- Gol Michael Owen bersama Inggris di Piala Dunia 1998 menginspirasi penyerang Manchester City, Sergio Aguero, untuk membuktikan diri di Liga Inggris.
- Penyerang Argentina ini memulai petualangannya di Eropa bersama Atletico Madrid, sebelum kemudian pindah ke Man City pada 2011.
- Kini Aguero, 31 tahun, menjadi salah satu striker terbaik dunia dan merupakan top skor sepanjang masa the Citizens.
SKOR.id - Sergio Aguero mengatakan, gol solo Michael Owen melawan Argentina di Piala Dunia 1998 menginspirasinya untuk membuktikan diri di Liga Inggris.
Owen menjadi pusat atensi di pentas dunia saat usianya baru 18 tahun, dengan gol ciamik saat Inggris kalah adu penalti di Saint-Etienne setelah bermain imbang 2-2 di babak 16 besar.
Setelah menyaksikan bagaimana penampilan Owen di Piala Dunia Prancis dan di Liverpool, Aguero mendapat kepercayaan diri untuk menjajal sepakbola di Negeri Elizabeth, yang terkenal memiliki persaingan ketat.
Berita Manchester City lainnya: Rahasia Sergio Aguero Tajam di Depan Gawang: Makan Nasi
"Ia memakai nomor 10, seperti saya di klub saya, dan ia bermain sebagai penyerang. Jadi, saya mengatakan kepada diri sendiri, jika pemain bertubuh mungil sepertinya bisa bekerja dengan baik di Liga Inggris, saya juga bisa melakukannya," ucap Aguero saat berbincang dengan Thierry Henry.
"Bayangkan saya masih anak-anak, saya sekitar sepuluh tahun. Ia mencetak gol luar biasa dengan Inggris (di Piala Dunia 1998). Saya masih kecil, dan ketika melihat gol tersebut saya tak percaya."
Aguero memulai kariernya di Independiente di kampung halamannya, sebelum memulai petualangannya di Eropa dengan pindah ke Atletico Madrid, di mana ia menghabiskan lima tahun di ibu kota Spanyol.
Berita Manchester City lain: Virgil van Dijk, Bek Terbaik di Dunia Versi Sergio Aguero
Pemain 31 tahun tersebut kemudian menjajal Liga Inggris bersama Manchester City sejak 2011. Striker Argentina itu kini menjadi top skor sepanjang masa the Citizens dan menjelaskan mengapa Liga Inggris memberikan tantangan lebih besar ketimbang La Liga.
"Liga Inggris adalah liga terbaik di dunia tapi pertama-tama harapan saya adalah pergi dan main di Eropa. Saya tidak memikirkannya terlalu keras, itu hanya harapan saya. " kata pemain berusia 31 tahun ini.
"Target saya adalah latihan, latihan dan bermain dengan tim utama. Untungnya, saya bermain di dua liga terbaik dunia tapi secara personal, saya lebih suka Liga Inggris. Saya sangat menikmati bermain di Liga Spanyol dan Liga Inggris. Tapi Liga Inggris fantastis, atmosfer di sana luar biasa apa pun pertandingannya, stadion selalu penuh. Sungguh indah."