SKOR.id - Dalam laga Grand Finals turnamen Free Fire, FFWS Indonesia Spring 2024, setiap tim wajib hati-hati dengan perubahan tim yang mungkin terjadi.
Gelaran Free Fire, FFWS Indonesia Spring 2024, akan menggelar babak Points Rush pada 1-2 Maret 2024 di Surabaya.
Kemudian, dilanjutkan dengan babak Grand Finals pada 3 Maret 2024 untuk menentukan tim Free Fire terbaik di Indonesia saat ini.
Tak jarang, setelah Babak Grup alias Babak Knockout dan memasuki babak Points Rush dan Grand Finals, ada tim yang tiba-tiba berubah permainannya, menjadi jauh lebih baik ataupun sebaliknya.
Hal ini yang sepertinya patut diwaspadai oleh tim-tim yang bertanding nanti.
Pelatih RRQ Kazu, Adi Gustiawan (Adi), berpandangan bahwa mungkin tak banyak tim yang bakal melakukan perubahan drastis di babak Grand Finals nanti.
"Kami mempertimbangkan berdasarkan rekam jejak mereka, seberapa persen kemungkinan mereka melakukan manuver, dan di fase Grand Finals biasanya kecenderungan tim bermanuver itu kecil, karena tim-tim lebih bermain untuk meminimalisir blunder dan risiko," ujar Adi kepada Skor.id.
"Tim yang bermain dengan risiko itu adalah tim yang mungkin punya banyak pertimbangan, dari segi psikologis dan segi keuntungan yang mereka punya, mungkin mereka bisa bermanuver dengan itu."
Meski begitu, Adi mengatakan bukan tak mungkin ada tim yang melakukan hal tersebut, salah satunya adalah Bigetron Delta.
"Akan tetapi secara keseluruhan, hanya beberapa tim yang kemungkinan bisa bermanuver berubah 180 derajat, punya gameplay berbeda dengan fase sebelumnya. Salah satunya adalah Bigetron Delta," ujar Adi kepada Skor.id.
"Bigetron Delta kemungkinan bakal bermain berbeda 180 derajat karena menurut data yang kami miliki, mereka salah satu tim yang terus berkembang, mereka kerap melakukan rotasi yang tak bisa diprediksi, bahkan mungkin mereka bakal punya rotasi berbeda di Points Rush dan Grand Finals."