- Situs berita olahraga Inggris, Sportbible menyebut Oscar De La Hoya petinju overrated atau terlalu dibesar-besarkan media.
- Seringnya Oscar De La Hoya kalah dalam pertarungan besar menjadi alasannya.
- Sedangkan, klasifikasi tertinggi untuk kategori pound for pound (semua kelas, non-kelas berat) All-Time Great (terhebat sepanjang sejarah) jatuh ke tangan Floyd Mayweather Jr., Manny Pacquiao, dan Roy Jones Jr.
SKOR.id - Situs berita olahraga asal Inggris, Sportbible, membuat klasifikasi petinju pound for pound (semua kelas, non-kelas berat) sepanjang masa.
Tiga petinju, yakni Floyd Mayweather Jr, Manny Pacquiao, dan Roy Jones Jr, masuk klasifikasi All Time Great atau terhebat sepanjang masa. Lalu, di mana posisi raja pound for pound era 1990-an, Oscar De La Hoya?
Secara mengejutkan, Sportbible menempatkan Oscar De La Hoya di tingkat kelima, yakni overrated atau yang terlalu dibesar-besarkan. Hal ini seolah menjadi penghinaan mengingat betapa hebatnya Oscar De La Hoya pada zamannya.
Sosok berjuluk "The Golden Boy" ini pernah memegang rekor pendapatan siaran bayar per tayang (Pay Per View/PPV) sebelum akhirnya dipecahkan Floyd Mayweather Jr dan Manny Pacquiao.
Pendapatan PPV Oscar De La Hoya sendiri tidak main-main, mencapai 700 juta dolar AS (sekira Rp10,3 triliun dengan kurs saat ini). Demikian pula rekor bertarungnya: 39 (KO 30) menang dan 6 kalah.
Setelah pensiun, Oscar De La Hoya terus mendapatkan pemasukan dari tinju. Ia mendirikan perusahaan kepromotoran Golden Boy Promotions (GBP). GBP akhirnya menjelma menjadi salah satu kepromotoran terbesar di dunia.
Meskipun aneh, bukan tanpa alasan Sportbible menempatkan Oscar De La Hoya di klasifikasi overrated. Meski pernah menjadi juara dunia di enam kelas berbeda, Oscar De La Hoya sering kalah di duel-duel besar.
Kekalahan pertamanya didapat dari Felix Trinidad pada laga bertajuk Fight of Milennium pada 1999. Saat itu, Oscar De La Hoya dan Felix Trinidad adalah petinju terbaik di kelas welter (66,7 kg).
Selain Trinidad, Oscar De Hoya kalah dua kali dari Shane Mosley. De La Hoya pun tak berdaya kala menantang raja kelas menengah (72,57 kg), Bernard Hopkins. Dua kekalahan terakhirnya didapat dari Floyd Mayweather Jr dan Manny Pacquiao.
Klasifikasi Petinju Pound for Pound versi Sportbible:
All-Time Great: Floyd Mayweather Jr, Manny Pacquiao, Roy Jones Jr
Elite: Canelo Alvarez, Vasyl Lomachenko, Gennady Golovkin, Bernard Hopkins, Marco Antonio Barrera, Andre Ward
Underrated: Terence Crawford, Oleksandr Usyk, Joe Calzaghe, Chocolatito Gonzales, Juan Manuel Marquez, Winky Wright
Good: Naoya Inoue, Errol Spence, Felix Trinidad, Erik Morales, Miguel Cotto, Shane Mosley, Sergio Martinez, Nonito Donaire, Kostya Tszyu
Overrated: Oscar De La Hoya, Guillermo Rigondeaux, Mikey Garcia, Antonio Margarito
Average: Ricky Hatton, Jermain Taylor, Timothy Bradley, Israel Vazquez, Vernon Forrest
Not a Boxer (bukan petinju): Adrien Broner
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Oscar De La Hoya Lainnya:
Beda dengan Mike Tyson, Oscar De La Hoya Siap Comeback dalam Duel Sungguhan
Jika Ingin Dianggap Hebat, Oscar De La Hoya Minta Ryan Garcia Kalahkan Luke Campbell
Mike Tyson, Evander Holyfield, dan Oscar De La Hoya Disarankan Jangan Comeback