- Geoffrey Castillion mengungkapkan kesulitan yang ia hadapi saat pertama datang ke Indonesia.
- Suhu yang panas di Tanah Air menjadi tantangan terberat Castillion dalam beradaptasi.
- Bahkan, eks-pemain Ajax Amsterdam itu sempat mengalami alergi.
SKOR.id - Penyerang Persib Bandung, Geoffrey Castillion, bericara tentang proses adaptasi dirinya di Indonesia.
Geoffrey Castillion datang ke Persib Bandung pada awal musim ini.
Castillion menggantikan peran Ezechiel N'Douassel yang hengkang ke Bhayangkara FC.
Baca Juga: Inginkan Declan Rice, Frank Lampard Minta Uang ke Manajemen Chelsea
Debut Castillion bersama Persib di masa pramusim ditandai dengan dwigol yang ia lesakkan ke gawang Melaka United dalam latih tanding.
Setelah dua gol itu, nama Castillion pun menjadi idola di kalangan bobotoh.
Meski demikian, pemain asal Belanda itu mengatakan bahwa proses adaptasinya di Indonesia tak berjalan dengan mudah.
"Indonesia bagi saya bersuhu sangat panas. Tapi Bandung lebih sejuk dan itu bagus untuk saya," ujar Castillion dikutip dari Youtube Persib.
Bahkan, Castillion mengaku sempat mengalami alergi dalam proses beradaptasi dengan sepak bola Indonesia.
"Kalian tahu saya sebelumnya tiga tahun berada di Islandia juga Belanda yang bersuhu dingin. Ada sedikit alergi sinar matahari pada kulit saya," ucap pemain nomor punggung 20 di Persib ini.
Baca Juga: Mantan Pelatih Arema Ungkap Kunci Sukses Negaranya Perangi Virus Corona
"Tapi saya konsultasi ke dokter tim dan saya pun baik-baik saja sekarang," katanya.
Kendati sulit saat masa-masa awal, Castillion bersyukur karena mendapat sambutan yang baik dari bobotoh dan rekan-rekannya di Persib.
"Mereka sangat menerima saya dengan baik," Castillion menambahkan.
Terkhusus bobotoh, Castillion bertekad memberikan yang terbaik di atas lapangan untuk membayar dukungan dari suporter Persib itu.