suasana alam, lokasi bersejarah, dan masih banyak lagi.
Dalam beberapa kesempatan, Greysia Polii mengaku sangat menyukai foto-foto bergaya urban dengan teknik pengambilan gambar candid (secara sembunyi-sembunyi atau diam-diam).
Saat masih aktif turun, Greysia Polii mengakui tidak memiliki kamera pro berikut lensanya. Ketika itu, ia lebih banyak memakai kamera mirrorless dan tidak jarang hanya memakai telepon seluler.
Walaupun sudah lama menggeluti hobi fotografi, Greysia mengaku masih terus mempelajari teknik-teknik fotografi, seperti komposisi gambar dan pencahayaan.
Baginya, fotografi bukan hanya soal mengambil gambar dari objek-objek. Menurut Greysia Polii, lebih bermakna lagi bila hasil-hasil jepretannya bisa merekam tentang berbagai kejadian.
Orang atau hewan, akan membuat foto lebih hidup jika ada kegiatan di sana. Gambar-gambar tentang ekspresi kemenangan maupun kekalahan atlet di lapangan, juga sangat berarti bagi Greysia Polii.
Dari penjelasannya, mantan atlet yang kini berusia 35 tahun itu karya foto yang “berbicara” alias mengisahkan sesuatu.
Saat ini, Greysia Polii sudah gantung raket. Namun melihat kondisinya yang tengah mengandung, sepertinya ia harus mengurungkan rencana untuk melanjutkan hobi fotografi yang dibarengi dengan keinginannya untuk bepergian ke seluruh wilayah Indonesia.
Sebelum pensiun, Greysia Polii memang pernah mengungkapkan ingin serius menekuni fotografi jika sudah tak lagi berlaga di lapangan.
Pun begitu, belakangan Greysia Polii dan beberapa temannya justru terlihat sibuk mengembangkan sepatu dengan merek Fine Counsel.