- George Foreman dituduh melakukan pelecehan seksual oleh dua wanita.
- Denise dan Gwen, nama samaran mereka, melaporkan ke Pengadilan Tinggi Los Angeles County pada Rabu (24/8/2022).
- Legenda tinju kelas berat itu membantah semua tuduhan dan menyebut kedua wanita tersebut hanya ingin memeras.
SKOR.id - Legenda tinju kelas berat dunia, George Foreman, tengah menghadapi tuduhan pelecehan oleh dua wanita sekaligus.
Dua wanita dengan nama samaran Gwen H dan Denise F itu mengaku dilecehkan oleh Hall of Famer itu sekitar periode 1970-an.
George Foreman yang kini berusia 73 tahun, langsung memberikan bantahan saat tuduhan itu pertama kali muncul pada bulan lalu.
Namun, bantahan itu tak menyurutkan kedua wanita tersebut surut. Mereka resmi mengajukan tuntutan hukum secara terpisah.
Tuntutan hukum itu mereka ajukan di Pengadilan Tinggi Los Angeles County pada Rabu (24/8/2022) atau Kamis waktu Manila.
Gwen dan Denise, yang kini berusia 60 tahunan, mengatakan pertama kali bertemu George Foreman saat masih anak-anak.
Ketika itu, ayah mereka merupakan rekan tinju George Foreman yang tengah dalam masa kejayaan sebagai petinju kelar dunia.
Denise yang berstatus sebagai penduduk Los Angeles, menuduh George Foreman mendandaninya ketika berusia 8 tahun.
Kemudian atau saat berusia 15 tahun, mereka berhubungan seks di salah satu kamar hotel yang berada di San Francisco, AS.
Senada dengan Denise, Gwen yang bermukim di Nevada, mengatakan pertama kali bertemu Foreman ketika berusia sembilan tahun.
Dia menuduh sang legenda tinju telah melecehkan dan memperkosanya saat 15 dan 16 tahun, termasuk di apartemen di Beverly Hills.
Dalam laporannya, Gwen menyebut Foreman mengancam ayahnya akan kehilangan pekerjaan sebagai penasihat tinju jika dia tidak patuh.
Foreman menyebut semua tuduhan itu palsu dan tidak berdasar. Bahkan, dia tegas mengatakan bahwa mereka hanya ingin memeras.
"Selama enam bulan terakhir, dua wanita mencoba memeras jutaan dolar masing-masing dari saya dan keluarga saya," ujarnya.
"Saya memilih untuk tidak meladeni, tapi juga tidak akan lari dari mereka," legenda tinju kelas berat itu menambahkan.
Semasa aktif sebagai petinju profesional, Foreman dikenal luas oleh publik karena memiliki karier yang cemerlang di atas ring.
Dia menjadi juara dunia kelas berat usai mengalahkan Joe Frazier pada 1973 dan mampu mempertahankan sebanyak dua kali.
Sayang, gelar tersebut akhirnya direbut pada 1974 oleh Muhammad Ali. Saking ikoniknya, duel itu disebut Rumble ini the Jungle.
George Foreman memutuskan pensiun pada 1977 usai kalah dari Jimmy Young.
Berita Tinju Lainnya:
6 Opsi Anthony Joshua Usai Kalah dari Oleksandr Usyk, Pensiun atau Wilder
Pria Tunawisma Ditetapkan Jadi Pelaku Pembunuhan Sepupu Tyson Fury
Daud Yordan Ditantang Petinju Ukraina dalam Laga Tinju Dunia di Jakarta