- Gianni Infantino secara aklamasi terpilih kembali sebagai Presiden FIFA untuk masa jabatan dari 2023 hingga 2027.
- Gianni Infantino berjanji menambah pendapatan FIFA hingga 11 miliar dollar AS (sekitar Rp169 triliun).
- Pendapatan itu akan berasal dari perluasan turnamen Piala Dunia pria dan wanita.
SKOR.id - Gianni Infantino secara aklamasi terpilih kembali sebagai Presiden FIFA untuk masa jabatan empat tahun dari 2023 hingga 2027, dan berjanji menambah pendapatan hingga 11 miliar dollar AS (sekitar Rp169 triliun).
Keputusan tersebut hasil dari kongres FIFA ke-73 yang digelar di Rwanda pada Kamis (16/3/2023). Ini adalah kedua kalinya Kongres FIFA diadakan di negara Afrika setelah Afrika Selatan menjadi tuan rumah pada 2007.
Presiden petahana Gianni Infantino adalah satu-satunya kandidat dan telah mendapat kepercayaan tinggi dari Kongres untuk posisi tertinggi FIFA untuk empat tahun ke depan. Ini adalah masa jabatan ketiga dari pria asal Swiss tersebut.
Dalam pidato setelah terpilih sebagai Presiden FIFA 2023-2027, Gianni Infatino berjanji akan memberikan tambahan pendapatan untuk federasi sepak bola dunia tersebut.
"Ini adalah kehormatan dan keistimewaan yang luar biasa, dan tanggung jawab yang besar,” kata Infantino. "Saya berjanji untuk terus melayani FIFA dan sepak bola di seluruh dunia.
"Kepada mereka yang mencintaiku, dan aku tahu ada banyak, dan mereka yang membenciku... aku mencintai kalian semua."
Infantino mengonfirmasi pendapatan FIFA mencapai tingkat rekor dalam siklus terakhir dari 2019-2022, tetapi berjanji untuk menaikkannya lagi secara substansial dengan diperluasnya turnamen Piala Dunia pria dan wanita serta Piala Dunia Antarklub.
"Pendapatan naik ke rekor 7,5 miliar dollar (hingga 2022) dalam periode yang dilanda Covid-19. Ketika saya tiba, cadangan FIFA mencapai sekitar 1 miliar dollar, hari ini hampir mencapai 4 miliar dollar," kata Infantino.
"Kami menjanjikan pendapatan rekor baru untuk siklus berikutnya sebesar 11 miliar dollar, dan Piala Dunia Klub yang baru tidak termasuk dalam angka itu, sehingga bisa meningkat beberapa miliar (lebih)."
Di bawah kepemimpinan Infantino, FIFA melakukan reformasi besar-besaran terhadap perkembangan sepak bola dunia, terutama yang berkaitan dengan sistem transfer pemain, memperluas skala turnamen, dan meningkatkan proyek investasi untuk pengembangan sepak bola di anggota federasi.
Infantino juga meninggalkan jejaknya melalui perluasan Piala Dunia sepak bola pria dari 32 tim menjadi 48 tim untuk tahun 2026, Piala Dunia sepak bola wanita meningkat dari 24 tim menjadi 32 tim dari tahun 2023, dan Piala Dunia Antarklub akan diikuti oleh 32 tim yang berpartisipasi pada tahun 2025.
Sebelum Kongres FIFA ke-73, FIFA menyetujui format organisasi baru untuk Piala Dunia 2026. Ada 48 tim peserta dibagi menjadi 12 grup, dengan masing-masing 4 tim. Dua juara grup dan delapan runner up grup terbaik akan melaju ke babak 16 besar. Total Piala Dunia 2026 akan memiliki 104 pertandingan, dimana tim finalis akan memainkan 8 pertandingan.