- Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, merasa tidak enak badan saat memimpin timnya menghadapi Valencia di babak 16 besar Liga Champions.
- Bergamo, kota asal klub Atalanta, diketahui sebagai salah satu pusat penyebaran virus corona di Italia.
- Sepuluh hari lalu, tes darah Gasperini mengonfirmasi dirinya mengidap Covid-19.
SKOR.id - Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, mengaku mengalami gejala terinfeksi virus corona saat memimpin timnya di pertandingan Liga Champions melawan Valencia.
Bergamo, tempat asal klub Atalanta, termasuk salah satu pusat pandemi Covid-19 di Italia. Banyak tokoh menyebut pertandingan 16 besar di San Siro sebagai salah satu penyebab meledaknya kasus positif di Italia.
Tak kurang dari 40 ribu suporter melakukan perjalanan dari Bergamo ke Milan dan kembali ke kota asal mereka untuk merayakan kemenangan bersejarah 4-1 di leg pertama.
Berita Liga Italia Lainnya: Kembali Bergulir, Klub Liga Italia Ingin Hadirkan Penonton di Stadion
Atalanta kemudian bertandang ke Mestalla, markas Valencia, untuk melakoni laga kedua pada 10 Maret. Laga tersebut tanpa dihadiri suporter karena kekhawatiran penyebaran virus corona makin besar, sebelum akhirnya kompetisi ditangguhkan.
"Saya merasa tidak enak badan sehari sebelum pertandingan Valencia, kemudian siang hari, di hari pertandingan, saya merasa lebih buruk," ucap Gasperini, dikutip dari Football Italia.
"Anda lihat saya tampak tidak fit di bench, itu pada 10 Maret. Dua hari setelahnya saya tidak bisa tidur nyenyak. Saya tidak demam, tapi saya merasakannya," kata sang pelatih menjelaskan.
Berita Liga Italia Lainnya: Menteri Olahraga Italia Sempat Kesal Diminta Lanjutkan Liga Italia Bulan Lalu
Saat itu, pelatih kawakan tersebut tidak memeriksakan dirinya ke rumah sakit, namun ia tetap menjalani protokol menjaga jarak dengan istri dan anak-anaknya.
Sampai akhirnya beberapa waktu lalu hasil tes darah (rapid test) Gasperini menyatakan dirinya reaktif Covid-19.
"Karena saya tidak mengalami demam, saya tidak menjalani tes swab, tapi sepuluh hari lalu hasil tes darah mengonfirmasi saya memiliki Covid-19," kata Gasperini.
"Saya memiliki antibodi, tapi bukan berarti sekarang saya kebal."