SKOR.id - Pemain muda Persija Jakarta, Ginanjar Wahyu, mengatakan Liga TopSkor adalah salah satu kompetisi usia muda yang berkualitas.
Pemain yang kini sedang naik daun itu sempat menjadi talenta yang berkompetisi di Liga TopSkor.
Tepatnya saat menginjak 14 tahun, Ginanjar Wahyu merasakan ketatnya persaingan kompetisi Liga TopSkor Bandung musim 2018, bersama Duta BBC.
Ginanjar mengungkapkan, ketika itu dirinya sulit untuk menembus tim utama karena persaingan di kompetisi Liga TopSkor Bandung yang sangat ketat.
"Saya dulu itu jarang jadi pilihan utama pelatih. Kalah bersaing dengan penyerang lain," ujar Ginanjar saat mengenang kiprahnya di Liga TopSkor Bandung.
Namun, pemain yang kini berusia 19 tahun itu mengaku bahwa Liga TopSkor sangat bagus untuk perkembangan para pesepak bola muda.
"Menurut saya, Liga TopSkor adalah kompetisi yang bagus untuk pemain muda mengembangkan kemampuan, mengasah skill-nya, dan mempunyai pengalaman dalam bertanding," katanya.
Diketahui, Ginanjar Wahyu kini menjadi salah satu pemain muda yang berhasil menembus tim utama Persija Jakarta.
Bahkan, remaja kelahiran 20 November 2003 itu juga menjadi pemain andalan pelatih Thomas Doll di skuad Macan Kemayoran.
Tak hanya sampai di level klub profesional saja, karier Ginanjar pun terus bersinar hingga Timnas Indonesia.
Ginanjar juga menjadi andalan pelatih Shin Tae-yong di Timnas U-20 Indonesia, yang sebelumnya diproyeksikan berlaga di Piala Dunia U-20 2023.
"Kompetisi Liga TopSkor ini menjadi salah satu motivasi saya untuk terus mengembangkan kualitas sebagai pemain sepak bola, hingga saya sampai di tahap saat ini," kata Ginanjar.
Sebagai informasi, saat berada di level SSB, legenda Persib Bandung, Aji Nurpijal, menjadi salah satu pelatih yang menemukan bakat Ginanjar Wahyu.
Aji Nurpijal mengatakan, dia baru melatih Ginanjar ketika usia sang pemain menginjak 13 tahun.
"Saya memang sudah lihat Ginanjar salah satu pemain yang mempunyai potensi," ucap Aji.
Pelatih Sukabumi FA di Liga TopSkor U-18 itu mengungkapkan, kegigihan Ginanjar dalam berlatih dinilai menjadi salah satu faktor dirinya berhasil sampai saat ini.
"Tetapi, dulu itu Ginanjar tidak mempunyai postur yang baik. Juga dalam hal kecepatan, ia bisa dibilang kalah dari penyerang lain pada saat itu," ujar Aji.
"Kelebihan Ginanjar dari yang lain, ketika itu, sebagai penyerang, dia mempunyai skill dan penempatan posisi yang sangat baik," tambahnya.